4. Politisi Mubaligh
Selain aktif didunia akademisi dan politik kang Aher juga aktif dalam organisasi massa Islam, antara lain sebagai ketua umum pengurus besar Persatuan
Umat Islam PUI. Kang Aher adalah politikus yang juga aktif sebagai pendakwah atau mubaligh. Hal ini tidak terlepas dari lingkungannya, kang Aher dibesarkan
dan dididik dalam nuansa pengajian di kampung. Sejak Sekolah Dasar SD hingga Sekolah Menengah Atas SMA kang Aher sangat akrab dengan dunia
pengajian dan pesantren.
6
Ia belajar ilmu tafsir, menghafal Al- Qur’an dan
mengkaji beberapa kitab kuning selama sekolah dahulu. Kang Aher juga suka diminta oleh guru ngajinya untuk memberi ceramah setiap subuh kepada jamaah.
7
Hal inilah yang menjadikan setiap pidatonya tidak terlepas dari hal yang bermuatan agama yang bersumber dari Al-
Qur’an dan Hadits. Hal ini diakui oleh Adi Nugroho seorang staf media Kang Aher di pemerintahan dalam buku AHER
UNDERCOVER .
Bekerja dalam hening. Mungkin itulah hal yang paling tepat menggambarkan Ahmad Heryawan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kang
Aher. Tanpa ingar bingar di media, ia melakukan banyak kerja nyata. Sejak awal mendapat amanah sebagai Gubernur Jawa Barat, dia sudah blusukan ke berbagai
pelosok daerah meski jarang terpublikasi di media massa. Lebih dari 90 penghargaan nasional dan internasional ia terima dalam waktu sekitar empat
tahun, baik sebagai pribadi ataupun dalam kapasitas sebagai gubernur. Gaya
6
Ranting Basah, dkk., AHER UNDERCOVER Bandung: Khazanah Intelektual, 2013, h. 3.
7
Ranting Basah, dkk., AHER UNDERCOVER Bandung: Khazanah Intelektual, 2013, h. 16.
seperti inilah yang juga pernah dicontohkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah sahabat Umar Ibn Khattab ra, yang sering berjalan
menyusuri daerah pemerintahannya guna mencari tahu dan memberi solusi terhadap masalah yang menimpa rakyatnya.
B. Riwayat Hidup Deddy Mizwar
Profil
Nama: Deddy Mizwar Lahir: Jakarta, 5 Maret 1955
Isteri: Giselawaty Wiranegara
1. Dunia Seni
Deddy Mizwar merupakan putra ke 4 dari 7 bersaudara dari pasangan H. Adrian Andres Belanda-Betawi dan Sunah Bugis-Betawi yang menikah pada
tahun 1948.
8
Lahirnya Deddy Mizwar sangat dinantikan Bunda setelah sekian lama merindukan seorang anak laki-laki dari rahimnya.
Bakat akting Deddy sudah dirasakan sang bunda terhadap anak kesayangannya ini sejak kecil. Banyak sekali hal-hal unik yang ditemui sang
Bunda terhadap Deddy. Kepiawaiannya dalam seni peran merupakan sifat menurun yg diturunkan dari Ibunya Ny. Sunah yang pernah memimpin sanggar
seni Betawi. Pertama kali ia manggung ialah saat acara 17 Agustus-an di kampungnya. Kecintaanya terhadap dunia seni peran tidak terbantahkan lagi.
Buktinya selepas sekola ia sempat Pernah menjadi pegawai negeri pada Dinas
8
Eko Setiawan, “Profil Deddy Mizwar,” artikel diakses pada 4 Agustus 2013 dari http:profil.merdeka.comindonesiaddeddy-mizwar
Kesehatan DKI Jakarta, namun hanya bertahan 2 tahun hingga akhirnya hati nuraninya condong dengan dunia seni peran
. Beranjak dewasa sekitar tahun 1973 ia mulai aktif di teater Remaja
Jakarta. Lewat teater inilah bakat akting Deddy mulai terasah. Deddy pernah terpilih sebagai Aktor Terbaik Festival Teater Remaja di Taman Ismail Marzuki.
Tidak sekedar mengandalkan bakat, Deddy Mizwar kemudian kuliah di LPKJ, tapi cuma dua tahun. Memulai karier di film pada 1976, Deddy bekerja keras dan
mencurahkan kemampuan aktingnya di berbagai film yang dibintangi. Pertama kali main film, dalam film Cinta Abadi 1976 yang disutradarai oleh Wahyu
Sihombing, dosennya di LPKJ, dia langsung mendapat peran utama. Puncaknya, perannya di film Naga Bonar kian mendekatkannya pada
popularitas. Kepiawaiannya berakting membuahkan hasil dengan meraih 4 Piala Citra sekaligus dalam FFI 1986 dan 1987 diantaranya: Aktor Terbaik FFI dalam
Arie Hanggara 1986, Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Opera Jakarta 1986, Aktor Terbaik FFI dalam Naga Bonar 1987, dan Pemeran Pembantu
Terbaik FFI dalam Kuberikan Segalanya 1987. Di awal tahun 90-an, karirnya mencapai puncak. Ia pantas berbangga hati
jika dirinya dikenal sebagai salah satu aktor dengan bayaran cukup mahal. Hasil yang dicapainya itu berkat kerja keras dan semangat belajar yang tinggi dan tak
lelah untuk mengasah diri serta tetap konsisten sekaligus selektif dalam memilih peran yang dimainkannya.
2. Berdakwah melalui dunia seni peran
Meski namanya semakin popular, Deddy merasa hampa. Di tengah rasa hampa. pikirannya membawanya kembali pada masa kecilnya di mana ia