Analisis Iklan “Doa” Pasangan Aher-Demiz dalam semiotika Charles

Scene Dua Gambar 4.2 Deddy Mizwar Berdoa Dalam scene ini terlihat jelas raut wajah seorang Deddy Mizwar yang sedang bermunajat kepada Allah SWT sambil mengangkat kedua tangannya. Dengan adanya teks yang bertuliskan Deddy Mizwar semakin menjelaskan sosok tersebut ialah Deddy Mizwar. Dalam tayangan ini narrator mengucapkan “Jika Engkau Berkenan Memberi Amanah Memimpin Rakyat Jawa Barat”. Tayangan ini ingin mengenalkan sosok calon pemimpin yang islami tersebut dengan pengambilan gambar close-up pada wajah Deddy Mizwar dan munculnya teks bertuliskan Deddy Mizwar tanda ini ingin memperjelas siapa sosok calon pemimpin baru yang akan memimpin Jawa Barat. Tayangan tersebut menegaskan sebagai adegan berdoa, karena dikuatkan dengan narasi yang menunjukan sebuah permohonan. “Engkau” dalam narasi bisa menunjukan pada Sang Pencipta atau Tuhan, namun bisa juga ditujukan bagi seluruh warga Jawa Barat. Namun, dalam adegan tersebut, narasi lebih dominan tampak sebagai permohonan kepada Tuhan. Dalam doanya Deddy Mizwar memohon kepada Allah SWT untuk diberikan amanah agar bisa menjadi pemimpin bagi rakyat Jawa Barat. Doa ini menunjukan bahwa Deddy Mizwar ingin menjadi pemimpin di Jawa Barat dan diterima oleh rakyat Jawa Barat dengan kerelaan atas kehendak Tuhan. Kerelaan itu nampak dalam teks “Jika Engkau Berkenan” menunjukan bahwa sosok tersebut rendah hati dan penuh ikhlas atau tidak ambisius. Kalimat doa menunjukan ke ikhlasan yang ada pada Deddy Mizwar apakah Allah SWT akan memberikan amanah memimpin pada dirinya ataupun tidak. Tanda verbal ini mengambarkan karakter pemimpin yang tidak ambisius dalam menerima jabatan pemimpin Pada kalimat ucapan doa selanjutnya yakni „Memberi Amanah Memimpin Rakyat Jawa Barat’. Sosok ini menyadari bahwa kepemimpinan itu merupakan suatu titipanamanah dari Allah SWT bukan sekedar karena kemenangan dalam pemilu semata. Sikap inilah yang menunjukan sikap seorang pemimpin yang islami dengan karakter pemimpin yang rendah hati dan amanah. Tabel 3 Deddy Mizwar Berdoa Analisis Scene Dua No Tipe Tanda Data 1 Representamen X: Ikon  Sosok Deddy Mizwar yang sedang mengangkat kedua tangannya. Indeks  tagline bertuliskan Deddy Mizwar dan pengambilan gambar Close-up wajah Deddy Mizwar dengan tangan terangkat ke atas.  Menjadi tanda bahwa Deddy Mizwar sedang berdoa Simbol  Kalimat doa yang diucapkan oleh narrator “Jika Engkau Berkenan Memberi Amanah Memimpin Rakyat Jawa Barat”.  Menjadi tanda bahwa Deddy Mizwar merupakan sosok pemimpin yang amanah dan bukan pemimpin yang berambisius. 2 Objek Y Deddy Mizwar Wakil Gubernur. 3 Interpretant X=Y Deddy MizwarWakil Gubernur yang sedang memohon kepada Tuhannya. 4 Makna Sosok pemimpin yang amanah dalam menjalankan kepemimpinannya. Scene Tiga Gambar 4.3 Ahmad Heryawan Berdoa Dalam scene ini terlihat sosok Gubernur Jawa Barat yang berkacamata mengenakan kemeja putih berkancing merah sedang mengangkat kedua tangannya. Adanya teks berupa nama ini memperjelas sosok tersebut yakni Ahmad Heryawan. Dalam scene ini sang narrator mengucapkan “Berikan Juga Kami Kekuatan Iman untuk Menjadi Pelayan”. Gambar closeup dan teks nama yang muncul di samping sosok tersebut. Ingin menunjukkan lebih jelas sosok tersebut, yaitu Ahmad Heryawan. Scene ini ingin mengingatkan eksistensinya