Politisi Mubaligh Riwayat Hidup Ahmad Heryawan

Kesehatan DKI Jakarta, namun hanya bertahan 2 tahun hingga akhirnya hati nuraninya condong dengan dunia seni peran . Beranjak dewasa sekitar tahun 1973 ia mulai aktif di teater Remaja Jakarta. Lewat teater inilah bakat akting Deddy mulai terasah. Deddy pernah terpilih sebagai Aktor Terbaik Festival Teater Remaja di Taman Ismail Marzuki. Tidak sekedar mengandalkan bakat, Deddy Mizwar kemudian kuliah di LPKJ, tapi cuma dua tahun. Memulai karier di film pada 1976, Deddy bekerja keras dan mencurahkan kemampuan aktingnya di berbagai film yang dibintangi. Pertama kali main film, dalam film Cinta Abadi 1976 yang disutradarai oleh Wahyu Sihombing, dosennya di LPKJ, dia langsung mendapat peran utama. Puncaknya, perannya di film Naga Bonar kian mendekatkannya pada popularitas. Kepiawaiannya berakting membuahkan hasil dengan meraih 4 Piala Citra sekaligus dalam FFI 1986 dan 1987 diantaranya: Aktor Terbaik FFI dalam Arie Hanggara 1986, Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Opera Jakarta 1986, Aktor Terbaik FFI dalam Naga Bonar 1987, dan Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Kuberikan Segalanya 1987. Di awal tahun 90-an, karirnya mencapai puncak. Ia pantas berbangga hati jika dirinya dikenal sebagai salah satu aktor dengan bayaran cukup mahal. Hasil yang dicapainya itu berkat kerja keras dan semangat belajar yang tinggi dan tak lelah untuk mengasah diri serta tetap konsisten sekaligus selektif dalam memilih peran yang dimainkannya.

2. Berdakwah melalui dunia seni peran

Meski namanya semakin popular, Deddy merasa hampa. Di tengah rasa hampa. pikirannya membawanya kembali pada masa kecilnya di mana ia dibesarkan dalam wilayah yang religius. Pergolakan batinnya akhirnya berakhir setelah ia meyakini bahwa hidup ini semata-mata beribadah kepada Allah SWT. Sejak itu. Deddy belajar agama secara intens. Kini segala hal harus bernilai ibadah baginya. Termasuk pada bidang yang digelutinya yakni dunia perfilman dan sinetron. Deddy Mizwar kemudian memutuskan untuk terjun langsung memproduksi sinetron dan film bertemakan religius sebagai wujud ibadahnya kepada Allah SWT. Didirikanlah PT Demi Gisela Citra Sinema pada tahun 1996. Tekadnya sudah bulat kendati pada perkembangan berikutnya banyak rintangan dan hambatan ditemui. 9 Ketika itu sinetron religius Islam masih menjadi barang langka dan kurang bisa diterima pihak stasiun televisi. Kondisi ini tidak menyurutkan langkahnya. Maka dibuatlah sinetron Hikayat Pengembara yang tayang di bulan Ramadhan. Rating sinetron ini cukup menggembirakan. Setelah itu hampir semua stasiun televisi menayangkan sinetron religius bulan Ramadhan. Diakuinya produk sinetron yang bernafaskan religius Islam sulit mendapatkan tempat di stasiun televisi selain di bulan Ramadhan. Ia percaya bahwa film merupakan salah satu media dakwah yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan islam kepada masyarakat luas termasuk kalangan non-Muslim. Untuk bisa merealisasikan itu dibutuhkan sistem perfilman nasional yang baik sehingga makin mendorong lembaga-lembaga perfilman untuk membuat sebuah karya film yang bermutu. Deddy bertekad akan terus berusaha konsisten memproduksi film dan sinetron religius. Sejak 1997, ia mendirikan production house-nya sendiri, PT 9 Bety, “Berdakwa di Dunia Film,” artikel diakses pada 5 Agustus 2013 dari http:www. tokohindonesia.combiografiarticle286-direktori1023-berdakwah-di-dunia-film

Dokumen yang terkait

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

2 75 185

Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi

5 89 66

Representasi Makna Ibu Dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie Versi “Untuk Ibu” Di Tvone)

0 6 140

Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad H

0 2 15

PENDAHULUAN Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 6 23

DAFTAR PUSTAKA Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 2 4

Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 1 14

MAKNA TAYANGAN DEBAT CALON GUBERNUR JAWA BARAT DI TELEVISI BAGI PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT 2013 DI KOTA BANDUNG.

0 1 55

POLITICAL MARKETING PASANGAN INCUMBENT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT 2013 (STUDI KASUS TENTANG SRATEGI TIM PEMENANGAN PASANGAN AHMAD HERYAWAN-DEDDY MIZWA.

0 0 2

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

0 0 14