Rancangan Penelitian Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi kasus kontrol 4.2. Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 4.2.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita otitis media supuratif kronik tipe benigna dan non otitis media supuratif kronik yang datang berobat ke poliklinik THT-KL FK USU RSUP H. Adam Malik Medan

4.2.2. Sampel

Sampel penelitian adalah bagian dari populasi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi untuk kasus : - Penderita otitis media supuratif kronik tipe benigna - Pada pemeriksaan otoskopi, didapatkan perforasi subtotal, total dan sentral - Usia ≥ 15 tahun - Bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani formulir persetujuan setelah mendapat penjelasan informed concent - Bersedia menjalani pemeriksaan skin prick test - Bebas obat anti alergi selama 3 hari Universitas Sumatera Utara Kriteria eksklusi untuk kasus : - Wanita hamil atau menyusui - Penderita OMSK tipe maligna, Otitis media akut dan Otitis media efusi - Memakai obat kortikostroid dan obat anti alergi yang belum melewati masa wash out. Kriteria inklusi untuk kontrol : - Semua pasien yang tidak ada gangguan telinga Kriteria eksklusi untuk kontrol : - Memakai obat kortikostroid dan obat anti alergi yang belum melewati masa wash out.

4.2.3. Besar Sampel

Penentuan jumlah besar sampel berdasarkan pengamatan pendahuluan dengan menggunakan rumus : n1 = n2 = Z α √ 2PQ + Zβ √ P1Q1 + P2Q2 2 P1 – P2 2 n1 = besar sampel penelitian kelompok OMSK tipe benigna n2 = besar sampel penelitian kelompok non OMSK tipe benigna Z α = batas kemaknaan α, nilai 95 = 1,96 Z β = kekuatan uji, nilai 80 = 0,86 P1 = proporsi kejadian alergi pada otitis media supuratif kronik tipe benigna Universitas Sumatera Utara P2 = proporsi kejadian alergi pada orang normal =13,8 Farida et al, 2006. OR = 6 P = ½ P1 + P2 Q = 1 – P n1 = n2 = 1.96 √ 2.0,314.0,686 + 0,86 √ 0,489.0,511 + 0,138.0,862 2 0,489 – 0,138 2 n1 = n2 = 26,5 = 27 Maka berdasar hasil perhitungan diatas didapatkan jumlah sampel pada kasus 27 orang dan kontrol 27 orang

4.2.4 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel penelitian dilakukan, dimana setiap pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sehingga jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi. 4.3 Variabel Penelitian 4.3.1 Klasifikasi Variabel Penelitian