kepada masyarakat sebagai pemimpin Jawa Barat yang sudah melayani mereka dalam lima tahun terakhir. Kalimat doa “Kekuatan Iman” menunjukkan bahwa pemimpin ini menjalankan kepemimpinannya dengan keimanan yang meyakini bahwa kepemimpinan itu sebuah amanah. Narasi teks “Menjadi Pelayan” untuk menunjukan sebagai pemimpin yang islami sangat menyadari bahwa kepemimpinannya kelak yaitu untuk melayani rakyatnya, hal ini merupakan amal soleh yang dilakukan seorang pemimpin terhadap yang dipimpinnya. Sebagaimana sabda nabi bahwa pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka HR. Abu Na’im. Dalam kalimat doanya ia menggunakan kalimat “kami” hal ini menunjukan sikap pemimpin yang tidak bekerja sendiri, yaitu pemimpin yang mampu bekerja sama dengan seluruh staf pembantunya. Ini kembali menunjukan karakter pemimpin yang islami, pemimpin yang menerapkan syura dalam kepemimpinannya. Artinya pemimpin yang selalu bermusyawarah dan mendengarkan pendapat dari bawahannya sebelum memutuskan sesuatu. Tabel 4 Ahmad Heryawan Berdoa Analisis Scene Tiga No Tipe Tanda Data 1 Representamen X: Ikon  Sosok Ahmad Heryawan yang memakai kacamata sedang mengangkat kedua tangannya. Indeks  Closeup Ahmad Heryawan yang berkacamata dengan tagline berupa namanya.   Menunjukan eksistensi dirinya sebagai pemimpin Jawa Barat Gubernur. Simbol  Kalimat doa yang diucapkan oleh narrator : “Berikan Juga Kami Kekuatan Iman untuk Menjadi Pelayan”.   Menjadi tanda bahwa inilah pemimpin yang siap untuk menjadi pelayan rakyatnya. 2 Objek Y Ahmad Heryawan Gubernur 3 Interpretant X=Y Ahmad Heryawan yang sedang berdoa 4 Makna Karakter pemimpin yang akan melayani rakyatpemipin pelayan Scene Empat Gambar 4.4 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Berdoa Bersama Dalam scene ini terlihat pasangan Gubernur Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar. Keduanya mengenakan pakaian yang sama yakni kemeja putih berkancing merah dengan pin kancing merah pada dada sebelah kananya serta menggunkan kaos dalam berwarna putih. Keduanya sedang mengangkat kedua tangannya dan juga memakai jam tangan. Dalam scene kali ini keduanya berada dalam satu frame, hal ini berbeda dengan scene sebelumnya. Kalimat doa yang diucapkan yaitu “Agar Terwujud Kesejahteraan”. Scene ini ingin menyatukan dua gaya kepemimpinan dari dua orang yang berbeda. Dengan karakter kepemimpinan yang dimiliki oleh Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar ini, kelak jika disatukan akan menjadi kepemimpinan yang sangat ideal menurut Islam. Pemimpin yang amanah dan mendasari kepemimpinannya dengan ilmu, iman dan amal soleh maka akan sangat mampu mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Pemimpin ini akan siap melayani rakyatnya dengan bekerja secara disiplin hingga terwujudnya kesejahteraan yang akan dirasakan oleh rakyatnya di bawah kepemimpinan Aher-Deddy. Tabel 5 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Berdoa Bersama Analisis Scene Empat No Tipe Tanda Data 1 Representamen X: Ikon  Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang sedang mengangkat kedua tangannya dan memakai jam tangan serta mengenakan pakaian kampanye mereka. Indeks  Jam tangan yang membalut tangan Aher dan Demiz.  Ini menunjukan keduanya pribadi yang menegakkan disiplin terhadap waktu kerja. Simbol  Kalimat doa : “Agar Terwujud Kesejahteraan”.  