BAB II URAIAN TEORETIS
A. Penelitian terdahulu
Aaron Leonard Sihombing pada tahun 2007 melakukan penelitian
“pengaruh hambatan berpindah switching barrier terhadap loyalitas pelanggan handphone Nokia pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan”.
Pada penelitian tersebut hasil analisis data dengan metode regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel-variabel hambatan berpindah seperti nilai ekonomis,
psikilogis ,sosial dan fungsional berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Y pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan. Hasil uji t
hitung parsial diperoleh bahwa variabel psikologis paling dominan memengaruhi loyalitas pelanggan.
Mona Riska pada tahun 2005 melakukan penelitian tentang “analisis pengaruh persepsi kualitas sepeda motor Honda terhadap loyalitas
pelanggan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.
Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kualitas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas. Hasil uji parsial t hitung
menunjukkan variabel kinerja dan ketahanan memiliki pengaruh paling dominan dibanding variabel kehandalan, karakteristik produk dan kesesuaian.
Universitas Sumatera Utara
B. Perilaku konsumen
Pemahaman mengenai perilaku konsumen merupakan kunci kesuksesan utama bagi para pemasar. Perilaku konsumen menurut American Marketing
Asociation Setiadi 2007 : 3 adalah merupakan interaksi dinalis antara afeksi dan kognisi, prilaku dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan
pertukaran dalam hidup responden. Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “why do consumers do what they do”. Perilaku konsumen bukanlah
sekedar mengenai pembelian barang. Sedangkan menurut Solomon Tjiptono 2005:39 perilaku konsumen adalah studi mengenai proses-proses yang terjadi
saat individu atau kelompok menyeleksi, membeli, menggunakan atau menghentikan pemakaian produk, jasa, ide atau pengalaman dalam rangka
memuaskan keinginan dan hasrat tertentu. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen
merupakan semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, menggunakan, menghabiskan
produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi Sumarwan, 2004: 26.
C. Produk