suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra.
8
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap iklan kampanye Aher-
Demiz versi jud ul „Doa’.
b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode yang mencari data mengenai hal- hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.
9
Dalam hal ini, peneliti mengambil dokumentasi iklan kampanye Aher-Demiz dengan
mengunduh file video dari website www.youtube.com. 4.
Teknik Analisis Data Kualitatif Menurut Moleong analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan
mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja.
10
Analisis data kualitatif Bogdan Biklen: 1982 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-
milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensitentiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskannya apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
11
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 145
9
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 206
10
Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012, h. 280.
11
Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012, h. 248.
Teori yang digunakan ini bertujuan untuk melihat tanda berupa gambar dan teks. Metode ini diawali dengan pendefinisian objek analisis dan pengumpulan
tanda yang akan dikaji serta pengklasfikasian tanda. Objek analisis dalam kajian ini adalah iklan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar
yang berjudul “Doa”. Selanjutnya akan diamati tanda-tanda yang terdapat dalam tayangan
tersebut. Pada level ini, analisis yang dilakukan menyangkut pengklasifikasian dan mengidentifikasi dari tanda audio dan visual.
Sebuah tanda atau representamen adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Sesuatu yang lain
itu oleh Peirce disebut Interpretant-dinamakan sebagai interpretan dari tanda yang pertama, pada gilirannya akan mengacu pada objek tertentu. Dengan demikian
menurut Peirce sebuah tanda memiliki relasi „triadik’ langsung dengan
interpretan dan objeknya. Peirce mengatakan bahwa tanda-tanda dalam gambar dapat digolongkan ke dalam ikon, indeks, dan simbol North, 1995:45.
12
E. Tinjauan Pustaka
Analisis ini merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu dan buku-buku yang membahas tentang analisis semiotika. Ada beberapa tulisan yang
membicarakan mengenai analisis semiotika dan menjadi acuan dalam penelitian ini, diantarnya yaitu:
Skripsi dengan judul
“Analisis Semiotika Iklan Politik Partai Bulan Bintang di Media Televisi Versi Profil Syariah”. Karya Noviyanto mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
12
Sumbo Tinarbuko, 2008, h. 17.