Scene Lima Gambar 4.5 Tangan Ahmad Heryawan Dalam scene kali ini terlihat kedua tangan Ahmad Heryawan yang terangkat dan sosok Ahmad Heryawan yang mengenakan kemeja putih dan kancing merah. Kamera memberi fokus pada kedua tangan tersebut. Dalam tayangan ini narrator mengucapkan „Bimbing kami Ya Allah’. Tayangan ini memaknai sebagai pemimpin sangat menyadari betul bahwa segala sesuatu yang benar dan baik datangnya dari Allah SWT. Tangan merupakan anggota badan yang memiliki fungsi salah satunya yaitu untuk meraih sesuatu. Dalam hal ini yaitu meraih atau menerima bimbingan dari orang-orang yang ahli dibidangnya guna memperlancar kinerja hingga menciptakan masyarakat yang sejahtera. Kepemimpinan merupakan tanggungjawab yang harus dilaksanakan dengan baik. Perlu kerjasama antara pemimpin dengan yang dipimpin. Dalam kalimat doa yang diucapkan “Bimbing Kami Ya Allah”, ini  Menandai bahwa pasangan ini memiliki tujuan dari kepemimpinannya yakni mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Jawa Barat. 2 Objek Y Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar 3 Interpretant X=Y Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang sedang berdoa bersama 4 Makna Gubernur dan Wakil Gubernur yang mempunyai karakter memimpin yang mampu mewujudkan kesejahteraan. menunjukan bahwa pemimpin ini tidak menempatkan dirinya sebagai superior tetapi sebagai seorang pembelajar hidup. Artinya sebagai seorang pemimpin ia sadar bahwa dirinya tidak sempurna dan bersedia mengoreksi dirinya sehingga membutuhkan bimbingan dari pihak lain. Sifat terbuka untuk dikritik ini harus dimiliki karena sehebat apapun seorang pemimpin pasti memerlukan partisipasi dari orang banyak dan mitranya. Di dalam setiap keputusan dan kebijakannya sebagai pemimpin ia selalu berdoa agar apa yang dilakukannya mendapatkan ridho Allah SWT dan berharap selalu berada dalam bimbingan Allah SWT. Tabel 6 Tangan Ahmad Heryawan Analisis Scene Lima No Tipe Tanda Data 1 Representamen X: Ikon  Kedua tangan Ahmad Heryawan dengan jam tangan pada tangan kanannya. Serta pin kancing merah dan benderah merah putih yang nampak pada kemeja yang dikenakan. Indeks  Closeup pada tangan Aher yang terangkat dan terbuka.  Menandai bahwa pemimpin yang siap menerima dan terbuka. Simbol  Kalimat yang diucapkan narrator: „Bimbing kami Ya Allah’  Ini menandai karakter pemimpin yang selalu mengharap ridho Allah SWT dan bimbingan dalam menjalankan kepemimpinannya. 2 Objek Y Ahmad Heryawan 3 Interpretant X=Y Sosok yang mau menerima bimbingan 4 Makna Sifat pemimpin yang rendah hati dan terbuka untuk dikritik ataupun menerima saran dari orang lain. Scene Enam Gambar 4.6 Telinga Deddy Mizwar Dalam scene ini hanya terlihat kepala bagian sebelah kiri Deddy Mizwar dan yang menjadi fokus ialah telinganya. Narrator mengucapkan “Agar Selalu Mendengar”. Scene ini memaknai sebagai pemimpin yang islami maka sikap demokratis harus dijunjung tinggi. Untuk menjadi pemimpin yang demokratis diperlukan karakter pemimpin yang mau mendengarkan segala aspirasi rakyatnya ataupun dari bawahannya. Karena demokrasi pada prinsipnya segala sesuatu dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat. Telinga merupakan indera yang memiliki fungsi untuk mendengar ataupun sebagai alat keseimbangan. Hal ini menunjukan karakter pemimpin yang mampu