Tripologi Tanda Semiotika Charles Sanders Peirce

Interpretant, setiap tanda yang dipahami oleh seseorang membangkitkan atau berasosiasi dengan tanda lain di dalam benaknya. Tanda yang kemudian ini merupakan interpretan dari yang pertama. contoh: sebuah gambar mata menyebabkan munculnya kata mata sebagai interpretan di dalam benak seseorang Indonesia. Sering kali kita menginterpratasikan sebuah ikon melalui simbol atau sebaliknya, simbil melalui ikon. Berdasarkan pengertian tentang tanda yang diinterpretasikan lewat tanda lain ini, sebagai gerakan yang tak berujung pangkal, Eco dan Derrida merumuskan proses semiosis yang tak berkesudahan. 9 Tabel 1 Semiotika Peircean Jenis Tanda Representamen Hubungan antar Tanda dan Sumber Acuannya Contoh Ikon Tanda dirancang untuk merepresentasikan sumber acuan melaui simulasi atau pesanan artinya, sumber acuan dapat dilihat, didengar dan seterusnya, dalam ikon Segala macam gambar bagan, diagram dan lain-lain, photo, kata- kata onomatopoeia dan seterusnya Indeks Tanda dirancang untuk mengindikasikan sumber acuan atau saling menghubungkan sumber acuan Jari yang menunjuk, kata keterangan seperti di sini, di sana, kata ganti seperti aku, kau, ia dan seterusnya 9 Kris Budiman, Kosa Semiotika Yogyakarta: LkiS, 1999, h. 51. Representamen X Objek Y Interpretan X=Y Gambar 2.1 Semiotika Peircean Simbol Tanda dirancang untuk menyandikan sumber acuan melalui kesepakatan atau persetujuan Simbol sosial seperti mawar, simbol matematika dan seterusnya

2. Semiotika pada Iklan

Menurut para ahli semiotika iklan Gillian Dyer, Torben Vestergaard atau Judith Williamson bahwa sebuah iklan selalu berisi unsur tanda yakni berupa objek yang diiklankan; konteks berupa lingkungan, orang atau makhluk lainnya yang memberikan makna pada objek dan teks yang memperkuat makna serta unsur bunyi dan ucapan. 10 Dari pandangan-pandangan para ahli semiotika periklanan dapat dilihat bahwa ada dimensi-dimensi khusus pada sebuah iklan, yang membedakan iklan secara semiotik dengan objek seni pada umumnya. Mengkaji tanda verbal judul, teks dan tanda visual ilustrasi, logo, tipografi, dan tata visual. Melalui pendekatan teori semiotika, diharapkan karya desain komunikasi visual mampu diklasifikasikan berdasarkan tanda, kode, dan makna yang terkandung di dalamnya. Tanda verbal akan didekati pada aspek ragam bahasa, tema dan pengertian yang didapatkan, sedangkan tanda visual akan dilihat dari cara menggambarkannya, apakah secara ikonis, indeksikal atau simbolis, dan bagaimana cara mengungkapkan idiom estetiknya. Tanda-tanda tersebut dilihat dan dibaca dari dua aspek tersebut kemudian diklasifikasikan, dan dicari hubungan antara yang satu dengan lainnya. Simbol, ikon, indeks merupakan perangkat hubungan antara dasar bentuk, objek dan konsep interpreatant. 10 Yasraf Amir Piliang, Semiotika dan Hipersemiotika Gaya, Kode Matinya Makna, Bandung: Matahari, 2012, edisi 4 cetakan 1 h. 341. Bentuk biasanya menimbulkan persepsi setelah dihubungankan dengan objek dan akan menimbulkan interpretant. Proses ini merupakan proses kognitif yang terjadi dalam memamahami pesan iklan. 11 Di dalam sistem semiotika komunikasi visual melekat fungsi komunikasi yaitu fungsi tanda dalam menyampaikan pesan dari sebuah pengirim pesan kepada para penerima tanda berdasarkan aturan atau kode-kode tertentu. Fungsi komunikasi mengharuskan ada relasi antara pengirim dan penerima pesan yang dimediasi oleh media tertentu. Meskipun fungsi utamanya adalah fungsi komunikasi tetapi bentuk-bentuk komunikasi visual juga mempunyai fungsi signifikasi, yaitu fungsi dalam menyampaikan sebuah konsep, isi atau makna. 12 Alat dalam komunikasi periklanan selain bahasa, terdapat alat komunikasi lainnya yang sering dipergunakan yaitu gambar, warna dan bunyi. Untuk mengkaji iklan dalam perspektif semiotika, kita bisa mengkajinya melalui sistem tanda dalam iklan. Iklan menggunakan sistem tanda yang terdiri atas lambang baik verbal maupun berupa ikon. Pada dasarnya lambang yang digunakan dalam iklan terdiri dari dua jenis yaitu verbal dan nonverbal. Lambang verbal adalah bahasa yang kita kenal, lambang nonverbal adalah bentuk dan warna yang disajikan dalam iklan yang tidak secara meniru rupa atas bentuk realitas. Ikon adalah bentuk dan warna yang serupa atau mirip dengan keadaan sebenarnya seperti gambar benda, orang atau binatang Sobur, 2003 : 116. Yang penting 11 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta: Jalasutra, 2009, cetakan 3, h. 14. 12 Yasraf Amir Piliang, Semiotika dan Hipersemiotika Gaya, Kode Matinya Makna, Bandung: Matahari, 2012, edisi 4 cetakan 1, h. 339. dalam meneliti iklan adalah penafsiran kelompok sasaran dalam proses interpretan. Penafsiran yang bertahap ini merupakan segi penting dalam iklan, proses seperti ini disebut semiosis Hoed, 2001 : 97. Menurut Berger 2000 : 199, bila akan menganalisis iklan kita harus mengambil iklan dengan orang, objek, latar belakang menarik, naskah yang menarik. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis iklan : 1 Penanda dan petanda 2 Gambar, indeks dan simbol 3 Fenomena sosiologi, demografi orang dalam iklan dan orang-orang yang menjadi sasaran iklan, refleksikan kelas-kelas sosial ekonomi, gaya hidup dan sebagainya. 4 Sifat daya tarik yang dibuat untuk menjual produk, melalui naskah dan orang- orang yang dilibatkan dalam iklan. 5 Desain dari iklan, termasuk tipe perwajahan yang digunakan, warna dan unsur estetik yang lain. 6 Publikasi yang ditemukan di dalam iklan dan khayalan yang diharapkan oleh publikasi tersebut.

3. Semiotika pada Iklan Televisi

Dokumen yang terkait

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

2 75 185

Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi

5 89 66

Representasi Makna Ibu Dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie Versi “Untuk Ibu” Di Tvone)

0 6 140

Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad H

0 2 15

PENDAHULUAN Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 6 23

DAFTAR PUSTAKA Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 2 4

Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 1 14

MAKNA TAYANGAN DEBAT CALON GUBERNUR JAWA BARAT DI TELEVISI BAGI PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT 2013 DI KOTA BANDUNG.

0 1 55

POLITICAL MARKETING PASANGAN INCUMBENT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT 2013 (STUDI KASUS TENTANG SRATEGI TIM PEMENANGAN PASANGAN AHMAD HERYAWAN-DEDDY MIZWA.

0 0 2

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

0 0 14