dagangnya. Dalam hal jumlah tenaga kerja, biasanya pedagang yang tidak mempunyai tenaga kerja yang membantunya tidak akan mengeluarkan biaya
untuk tenaga kerja, sehingga pendapatannya akan lebih maksimum. Sedangkan dalam hal investasibulan pedagang yang mempunyai investasibulan yang lebih
tinggi akan lebih banyak memasok barang dagangannya. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian lebih lanju terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
pedagang pakaian. Untuk itu, penulis memilih judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pakaian di Dua Pasar
Tradisional Studi Kasus: Pasar Horas dan Pasar Parluasan Kota Pematangsiantar”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh jumlah modalinvestasi awal usaha terhadap
pendapatan pedagang pakaian. 2.
Apakah terdapat pengaruh pengalaman berusaha terhadap pendapatan pedagang pakaian.
3. Apakah terdapat pengaruh jumlah tenaga kerja yang digunakan
terhadap pendapatan pedagang pakaian. 4.
Apakah terdapat pengaruh investasibulan terhadap pendapatan pedagang pakaian.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan atau statement tentang kebenaran yang dirumuskan untuk pengertian sementara. Berdasarkan uraian perumusan masalah
di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1.
Jumlah modalinvestasi awal usaha berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang pakaian.
2. Pengalaman berjualan berpengaruh positif terhadap pendapatan
pedagang pakaian. 3.
Jumlah tenaga kerja mempunyai pengaruh yang negatif terhadap pendapatan pedagang pakaian.
4. Investasibulan mempunyai pengaruh yang positif terhadap pendapatan
pedagang pakaian.
1.4 Tujuan penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui pengaruh jumlah modalinvestasi awal usaha terhadap pendapatan pedagang pakaian.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman berusaha
terhadap pendapatan pedagang pakaian.
3. Untuk mengetahui pengaruh banyaknya jumlah tenaga kerja terhadap
pendapatan pedagang pakaian. 4.
Untuk mengetahui pengaruh investaasibulan pendapatan pedagang pakaian.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian tentang pedagang informal ini diharapkan dapat memberi manfaat, seperti:
1. Sebagai masukan bagi pemerintah dalam rangka pengaturan dan
pembinaan para pedagang pakaian. 2.
Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah khususnya Dinas Pasar untuk menetapkan kebijakan terhadap usaha sektor informal.
3. Sebagai bahan pertimbangan dan informasi kepada semua pihak,
seperti pemerintah kota, dinas pasar, dan pihak lain yang membutuhkannya.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi pihak-pihak yang
ingin melakukan penelitian dalam bidang yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TOERITIS