berlaku adil atau tidak berat sebelah dalam menjalankan kepemimpinannya. Pemimpin yang adil dalam membuat suatu keputusan atau kebijakan tentu akan menerapkan hukum yang sama dan setara kepada semua yang dipimpinnya. Tak terkecuali anggota keluarganya sendiri apabila melanggar hukum pemimpin ini akan berlaku adil. Dalam QS An-Nisa ’ ayat 58 memerintahkan agar kaum muslimin berlaku adil dan di dahului dengan perintah untuk menjalankan amanah kepemimpinan dengan sebaik-baiknya bahkan ketika berurusan dengan para penentang mereka. “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum antara manusia supaya kamu berlaku adil…” QS. An-Nisa’ : 58. Tabel 7 Telinga Deddy Mizwar Analisis Scene Enam Scene Tujuh Gambar 4.7 Mata dan Telinga Deddy Mizwar Dalam scene ini terlihat mata dan telinga dari Deddy Mizwar. Mata berfungsi untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Yang menjadi fokus pada tayangan ini ialah pada matanya. Ini diperjelas dengan tanda verbal dari narrator yang mengatakan “Melihat”. No Tipe Tanda Data 1 Representamen X: Ikon  Bagian sebelah kiri wajah Deddy Mizwar, dan telinga yang menjadi fokus Indeks  Tayangan yang memfokuskan pada telinga atau alat keseimbangan tubuh  Ini menjadi tanda bahwa pemimpin ini mampu berlaku adil terhadap semua yang dipimpinnya. Simbol  Kalimat “Agar Selalu Mendengar”.  Menandai karakter pemimpin yang selalu mendengarkan aspirasi rakyatnya. 2 Objek Y Telinga Deddy Mizwar 3 Interpretant X=Y Pemimpin yang mau mendengarkan rakyatnya 4 Makna Pemimpin yang menjunjung demokrasi dan berlaku adil terhadap yang dipimpinya. Pada tayangan ini ingin memaknai sebagai pemimpin mau melihat langsung keadaan masyarakat yang dipimpinnya. Tanda mata ini berkaitan dengan tanda sebelumnya yaitu telinga. Hal ini dapat diartikan karakter pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya. Selain mau mendengarkan aspirasi rakyatnya. Pemimpin ini juga akan melihat langsung keadaan rakyat yang dipimpinnya. Hal ini memunculkan makna bahwa pemimpin ini merupakan pemimpin yang mau melihat dan memperhatikan persoalan yang ada di masyarakat. Pemimpin dengan karakter seperti ini akan terjun langsung ke lapangan untuk mengawasi ataupun mengatasi persoalan yang ada tersebut. Dengan mata yang terbuka semakin memaknai bahwa pemimpin ini tidak akan menutup mata terhadap permasalah yang terjadi. Pemimpin dengar karakter mau mendengar aau turun langsung ke lapangan ini menunjukan sifat pemimpin yang peduli dan perhatian dengan rakyat yang dipimpinnya. Seperti inilah kepemimpinan islami pemimpin yang selalu memperhatikan rakyatnya dan bertanggung jawab atas rakyat yang dipimpimnya. Tabel 8 Mata dan Telinga Deddy Mizwar Analisis Scene Tujuh No Tipe Tanda Data 1 Representamen X: Ikon  Ikon yang terlihat ialah mata yang terbuka dan telinga Indeks  Gambar yang memfokuskan pada mata yang terbuka  Menandai sifat pemimpin yang sangat memperhatikan rakyat yang dipimpinnya. Simbol  Tanda verbal dari narrator yang mengucapkan “Melihat”  Menandakan pemimpin yang peduli dengan mau melihat keadaan rakyat Scene Delapan Gambar 4.8 Raut Muka Deddy Mizwar Ketika Berdoa Dalam scene ini paras wajah Deddy Mizwar terlihat sedang merasakan sesuatu sambil mengangkat kedua tangannya. Tanda verbal dalam scene ini ialah “Merasakan, untuk Melaksanakan Apa yang Diharapkan