Investasi atau penanaman modal adalah pengeluaran sektor perusahaan untuk membelimemperoleh barang-barang modal yang baru yang lebih modern
atau untuk menggantikan barang modal yang sudah tidak digunakan lagi. Untuk melakukan penanaman modal, maka para pengusaha memerlukan dana.
Adakalanya dana tresebut berasal dari keuntungan yang diperoleh yang tidak dibagikan dan ada pula yang berasal dari peminjaman dari pihak lain.
2.13.1 Permintaan Terhadap Dana Modal
Berbagai jenis investasi mempunyai tingkat pengembalian yang berbeda- beda. Apbila para pengusaha mengetahui sepenuhnya berbagi kemungkinan untuk
melakukan investasi, maka mereka akan mendahulukan investasi yang tingkat modalnya tinggi. Kemudian setelah proyek tersebut dilaksanakan, mereka akan
mengembangkan proyek dengan tingkat pengembalian modal yang rendah. Grafik permintaan atas modal dapat digambarkan sebagai berikut Sadono Sukirno,
2005:
Suku bunga
10
-
6 D
m
I I
1
Jumah dana
Gambar 2.2 Permintaan Atas Modal
Universitas Sumatera Utara
Kurva D
m
menggambarkan permintaan atas modal. Kurva tersebut menunjukkan perkaitan di antara tingkat pengembalian modal dengan setiap unit
perambahan barang modal yang dilakukan. Kurva tersebut menurun dari kiri atas ke kanan bawah karena permulaannnya investasi akan dilakukan untuk
mengembangkan proyek yang tingkat pengembaliannya tinggi dan kemudian diikuti oleh proyek-proyek yang lebih rendah tingkat pengembalian modalnya.
Sampai di tingkat mana perusahaan akan meminta modal tergantung pada suku bunga yang berlaku dalam perekonomian. Misalkan suku bunga adalah 10.
Pada suku bunga ini tidak menguntungkan bagi perusahaan untuk melakukan investasi yang tingkat pengembalian modalnya di bawah 10 karena keuntungan
yang diperiolehnya tidak dapat membayar bunga atas dana modal yang dipinjamnya.
Dengan demikian pada suku bunga 10, para pengusaha akan mengembangkan proyek-proyek dengan tingkat pengembalian modal setidaknya
sama dengan suku bunga. Hal ini berarti apabila suku bunga adalah 10 maka investasi yang dilakukan adalah sebesar I
o
, dan apabila suku bunga adalah 6, maka investasi yang dilakukan adalah sebesar I
1
.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan
dan menguji hipotesis penelitian. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini, metode penelitiannya adalah sebagai berikut:
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang pakaian di pasar tradisional Kota
Pematangsiantar.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di dua pasar tradisional yang terdapat di Kota Pematangsiantar, yaitu Pasar Horas dan Pasar Parluasan.
3.3. Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi adalah Keadaan dan jumlah obyek penelitian secara keseluruhan yang memiliki karakteristik tertentu. Sedangkan sampel adalah Obyek-obyek
penelitian yang memiliki karakteristik tertentu yang merupakan fraksi atau kelompok-kelompok tertentu dari suatu populasi. Teknik pengambilan sampel
menggunakan rumus Slovin. Rumus Slovin yaitu:
2
1 Ne N
n +
=
Dimana: n : Ukuran sampel
N : Ukuran populasi
Universitas Sumatera Utara