53
G. Teknik Analisis Data
Setelah data-data diperoleh maka sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji persyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji
normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari populasi
berdistribusi normal
atau tidak,
perhitungannya dengan
menggunakan rumus liliefors. Dan uji homogenitas dilakukan untuk menguji variasi dari populasi homogen, uji normalitas dilakukan untuk mengetahui
apakah data yang diperoleh homogen atau tidak terhadap dua kelompok perlakuan. Uji homogenitas dihitung dengan menggunakan rumus fisher,
setelah dilakukan perhitungan normalitas dan homogenitas maka dilakukan analisis data untuk menguji hipotesis yang telah diajukan, uji ini dilakukan
untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang dignifikan antara siswa yang diberi perlakuan metode jigsaw dengan perlakuan metode STAD.
Uji hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan rumus “uji t” yaitu:
62
t =
+
− +
+ −
∑ ∑
y x
y x
y x
N N
N N
y x
M M
1 1
2
2 2
Keterangan: t
= Angka atau koefisien derajat perbedaan Mean kedua kelompok M
x
= Mean kelompok perlakuan Jigsaw M
y
= Mean kelompok perlakuan STAD x
= Deviasi setiap x
2
dari mean x
1
y = Deviasi setiap y
2
dari mean y
1
N
x
= Jumlah siswa kelompok Jigsaw N
y
= Jumlah siswa kelompok STAD
H. Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPS pada pokok bahasan Sistem Perekonomian Indonesia melalui pembelajaran
kooperatif metode Jigsaw dan Metode STAD, maka dapat dirumuskan hipotesis statistik sebagai berikut:
62
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 280.
54 H
: µ
A
= µ
B
H
a
: µ
A
µ
B
Keterangan H
= Hipotesis nihil
H
a
= Hipotesis alternatif
µ
A
= Prestasi belajar IPS siswa yang menggunakan pembelajaran
kooperatif metode Jigsaw µ
B
= Prestasi belajar IPS siswa yang menggunakan pembelajaran
kooperatif metode STAD
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum SMP Darussalam Pondok Labu
a. Sejarah Berdirinya SMP Darussalam
Yayasan Pendidikan Darussalam berdiri sejak tahun 1958, pada masa itu hanya merupakan pendidikan yang bersifat diniyahpengajian,
yang berlokasi di jalan H. Ipin No. 10 Pondok Labu dengan luas tanah ± 150 M
2
dengan jumlah lokal 2 dua buah lokal dengan dinding terbuat dari bilik, bertiang bambu dan beratap daun kirai, dengan
jumlah murid sebanyak ± 100 orang yaitu 40 orang laki-laki dan 60 orang perempuan. Kemudian pada tahun 1959 tahap demi tahap dengan
ambisi dan optimisme masyarakat untuk memasukkan anaknya untuk belajar dan dididik di sekolah ini hingga jumlah siswa meningkat
mencapai 250 orang siswa. Maka kami sebagai pemimpin sangat sedih dan iba atas kemauan serta partisipasi masyarakat yang sangat minim
baik dari segi ekonomi apalagi di bidang pendidikan, sampai-sampai tenaga pengajarguru rela mengajar dan mendidik tanpa diberi
honorgaji dan memang benar-benar mengabdi dengan niat lillahi ta’ala atau semata-mata hanya mengharap ridha Allah.
Kemudian pada tahun 1960 seluruh wali murid serta masyarakat