Rakyat”. Dalam tayangan ini kita bisa turut merasakan perasaan yang dirasakan oleh Deddy Mizwar. Dengan ekspresi yang penuh pengharapan dan perasaan itu menandakan begitu hikmat dan khusyunya Deddy Mizwar dalam memohon kepada Allah SWT. Dalam scene ini kalimat doa yang diucapkan ialah “Merasakan, untuk Melaksanakan Apa Yang Diharapkan Rakyat”. Merasakan adalah salah satu prinsip yang harus dipegang oleh seorang pemimpin ialah melaksanakan harapan rakyatnya. Hubungan antara pemenuhan tanggungjawab dan harapan kelompok dalam kepemimpinan islami menjadi dasar dari tindakan kepatuhan dan kepengikutan bawahanstaf. 1 Seorang pemimpin harus mempunyai kepekaan yang tinggi, yaitu apabila rakyatnya menderita dia yang pertama sekali 1 Muhammad A. Al-Buraery. Islam Landasan Alternatif Adminitrasi Pembangunan Jakarta: Jakarta Raja Wali, 1986, h. 380 yang dipimpinnya. 2 Objek Y Mata dan telinga Deddy Mizwar 3 Interpretant X=Y Pemimpin yang mau turun langsung kelapangan. 4 Makna Pemimpin yang peduli terhadap persoalan yang ada dirakyatnya. meraskan pedihnya dan apabila rakyatnya sejahtera cukup dia yang terakhir sekali menikmatinya. Seorang pemimpin harus konsisten dalam memegang amanat yang telah diamanahkan. Karena hal tersebut menjadi kunci sebuah kemajuan dari perbaikan. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan khalifah Abu Bakar ketika diangkat sebagai khalifah, beliau mengatakan bahwa kunci dari sebuah kemajuan dan perbaikan ialah pemimpin yang konsisten dengan amanat rakyat. Deddy Mizwar terlihat berdoa memohon kepada Allah SWT agar semua yang dikerjakannya kelak ketika menjadi pemimpin Jawa Barat sesuai dengan harapan rakyatnya. Tabel 9 Raut Muka Deddy Mizwar Ketika Berdoa Analisis Scene Delapan No Tipe Tanda Data 1 Representamen X: Ikon  Deddy Mizwar yang sedang mengangkat kedua tangannya, dengan ekspresi wajah yang penuh pengharapan. Indeks  Ekspresi wajah yang diperlihatkan  Menjadi tanda pemimpin yang peka terhadap rakyatnya Simbol  Tanda verbal: “Merasakan, untuk Melaksanakan Apa yang Diharapkan Rakyat”.  Ini menandai bahwa pemimpin ini pemimpin yang peduli terhadap harapan rakyatnya. 2 Objek Y Deddy Mizwar 3 Interpretant X=Y Pemimpin yang bertanggungjawab 4 Makna Pemimpin yang peka dan peduli Scene Sembilan Dalam scene ini terlihat Deddy Mizwar sedang menundukan kepalanya dengan mata tertutup serta tangan yang tetap terangkat keatas. Narrator mengucapkan kalimat “Amin”. Kalimat “Amin” merupakan kalimat yang biasa digunakan orang untuk mengakhiri doanya dengan harapan agar doa yang dipanjatkan terkabul. Hal ini ingin memaknai bahwa sebagai pemimpin yang beriman dan bertakwa selalu berserah diri kepada Allah SWT dengan memasrahkan semuanya kepada Allah SWT. Mengembalikan semuanya kepada Allah SWT yang Maha Kuasa. Sebagai manusia yang beriman hanya bisa berusaha dan berdoa untuk selebihnya bertawakal kepada Allah SWT serta berharap semua doanya agar menjadi pemimpin yang amanah, perhatian dan melayani rakyatnya dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Tabel 10 Deddy Mizwar Menunduk Analisis Scene Sembilan No Tipe Tanda Data 1 Representamen X: Ikon  Deddy Mizwar dengan tangan terangkat dan mata yang tertutup serta kepala yang menunduk. Indeks  Kepala tertunduk dengan mata yang menutup serta tangan yang tetap terangkat Gambar 4.9 Deddy Mizwar Menunduk

