Kajian Penelitian Relevan DESKRIPSI TEORETIK, KERANGKA BERPIKIR DAN

42 kelompok unggulan. Setelah semua kelompok selesai dengan tugasnya, maka mereka mendapat nilai yang sesuai dengan hasil pekerjaannya. Nilai ini disebut nilai dasar. Nilai dasar untuk setiap kelompok berbeda sesuai dengan persen jawaban benar, namun nilai ini sama untuk setiap anggota kelompok. 48 Nilai dasar ini nantinya dibandingkan dengan nilai kuis. Bila nilai kuis mereka melebihi nilai dasar, siswa akan mendapatkan poin untuk kelompok mereka. Poin ini dinamakan poin kemajuan. Adapun ketentuan penetapan poin kemajuan menurut Robert E. Slavin adalah sebagai berikut: 49 Tabel 3 Ketentuan Penetapan Poin Kemajuan Nilai Kuis Poin Kemajuan Lebih dari 10 poin di bawah nilai dasar 5 10 poin di bawah sampai 1 poin di bawah nilai dasar 10 Sama dengan nilai dasar sampai 10 poin di atas nilai dasar 20 Lebih dari 10 poin di atas nilai dasas 30 Pekerjaan yang sempurna tidak menghiraukan nilai dasar 30

B. Kajian Penelitian Relevan

Di bawah ini akan disajikan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian pendukung yang dimaksud yaitu hasil penelitian penerapan metode kooperatif teknik jigsaw dan STAD serta pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa, lain: Penelitian yang dilakukan oleh Efi dengan judul Perbedaan Hasil Belajar Biologi antara Siswa yang Diajar Melalui Pendekatan Cooperatif 48 Crys Fajar Partana, Kajian Efektifitas Penerapan…, h. 157-158. 49 Crys Fajar Partana, Kajian Efektifitas Penerapan…, h. 158. 43 Learning Teknik Jigsaw dengan Teknik STAD menyimpulkan bahwa: 1 Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif teknik STAD dalam pelajaran biologi; dan 2 Hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif teknik STAD. 50 Penelitian yang dilakukan oleh Bagus Bintang Sukarno dengan judul Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Kooperatif Model STAD dan Jigsaw Ditinjau dari Gaya Belajar dan Interaksi Sosial Siswa menyimpulkan bahwa: 1 Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif model STAD dan jigsaw terhadap prestasi belajar siswa dan siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif model jigsaw lebih tinggi prestasinya dibanding siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif model STAD; 2 Tidak ada pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa; dan 3 Terdapat pengaruh interaksi sosial siswa terhadap prestasi belajar siswa. 51 Penelitian yang dilakukan F. Indriyati dengan judul Perbandingan Model Pembelajaran STAD dengan Jigsaw dalam Materi Struktur Atom pada Lesson Study di Kelas X MAN 3 Malang menyimpulkan bahwa: 1 Terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran model STAD dengan yang diajar menggunakan model Jigsaw; dan 2 Persepsi siswa menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model STAD lebih dapat diterima siswa dengan baik dari pada pembelajaran dengan model Jigsaw. 52 50 Efi, Perbedaan Hasil Belajar Biologi antara Siswa yang Diajar Melalui Pendekatan Cooperatif Learning Tekik Jigsaw dengan Teknik STAD Sebuah Eksperimen di MTs AL-Marwah Teluknaga Tangerang, Skripsi FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2007. 51 Bagus Bintang Sukarno, Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Kooperatif Model STAD dan Jigsaw Ditinjau dari Gaya Belajar dan Interaksi Sosial Siswa Penelitian Pembelajaran Suhu dan Kalor Kelas X Semester II SMA Negeri 2 Surakarta, Tesis Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, 2010, 52 F. Indriyati, Perbandingan Model Pembelajaran STAD dengan Jigsaw dalam Materi Struktur Atom pada Lesson Study di Kelas X MAN 3 Malang, Skripsi FMIPA Universitas Negeri Maang, 2009. 44 Penelitian yang dilakukan oleh Yuli Purwanti Hasanah dengan judul Efektifitas Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Jigsaw dalam Materi Pokok Klasifikasi Makhluk Hidup di MTs NU Ungaran menyimpulkan bahwa: 1 Terdapat perbedaan efektifitas yang signifikan antara pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw; dan 2 Pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dibandingkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 53

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw sebagai upaya mengatasi miskonsepsi siswa terhadap konsep sel : penelitian tindakan kelas di MA Pembangunan UIN Jakarta

2 7 189

Bimbingan terhadap siswa yang mengalami kecemasan dalam menghadapi UAN di SMP Darussalam Pondok Labu Jakarta Selatan

0 20 83

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperi

0 2 15