Kalibrasi 1. Validitas Reliabilitas Instrumen Penelitian 1. Definisi Konsep

51 Keterangan: C1 = Menghafal C2 = Memahami C3 = Mengaplikasikan C4 = Menganalisis C5 = Mengevaluasi C6 = Mencipta

4. Kalibrasi 1. Validitas

Validitas instrumen diuji dengan menggunakan dengan korelasi biserial dengan rumus: 58 r bis = q p x S M M t t p − Keterangan: r bis = Koefisien korelasi biserial M p = Rerata skor pada tes dari peserta tes yang memiliki jawaban benar M t = Rerata skor total S t = Standar deviasi skor total p = Proporsi peserta tes yang jawabannya benar pada soal tingkat kesukaran q = 1 – p Dalam penghitungannya penulis menggunakan bantuan program statistik SPSS versi 17. Analisis dilakukan terhadap semua butir instrumen dengan kriteria pengujian dengan membandingkan r hitung dengan r tabel pada taraf a = 0,05. Jika hasil perhitungan ternyata r hitung r tabel maka butir instrumen dianggap valid, sebaliknya jika r hitung r tabel maka dianggap tidak valid invalid, maka instrumen tidak dapat digunakan dalam penelitian. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa butir soal yang tidak valid sebanyak 2 butir yaitu butir soal nomor 11 dan 32. 59 58 Sumarna Surapranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, h. 51. 59 Lampiran 3 Uji Validitas Instrumen Posttest, h. 100. 52

2. Reliabilitas

Koefisien reliabilitas instrumen dimaksudkan untuk melihat konsistensi jawaban butir-butir pernyataan yang diberikan oleh responden Adapun alat analisisnya menggunakan rumus KR-20: 60 r 11 =       Σ −     − t t S pq S k k 1 Keterangan: r 11 = reabilitas instrumen k = banyak item p = proporsi subjek yang menjawab item benar P = N X Σ q = proporsi subjek yang menjawab item salah q = 1 – p Σ pq = jumlah hasil perkalian p dan q S t = standar deviasi skor total Setelah didapat hasil, maka ditentukan nilai reliabilitas dengan mengkonsultasikan pada koefisien reliabilitas tes sebagai berikut: 0,91 – 1,00 : Sangat tinggi 0,71 – 0,90 : Tinggi 0,41 – 0,70 : Cukup 0,21 – 0,40 : Rendah 0,20 : Sangat rendah Setelah dilakukan penghitungan terhadap butir soal yang valid diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,982 termasuk dalam kriteria sangat tinggi. 61 60 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 163. 61 Lampiran 4 Uji Reliabilitas Instrumen, h. 105. 53

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw sebagai upaya mengatasi miskonsepsi siswa terhadap konsep sel : penelitian tindakan kelas di MA Pembangunan UIN Jakarta

2 7 189

Bimbingan terhadap siswa yang mengalami kecemasan dalam menghadapi UAN di SMP Darussalam Pondok Labu Jakarta Selatan

0 20 83

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperi

0 2 15