Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengumpulan Data

46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Darussalam yang berdomisili di , Jl. H. Ipin Pondok Labu Jakarta Selatan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Darussalam, peneliti memilih sekolah tersebut sebagai tempat penelitian didasarkan pada pertimbangan kemudahan, keterbatasan waktu dan tenaga dalam menyelesaikan skripsi ini. Penelitian dalam rangka pengumpulan data ini dilaksanakan selama 4 bulan yaitu selama Mei – Agustus 2010.

B. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, yaitu metode penelitian yang mendekati percobaan sungguhan di mana tidak mungkin mengadakan kontrol memanipulasikan semua variabel yang relevan. Harus ada kompromi dalam menentukan validitas internal dan eksternal sesuai dengan batasan- batasan yang ada. 54 Karena dalam penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswa terkait 54 M. Nazir, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, h. 73. 47 dengan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang berbeda antara metode jigsaw dan metode STAD. Penelitian dilaksanakan dalam 7 kali pertemuan 14 jam pelajaran 35 menit pada materi pembelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk melihat perbedaan hasil belajar IPS siswa setelah diberikan pembelajaran kooperatif melalui metode Jigsaw sebagai kelompok eksperimen dan metode STAD sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen metode tersebut dilaksanakan pada pertemuan pertama dan ketiga dilaksanakan diskusi kelompok dan persentasi kelompok, kedua dan keeempat dilaksanakan. Kemudian pertemuan terakhir dilaksanakan postes untuk melihat hasil belajar IPS siswa setelah perlakuan. Sedangkan pada kelompok kontrol metode tersebut dilaksanakan pada pertemuan pertama dan ketiga dilaksanakan diskusi kelompok dan persentasi kelompok, kedua dan keempat dilaksanakan pemberian kuis secara individu dimana nilai tersebut dapat mempengaruhi nilai masing-masing kelompok. Kemudian pertemuan terakhir dilaksanakan postes untuk melihat hasil belajar IPS siswa setelah perlakuan.

2. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model: Two Group, Pretest posttest design. Rancangan tersebut berbentuk seperti berikut: Tabel 4 Desain Penelitian Two Group Pretest posttest design Kelompok Pretes Perlakuan Postes K E jigsaw O 1 X jigsaw O 2 K E STAD O 1 X STAD O 2 Keterangan: K E jigsaw : Kelompok eksperimen metode jigsaw K E STAD : Kelompok eksperimen metode STAD X 1 : Perlakuan dengan perlakuan metode Jigsaw X 2 : Perlakuan dengan perlakuan metode STAD O 1 : Pemberian pretest O 2 : Pemberian posttest 48 Dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen O 1 disebut pretest dan observasi sesudah eksperimen O 2 disebut posttest. Perbedaan antara O 1 dan O 2 yaitu O 1 – O 2 diasumsikan merupakan efek dari perlakuan atau eksperimen.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto, populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian 55 Adapun populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Darussalam Pondok Labu Jakarta Selatan, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas VIII SMP Darussalam yang berjumlah 110 siswa. Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 56 Sampel dalam penelitian adalah sebagian siswa kelas VIII SMP Darussalam Pondok Labu Jakarta Selatan berjumlah 66 yang ditetapkan menggunakan teknik random sampling sederhana simple random sampling. Sampel tersebut dibagi dua, yaitu: 1. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen yaitu kelompok yang melaksanakan pembelajaran IPS menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebanyak 33 orang. 2. Kelompok kedua adalah kelompok kontrol yaitu kelompok yang melaksanakan pembelajaran IPS menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD sebanyak 33 orang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Tes 55 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, h. 115. 56 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,h. 117. 49 Test merupakan penilaian hasil belajar yang bertujuan untuk melihat kemajuan belajar peserta didik dalam hal ini penguasaan matari pelajaran siswa setelah mengikuti proses pembelajaran IPS baik yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw maupun tipe STAD. 2. Observasi Observasi merupakan semua bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan cara merekam kejadian, menghitungnya, mengukurnya, dan mencatatnya. Sedangkan metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data tentang kondisi umum SMP Darussalam Pondok Labu Jakarta Selatan. 3. Telaah dokumen. Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, leger agenda, dan sebagainya. Teknik ini digunakan untuk menelaah berbagai dokumen yang berkaitan dengan data penelitian. 4. Angket Angket adalah alat pengumpulan informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain. 57 Teknik ini digunakan untuk mendapat data tentang tanggapan siswa terhadap penerapan metode jigsaw dan STAD.

E. Instrumen Penelitian 1. Definisi Konsep

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw sebagai upaya mengatasi miskonsepsi siswa terhadap konsep sel : penelitian tindakan kelas di MA Pembangunan UIN Jakarta

2 7 189

Bimbingan terhadap siswa yang mengalami kecemasan dalam menghadapi UAN di SMP Darussalam Pondok Labu Jakarta Selatan

0 20 83

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperi

0 2 15