TEMUAN DAN ANALISIS DATA,

semiotika. Semiotika menaruh perhatian pada apapun yang dapat dinyatakan sebagai tanda. Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda represantemen, berfungsinya tanda dan produksi makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Menurut Peirce tanda ialah sesuatu yang dapat mewakili sesuatu yang lain dalam batas-batas tertentu Eco, 1979 :15. Tanda akan selalu mengacu ke sesuatu yang lain, oleh Peirce disebut sebagai objek. Semiotika memiliki tiga wilayah kajian 4 : 1. Tanda. Wilayah ini meliputi kajian mengenai jenis tanda yang berbeda, cara-cara berbeda dari tanda-tanda di dalam menghasilkan makna, dan cara tanda tersebut berhubungan dengan orang yang menggunakannya. 2. Kode-kode atau sistem di mana tanda-tanda diorganisasi. 3. Budaya tempat di mana kode-kode dan tanda-tanda beroperasi. Peirce merujuk bagan tiga dimensi ini sebagai ke-pertamaan, ke-duaan, dan ke-tigaan. Tanda mulai sebagai struktur sensorik, yaitu sebagai sesuatu yang dibuat untuk mensimulasi objek dalam kerangka properti sensoriknya. Kemudian tanda digunakan oleh pengguna tanda untuk membangun koneksi dengan objek, bahkan jika objek aktualnya tidak hadir untuk dipersepsi indera =ke-duaan. Terakhir, tanda itu sendiri menjadi sumber pengetahuan mengenai dunia, saat ia memasuki dunia budaya dan didistribusikan untuk penggunaan umum =ke- tigaan. 5 4 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2012, Edisi 3 h. 66. 5 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2012, Edisi 3, h.68 Teori semiotika Peirce sering disebut sebagai grand theory. Karena gagasan Peirce bersifat menyeluruh, deskripsi struktural dari semua sistem penandaan. Peirce mengidentifikasi partikel dasar dari tanda dan menggabungkan kembali semua komponen dalam struktur tunggal. 6

1. Tripologi Tanda

Pembedaan tipe-tipe tanda yang agaknya paling simpel dan fundamental adalah di antara ikon, indeks, dan simbol yang didasarkan atas relasi di antara representamen dan objeknya Peirce. 7 Ikon adalah tanda yang mengandung kemiripan “rupa” sebagaimana dapat dikenali oleh para pemakainya. Di dalam ikon hubungan antara representamen dan objeknya terwujud sebagai “kesamaan dalam beberapa kualitas”. Misalnya suatu peta atau lukisan misalnya, memiliki hubungan ikonik dengan objeknya sejauh keduanya terdapat keserupaan. Menurut Zoest, ikon dapat dijelaskan dalam tiga bentuk; 1. Ikon spasial atau topologis, yang ditandai dengan adanya kemiripan antara ruang atau profil dan bentuk teks dengan apa yang dijadikan acuannya; 2. Ikon relasional atau diagramatik di mana terjadi kemiripan antara hubungan dua unsur tekstual dengan hubungan dua unsur acuan; 3. Ikon metapora, di mana hubungan dilihat bukan lagi karena adanya kemiripan antara tanda dan acuan, melainkan antara dua acuan, yang mana kedua-duanya diacu dengan tanda yang sama, yang bersifat langsung dan tidak langsung. Dalam konteks seni, ikon metafora menurut 6 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011, h. 13. 7 Kris Budiman, Semiotika Visual Konsep, Isu dan Problem Ikonitas, Yogyakarta: Jalasutra, 2011, cetakan 1

Dokumen yang terkait

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

2 75 185

Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi

5 89 66

Representasi Makna Ibu Dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie Versi “Untuk Ibu” Di Tvone)

0 6 140

Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad H

0 2 15

PENDAHULUAN Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 6 23

DAFTAR PUSTAKA Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 2 4

Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 1 14

MAKNA TAYANGAN DEBAT CALON GUBERNUR JAWA BARAT DI TELEVISI BAGI PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT 2013 DI KOTA BANDUNG.

0 1 55

POLITICAL MARKETING PASANGAN INCUMBENT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT 2013 (STUDI KASUS TENTANG SRATEGI TIM PEMENANGAN PASANGAN AHMAD HERYAWAN-DEDDY MIZWA.

0 0 2

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

0 0 14