BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Top 1 Oil Production.Co.USA adalah perusahaan pelumas premium yang berorientasi ekspor yang didirikan oleh William A. Ryan pada tahun 1979 di
Amerika. Perusahaan ini memproduksi pelumas untuk mobil dan sepeda motor. Saat ini, Top 1 merupakan salah satu eksportir pelumas berkalitas tinggi terbesar
di Amerika bagi mayoritas negara-negara di Asia dan Amerika Latin. Top 1 adalah perusahaan yang berkembang pesat dengan berbagai cakupan lini produk
yang kualitsanya telah diakui dunia Top 1 Oil Production.Co.USA adalah perusahaan yang seluruh bisnisnya
secara turun-temurun dimiliki dan dioperasikan oleh satu keluarga. Sampai hari ini keluarga Ryan melanjutkan pencapaian prinsip-prinsip organisasi yang telah
dicetuskan oleh pendirinya, yaitu : menyediakan pelumas berkualitas dengan senantiasa menjaga persahabatan erat yang telah terjalin dengan para
pelanggannya. Top 1 Oil Production.Co.USA membuka kantor perwakilan di Indonesia
pada tahun 1979. Dengan menunjuk PT.Topindo Atlas Indonesia sebagai distributor tunggal produk Top 1 Oil Production Co,USA di Indonesia. PT
Topindo Atlas Indonesia beralamat di Jl.Garuda No.26 G - H Kemayoran Jakarta Pusat. Kini distributor pelumas Top 1 telah tersebar di 27 kota di seluruh
Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
GAMBAR 3.1 LOGO TOP 1 Sumber:
www.top1.com , diakses Agustus 2010
B. Visi dan misi perusahaan.
1. Visi
Top 1 Oil Production.Co.USA mempunyai visi “ Build strong relationship with consumers and turn to be most trusted and relevant
brand with No.1 loyalty by touching consumers with unparalled brand experience”.
2. Misi
Top 1 Oil Production.Co.USA mempunyai misi “ to deliver the highest quality lubricants, value and service to all of our costumers”.
C. Produk.
Jenis Top 1 sangat beragam dan diproduksi menurut jenis mesin dan penggunaannya, setiap produk memiliki kegunaan dan keunggulan masing-
masing, sehingga konsumen dapat memilih pelumas yang tepat sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
mesin yang dipakainya. Jenis yang ditawarkan juga berbeda untuk pelumas mobil maupun sepeda motor. Dibawah ini beberapa jenis produk yang digunakan untuk
mobil maupun sepeda motor. 1.
Jenis Pelumas Mobil
a. Top 1 Evolution 5w-40 100 Fully Synthetic Motor Oil
100 Fully Synthetic formula menjadikan TOP 1 Evolution merupakan produk berkualitas tinggi. Meminimalkan gesekan dan mencegah
kemungkinan terjadinya keausan. Membersihkan mesin, sehingga mesin lebih awet dan terlindungi. TOP 1 Evolution sangat ideal bagi mesin yang
bekerja dengan akselerasi tinggi.
GAMBAR 3.2Jenis pelumas top 1 Sumber:
www.top1.com
,
diakses Agustus 2010
b.
TOP 1 Evolution 5W-30 100 Fully Synthetic Motor Oil
TOP 1 Evolution 5W-30 100 Fully Synthetic Motor Oil adalah pelumas mesin 100 fully synthetic yang sesuai untuk mesin bensin modern.
Dengan formulasi premium base oil sintetik dan aditif pilihan, pelumas ini dirancang khusus sehingga memberikan hasil yang luar biasa di semua
kendaraan modern yang memiliki emission compliant engines. Di samping itu pelumas mesin ini juga mengandung suatu sistem aditif yang sangat
efektif yang membuat mesin kendaraan modern ini menjadi ekstra bersih
Universitas Sumatera Utara
dan terawat. Adapun produk terbaru ini memenuhi spesifikasi API SMCF, ACEA A1-02, ILSAC GF 4, GM 4718M Corvette
Spesification, GM 6094M dan Ford WSS-M2C929-A.
GAMBAR 3.3 Jenis pelumas top 1 Sumber:
www.top1.com
,
diakses Agustus 2010 2.
