Semiotika pada Iklan Televisi

potensial yang mengatur perbuatan manusia di dalam kondisi-kondisi konflik. Definisi ini menggunakan pendekatan konflik. 13 Dalam bukunya Gun Gun Heryanto membagi komunikasi politik ke dalam dua kajian. Komunikasi politik dalam kajian politik, dapat dipahami sebagai aktifitas politik atau upaya-upaya pembentukan kesepakatan, misalnya, kesepakatan menyangkut bagaimana pembagian sumberdaya kekuasaan atau bagaimana kesepakatan tersebut dibuat. Sementara dalam kajian komunikasi, komunikasi politik dipahami sebagai pesan bercirikan politik untuk mempengaruhi pihak lain dalam mencapai tujuan yang direncanakan. 14 Komunikasi politik adalah proses penyampaian pesan yang bercirikan politik dari komunikator politik kepada khalayak politik melalui media tertentu yang bertujuan mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu kepentingan tertentu di masyarakat. 15 Media massa dinilai efektif oleh para pelaku politik dalam melakukan komunikasi politiknya. Karena sifat media massa mampu menyampaikan pesan secara serempak kepada khalayak luas yang heterogen. Swanson dan Nimmo dalam New Direction in Political Communication, 1990 menitikberatkan komunikasi politik adalah studi tentang strategi penggunaan komunikasi untuk mempengaruhi pengetahuan publik, kepercayaan, 13 Dan Nimmo, Komunikasi Politik Khalayak dan Efek Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2001, h. 88. 14 Gun Gun Heryanto dan Ade Rina Farida, Komunikasi Politik.Tangerang Selatan: Lembaga Penelitian UIN JKT, 2011, h. 3. 15 Gun Gun Heryanto dan Ade Rina Farida, Komunikasi Politik.Tangerang Selatan: Lembaga Penelitian UIN JKT, 2011, h. 4. dan tindakan politik; serta studi terhadap keterkatitan kampanye politik sebagai suatu objek. 16 Salah satu tujuan komunikasi politik adalah menciptakan, membangun, dan memperkuat citra image politik di tengah masyarakat khususnya pemilih. Seperti diungkapakan oleh Arifin 2003, salah satu tujuan dari komunikasi politik adalah membentuk citra politik yang baik bagi khalayak. 17 Menurut Water Lippman 1965 citra adalah pictures in our head atau dunia menurut persepsi kita. Citra politik menurut Cangara 2007 adalah idenditas politik yang merupakan visualisasi dari atribut yang diberikan dan dipersepsikan oleh pihak luar tentang seorang kandidat maupun partai politik. 18 Citra seorang politisi dapat dibentuk melalui iklan di media massa baik cetak maupun elektronik. Citra politik itu terbentuk berdasarkan informasi yang kita terima, baik langsung maupun melalui media politik, termasuk media massa yang bekerja untuk menyampaikan pesan politik yang umum dan aktual. Para politisi memanfaatkan iklan sebagai media untuk melakukan komunikasi politiknya. Melalui iklan politik yang disiarkan di televisi citra seorang politisi akan mudah diterima dan terbentuk ke dalam benak khalayak. Hal ini dikarenakan televisi sudah menjadi bagian hidup dari keseharian masyarakat di Indonesia. Banyak dari penduduk di Indonesia mejadikan televisi sebagai sumber kebenaran. Menurut Dedy Jamaluddin Malik, media telah menjadi sarana 16 Novita Damayanti, “Analisis Semiotika Iklan Politik Pilpres 2009,” Wacana Vol X, No November 2011: h. 53 17 Anwar Arifin, Komunikasi Politik: Paradigma, Teori, Aplikasi, Strategi Komunikasi Politik Indonesia

Dokumen yang terkait

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

2 75 185

Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi

5 89 66

Representasi Makna Ibu Dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie Versi “Untuk Ibu” Di Tvone)

0 6 140

Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad H

0 2 15

PENDAHULUAN Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 6 23

DAFTAR PUSTAKA Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 2 4

Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 1 14

MAKNA TAYANGAN DEBAT CALON GUBERNUR JAWA BARAT DI TELEVISI BAGI PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT 2013 DI KOTA BANDUNG.

0 1 55

POLITICAL MARKETING PASANGAN INCUMBENT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT 2013 (STUDI KASUS TENTANG SRATEGI TIM PEMENANGAN PASANGAN AHMAD HERYAWAN-DEDDY MIZWA.

0 0 2

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

0 0 14