49 2. Informan Biasa : Sumber informan sebagai data pendukung, kriterianya
adalah: a.
Laki-laki b.
Karyawan atau staf di Seminari Tinggi ST. Yohanes c.
Klerikus yang menjalankan hidup selibat di Seminari Tinggi ST. Yohanes.
d. Masyarakat sekitar lokasi Seminari Tinggi ST. Yohanes.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian dapat digolongkan menjadi dua bahagian yaitu data pimer dan data sekunder. Dimana data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian. A.
Data primer Observasi
Untuk menambah melengkapi data dari hasil wawancara, maka di perlukan teknik pengumpulan data yang lain seperti dengan observasi non
partisipan dimana peneliti hanya akan melihat setiap tindakan atau kegiatan dari setiap informan ketika melaksanakan proses wawancara dilokasi penelitian tanpa
ikut terlibat disetiap aktivitas informan setiap harinya.
Universitas Sumatera Utara
50 Wawancara mendalam in depth interview, terhadap informan
Yaitu peneliti melakukan proses Tanya jawab kepada para informan denagn maksud mengetahui bagaimana kegiatan para calon biarawan sehari –
harinya dan apa – apa saja konflik yang pernah mereka hadapi selama berada di Seminari Tinggi ST. Yohanes. Dalam hal ini digunakan pedoman wawancara
interview guide yang memuat pertanyaan – pertanyaan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data dari informan seperti
nama, usia, asal, berada di tingkat berapa, dan hal – hal lainnya.
B. Data sekunder
Studi kepustakaan Dilakukan untuk mendapatkan data – data sekunder dengan
mengumpulkan bahan – bahan yang berasal dari buku, jurnal, majalah, surat kabar dan internet yang berkaitan langsung dan dianggap relevan dengan rumusan
masalah yang diteliti, dimana dalam hal ini mengenai Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi calon Biarawan menjalani hidup selibat di Seminari Tinggi
ST. Yohanes ? dan Apa sajakah konflik yang dihadapi calon Biarawan yang menjalani hidup selibat di Seminari Tinggi ST. Yohanes ?
Universitas Sumatera Utara
51 Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data histories, sebagian data yang tersedia adalah berbentuk surat- surat, catatan
harian, laporan, memorial, dokumen dan foto. Dalam penelitian ini data yang dimaksud disediakan adalah foto-foto atau gambar yang diambil dari lapangan
seperti, foto biara asrama masing- masing calon biarawan, foto kegiatan calon biarawan, foto calon biarawan saat melakukan aktifitasnya sehari – hari. Dan
sebagainya.
3.5 Interpretasi Data