Pelumas Sepeda motor
a. TOP 1 EVOLUTION MOTO 10W-30 100 Fully Synthetic
Top 1 evolution moto 10 W-30 100 fully synthetic, pelumas yang akan melindungi mesin, kopling dan roda gigi dengan menurunkan konsumsi
bahan bakar , diformulaikan dengan menggunakan fully synthetic base oil berkualitas premium dan aditif khusus yang pertama kali berspesifikasi
HMEOC Honda Motorcycle engine oil conception.
GAMBAR 3.4 Jenis pelumas top 1 Sumber:
www.top1.com
,
diakses Agustus 2010 b. TOP 1 ACTION 20W-50
Universitas Sumatera Utara
Adalah varian terbaru pelumas sepeda motor dengan API SJ dan JASO MA2, dirancang dari bahan dasar sintetik tegnologo tinggi dan paket aditif
terkini dengan ekstra engine clearness yang menjaga mesin tetap bersih, memberkan tenaga maksimal seiring dengan proteksi sempurna terhadap
mesin, kopling dan gearbox.
GAMBAR 3.5 Jenis pelumas top 1 Sumber:
www.top1.com
,
diakses Agustus 2010
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur
objek yang sama, akan memberi hasil yang sama. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian im menggunakan bantuan program SPSS Statistic Package, for
Social Science 16.0 for Windows dengan cara one shot method artinya pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner cukup dilakukan sekali.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika r
hitung
positif atau r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut valid.
b. Jika r
hitung
positif atau r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
c. Nilai r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang responden mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara diluar dari responden penelitian. Nilai r
tabel
dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikasi sebesar 5, angka yang diperoleh =
0,361. TABEL 4.1
Uji validitas I No
Pertanyaan r hitung
r table Validitas
1 P1
.853 0,361
Valid 2
P2 .548
0,361 Valid
3 P3
.848 0,361
Valid 4
P4 .631
0,361 Valid
5 P5
.479 0,361
Valid 6
P6 .528
0,361 Valid
7 P7
.742 0,361
Valid 8
P8 .644
0,361 Valid
9 P9
.247 0,361
Tidak valid 10
P10 .813
0,361 Valid
11 P11
.669 0,361
Valid 12
P12 .931
0,361 Valid
13 P13
.802 0,361
Valid 14
P14 .178
0,361 Tidak valid
15 P15
.695 0,361
Valid 16
P16 .635
0,361 Valid
17 P17
.674 0,361
Valid 18
P18 .698
0,361 Valid
19 P19
.673 0,361
Valid 20
P20 .669
0,361 Valid
21 P21
.729 0,361
Valid
Sumber: Hasil pengolahan SPSS Agustus 2010
Pada Tabel 4.1 terlihat pada pertanyaan nomor 9 dan 14 data tidak valid karena tabel r untuk sampel 30 adalah 0.361. Sedangkan nilai corrected item total
Universitas Sumatera Utara
correlation pertanyaan nomor 9 dan 14 di bawah 0.361. Berarti data pertanyaan nomor 9 dan 14 harus dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali.
TABEL 4.2 Uji validitas II
No Pertanyaan
r hitung r table Validitas
1 P1
0.845 0,361
Valid 2
P2 0.545
0,361 Valid
3 P3
0.843 0,361
Valid 4
P4 0.629
0,361 Valid
5 P5
0.487 0,361
Valid 6
P6 0.523
0,361 Valid
7 P7
0.750 0,361
Valid 8
P8 0.646
0,361 Valid
9 P9
0.814 0,361
Valid `10
P10 0.669
0,361 Valid
11 P11
0.929 0,361
Valid 12
P12 0.804
0,361 Valid
13 P13
0.694 0,361
Valid 14
P14 0.645
0,361 Valid
15 P15
0.662 0,361
Valid 16
P16 0.698
0,361 Valid
17 P17
0.669 0,361
Valid 18
P18 0.673
0,361 Valid
19 P19
0.734 0,361
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Agustus 2010
Pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan adalah valid karena r
hitung
lebih besar daripada r
tabel
. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji reliabilitas
Menurut Ghozali dan Kuncoro Ginting dan Situmorang, 2008:179 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a.
Menurut Ghozali nilai Cronbach’s Alpha 0.60 b.
Menurut Kuncoro nilai Cronbach’s Alpha 0.80
Table 4.3 Uji reliabilitas
Cronbach Alpha Jumlah pernyataan
0,950 19
Sumber: Hasil pengolahan SPSS Agustus 2010.
Pada 19 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0.904. Ini berarti 0.950 0.6 dan 0.950 0.8
sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian
ini.
B. Analisis deskriptif variabel