Anatomi Sistem Pernapasan Sistem Pencernaan

2.5. Kerang Bivalvia

2.5.1. Karakteristik Kerang Bivalvia

a. Anatomi

Kerang adalah salah satu hewan lunak Mollusca kelas Bivalvia atau Pelecypoda. Secara umum bagian tubuh kerang dibagi menjadi lima, yaitu 1 kaki foot byssus, 2 kepala head, 3 bagian alat pencernaan dan reproduksi visceral mass, 4 selaput mantle dan cangkang shell. Pada bagian kepala terdapat organ- organ syaraf sensorik dan mulut. Warna dan bentuk cangkang sangat bervariasi tergantung pada jenis, habitat dan makanannya Setyono, 2006. Menutur Romimohtarto 2009, kerang biasanya simetri bilateral, mempunyai sebuah mantel yang berupa daun telinga atau cuping dan cangkang setangkup. Mantel dilekatkan ke cangkang oleh sederetan otot yang meninggalkan bekas melengkung yang disebut garis mantel. Fungsi dari permukaan luar mantel adalah mensekresi zat organik cangkang dan menimbun kristal-kristal kalsit atau kapur. Cangkang terdiri dari tiga lapisan, yakni: a lapisan luar tipis, hampir berupa kulit dan disebut periostracum, yang melindungi b lapisan kedua yang tebal, terbuat dari kalsium karbonat; dan c lapisan dalam terdiri dari mother of pearl, dibentuk oleh selaput mantel dalam bentuk lapisan tipis. Lapisan tipis ini yang membuat cangkang menebal saat hewannya bertambah tua. Universitas Sumatera Utara

b. Sistem Pernapasan

Kerang bernapas dengan sepasang insang yang dinamakan ctenidium dan mantel. Insang merupakan penyaring aktif yang mengambil oksigen dan bahan organik dalam air serta menolak apa saja yang dapat menyumbat alat penyaring tersebut. Insang melekat pada organ-organ dalam di bagian depan dan bagian ujungnya bebas di dalam rongga mantel.

c. Sistem Pencernaan

Saluran pencernaan terdiri atas mulut, esofagus yang pendek, lambung yang dikelilingi kelenjar pencernaan, usus, rektum dan anus. Mulut kerang terdiri dari palpus-palpus atau cuping-cuping bibir yang merupakan dua daun telinga terlipat dua, akar insang melekat pada tempat yang terletak diantara dua daun telinga tersebut. Dalam mengalirkan makanan ke mulut, cilia memegang peranan penting. Sebagai filter feeder, sebagian besar kerang menyaring makanannya menggunakan insang yang berlubang-lubang. Makanan utamanya adalah plankton terutama fitoplankton Suwignyo, 2005. Plankton yang dibawa oleh arus insang pernafasan mengalami seleksi lagi. Beberapa jasad yang tidak dikehendaki, misal karena mereka berduri, diarahkan keakhir cuping. Di tempat ini mereka jatuh ke dalam rongga mantel dan secara berkala dikeluarkan sebagai kumpulan benda kecil, atau benda seperti feces, ke dalam air laut. Zat hara yang diterima diteruskan ke mulut dan ke kerongkongan berbulu getar yang berakhir ke lambung. Partikel-partikel yang besar diteruskan ke usus, sedangkan zat hara lainnya dikirim ke kantung atau tabung pencernaan yang mengelilingi perut. Usus memanjang membentuk lingkaran di dalam kelenjar genital, Universitas Sumatera Utara melewati atas jantung, melilit sekeliling otot pengikat, dan berlanjut sebagai rektum. Anus berbentuk corong, yang membuang feses ke luar dari mantel Romimohtarto, 2009.

d. Peredaran Darah