B. Interpretasi Penelitian

Pasangan Ahmad Heryawan Aher - Deddy Mizwar Demiz mengeluarkan sebuah iklan kampanye yang berbeda dengan umumnya. Iklan yang berjudul versi „Doa’ ini berdurasi selama 30 detik. Dalam iklan ini sosok CAGUB dan CAWAGUB Aher-Demiz ditayangkan secara utuh dari awal hingga akhir. Kemunculan Deddy Mizwar lebih dominan jika dibandingkan dengan Ahmad Heryawan. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan sosok Deddy Mizwar yang merupakan orang baru dalam dunia perpolitikan khususnya di Jawa Barat, sedangkan pasangannya Aher merupakan sosok yang sudah dikenal dilingkungan Jawa Barat khususnya, karena Aher merupakan Gubernur yang telah memipin Jawa Barat dalam kurun 5 tahun terakhir. Adegan yang diperagakan oleh Aher-Demiz dalam iklan ini ialah berdoa bersama. Hal itu nampak dalam tayangan tersebut Aher dan Demiz menadahkan kedua telapak tangannya setinggi pundak mereka masing-masing dengan menghadapkan telapak tangan bagian dalam ke atas ke langit dan punggung telapak tangan menghadap ke bawah ke bumi.  Ini menandakan sebagai pribadi yang menyerahkan semua kepada Allah SWT Simbol  Narrator mengucapkan “Amin” merupakan kalimat penutup doa  Ini menandakan pengharapan kepada Allah SWT agar doanya dikabulkan. 2 Objek Y Deddy Mizwar 3 Interpretant X=Y Deddy Mizwar pasrah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT 4 Makna Karakter pemimpin yang berbakti dan mengabdi kepada Allah SWT Gerakan tersebut merupakan cara berdoa yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang terdapat dalam hadist sebagai berikut: اهر ظب ه لأست ا مكفكأ ن طبب ه لأساف هللا متلأس اذإ “Jika engkau meminta kepada Allah, mintalah dengan telapak tanganmu,dan jangan dengan punggung tanganmu ” HR. Abu Daud 2 . Dalam iklan ini Aher-Demiz berdoa kepada Allah SWT agar harapannya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam pemilihan Gubernur tahun 2013 ini dapat tercapai. Peneliti menemukan bahwa kalimat doa yang diucapkan dalam iklan ini menggambarkan gaya kepemimpinan islami dari Aher-Demiz, yaitu pemimpin yang amanah, dekat dengan rakyat, peduli dengan rakyat, menjadi pelayan rakyat dan memiliki tujuan mensejahterahkan rakyat yang dipimpinnya. Dalam scene awal Deddy Mizwar digambarkan sebagai pemimpin yang amanah dan pemimpin yang tidak berambisius dalam meraih jabatan memimpin. Ini dapat dilihat dalam kalimat ucapan doa yang pertama kali diucapkan dalam iklan ini, yaitu “Ya Allah, Jika Engkau Berkenan Memberi Amanah Memimpin Rakyat Jawa Barat”. Terpilihnya seorang pemimpin itu karena dipilih oleh orang- orang yang mempercayai orang yang dipilih tersebut. Amanah kepemimpinan itu datangnya dari Allah SW. Hal ini dipercayai oleh pemimpin yang islami sehingga seorang pemimpin tidak terlalu terambisi untuk mendapatkannya. Keimanan yang dimiliki oleh pemimpin dapat mengalahkan rasa ambisius tersebut. Allah SWT pun membenci kepada pemimpin yang terlalu berambisi dalam mengejar jabatan. 2 1486, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 595 Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abdurrahman bin Samurah r.a, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda kepadaku, Wahai Abdurrahman, janganlah engkau meminta jabatan pemerintahan, sebab apabila engkau diberi jabatan itu karena engkau memintanya maka jabatan tersebut sepenuhnya dibebankan kepadamu. Namun apabila jabatan tersebut diberikan bukan karena permintaanmu maka engkau akan dibantu dalam melaksanakannya, HR Bukhori dan Muslim 3 . Amanah merupakan kualitas wajib yang harus dimiliki seorang pemimpin. Dengan memiliki sifat amanah, pemimpin akan senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat yang telah diserahkan kepada dirinya. Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nisa ’, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu agar menunaikan amanah itu kepada orang yang berhak memperolehnya.. .” QS. An-Nisa’ : 58 4 . Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa amanah kepemimpinan itu erat kaitannya dengan tanggung jawab. Pemimpin yang amanah akan menjalankan kepemimpinannya dengan penuh tanggung jawab. John C. Maxwell “Kualitas tertinggi dari seseorang yang bertanggung jawab adalah kemampuannya untuk menyelesaikan tugas ” 5 . Ia menekankan bahwa tanggung jawab bukan sekedar melaksanakan tugas, namun pemimpin yang bertanggung jawab harus melaksanakan tugas dengan lebih, berorienatsi kepada ketuntasan dan kesempurnaan. Dengan sikap amanah ini seorang pemimpin akan berlaku sebaik- sebaiknya dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin. 3 Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya no. 7146 danAl-Imam Muslim dalam Shahih- nya no. 1652 4 Departemen Agama RI Al- Qur’an dan Terjemahnya Bandung: PT Syaamil Cipta Media, 2005, h. 57. 5 John C. Maxwell. The 21 Indispensable Quality of Leader USA: Thomas Nelson, 1999, h. 124

Dokumen yang terkait

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

2 75 185

Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi

5 89 66

Representasi Makna Ibu Dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie Versi “Untuk Ibu” Di Tvone)

0 6 140

Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad H

0 2 15

PENDAHULUAN Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 6 23

DAFTAR PUSTAKA Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 2 4

Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 1 14

MAKNA TAYANGAN DEBAT CALON GUBERNUR JAWA BARAT DI TELEVISI BAGI PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT 2013 DI KOTA BANDUNG.

0 1 55

POLITICAL MARKETING PASANGAN INCUMBENT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT 2013 (STUDI KASUS TENTANG SRATEGI TIM PEMENANGAN PASANGAN AHMAD HERYAWAN-DEDDY MIZWA.

0 0 2

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

0 0 14