Soneta Butarbutar. Analisa kandungan rhodamin B dan natrium benzoat pada cabai merah capsicum annum l. Giling yang dijual dibeberapa pasar di kota medan tahun 2007.2007
USU e-Repository©2009
60 berjumlah tiga puluh orang. Jumlah tenaga penjamah tertinggi terdapat di pasar
Sambu, Sei Sikambing, dan Aksara yaitu sebanyak empat orang 13,33 sedangkan jumlah tenaga penjamah terendah terdapat di pasar Simpang Limun dan Sukaramai
yaitu sebanyak tiga orang 10 .
4.3.2. Higiene Perorangan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di lima lokasi tersebut, kondisi higiene perorangan pengolah cabai merah giling dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 4.5. Berdasarkan Higiene Perorangan Di Lima Pasar
Di Kota Medan Tahun 2007
Higiene Perorangan Kategori
Total Ya
Persentase Tidak
Persentase Menggunakan sarung tangan
- -
30 -
30 Mencuci tangan sebelum
bekerja -
- 30
- 30
Menggunakan tutup kepala -
- 30
30 Menggunakan celemek
2 6,67
28 93,33
30 Merokok selama bekerja
- -
30 30
Makan atau mengunyah selama bekerja
- -
30 30
Memakai cincin atau perhiasan -
- 30
30 Menggunakan pakaian
pelindung 28
93,33 2
6,67 30
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari tiga puluh orang tenaga penjamah cabai merah giling baik di lima lokasi tersebut didapati bahwa 30 orang
Soneta Butarbutar. Analisa kandungan rhodamin B dan natrium benzoat pada cabai merah capsicum annum l. Giling yang dijual dibeberapa pasar di kota medan tahun 2007.2007
USU e-Repository©2009
61 100 pekerja yang tidak menggunakan sarung tangan sewaktu bekerja, 30 orang
100 pekerja yang tidak mencuci tangan sebelum bekerja, 30 orang 100 pekerja yang tidak menggunakan tutup kepala sewaktu bekerja, 2 orang 6,67
pekerja yang menggunakan celemek dan 28 orang 93,33 pekerja yang tidak menggunakan celemek, 30 orang 100 pekerja yang tidak merokok selama
bekerja, 30 orang 100 pekerja yang tidak makan atau mengunyah selama bekerja, 30 orang 100 pekerja yang tidak memakai cincin atau perhiasan selama bekerja,
28 orang 93,33 pekerja yang memakai pakaian pelindung selama bekerja dan 2 orang 6,67 pekerja yang tidak menggunakan pakaian pelindung selama bekerja.
4.3.3. Fasilitas Sanitasi 4.3.3.1 Penyediaan Air Bersih Di Lima Pasar Di Kota Medan Tahun 2007
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di lima lokasi tersebut, penyediaan air bersih dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 4.6. Berdasarkan Penyediaan Air Bersih Di Lima Pasar
Di Kota Medan Tahun 2007
Penyediaan Air Bersih
Lokasi Sambu
Sp.Limun Sei Sikambing
Sukaramai Aksara
Tersedia air bersih
Ya Ya
Ya Ya
Ya Sumber air
bersih PDAM
PDAM PDAM
PDAM PDAM
Secara fisik air yang
digunakan memenuhi
syarat kes. Ya
Ya Ya
Ya Ya
Soneta Butarbutar. Analisa kandungan rhodamin B dan natrium benzoat pada cabai merah capsicum annum l. Giling yang dijual dibeberapa pasar di kota medan tahun 2007.2007
USU e-Repository©2009
62
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa di lima pasar tersebut tersedia air bersih yang berasal dari PDAM yang secara fisik sudah memenuhi syarat
kesehatan.
4.3.3.2. Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL Di Lima Pasar Di Kota Medan Tahun 2007
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di lima lokasi tersebut, fasilitas saluran pembuangan air limbah dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 4.7. Berdasarkan Fasilitas SPAL Di Lima Pasar
Di Kota Medan Tahun 2007 Fasilitas
SPAL Lokasi
Sambu Sp.Limun
Sei Sikambing Sukaramai Aksara
Tersedia
SPAL
Ya Ya
Ya Ya
Ya Konstruksi
SPAL tertutup
Tidak Ya
Ya Tidak
Tidak
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa di lima lokasi tersebut tersedia saluran pembuangan air limbah tetapi konstruksi SPAL yang tertutup hanya
dijumpai di pasar Simpang Limun dan Sei Sikambing sedangkan konstruksi SPAL yang tidak tertutup dijumpai di pasar Sambu, Sukaramai, dan Aksara.
4.3.3.3. Fasilitas Tempat Pembuangan Sampah TPS Di Lima Pasar Di Kota
Medan Tahun 2007
Soneta Butarbutar. Analisa kandungan rhodamin B dan natrium benzoat pada cabai merah capsicum annum l. Giling yang dijual dibeberapa pasar di kota medan tahun 2007.2007
USU e-Repository©2009
63 Berdasarkan hasil observasi, dari sepuluh sumber sampel di lima lokasi
tersebut yaitu lima dari sumber penyalur dan lima dari pedagang yang memproduksi sendiri tersedia tempat sampah dan sampah diangkut 1x24 jam.
4.3.3.4. Sanitasi Peralatan dan Wadah Di Lima Pasar Di Kota Medan Tahun
2007
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di lima lokasi
tersebut, sanitasi peralatan dan wadah baik pada penyalur maupun pedagang yang
memproduksi sendiri adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8. Berdasarkan Sanitasi Peralatan dan Wadah Di Lima Pasar
Di Kota Medan Tahun 2007 Sanitasi
Peralatan dan
Wadah Lokasi
Sambu Sp.Limun
Sei Sikambing
Sukaramai Aksara
P1 P2
P1 P2
P1 P2
P1 P2
P1 P2
Kondisi peralatan
bersih Tdk Tdk Tdk Tdk
Tdk Tdk
Tdk Ya
Tdk Tdk Wadah
kotor dan berkarat
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Keterangan:
P1 : Penyalur
Soneta Butarbutar. Analisa kandungan rhodamin B dan natrium benzoat pada cabai merah capsicum annum l. Giling yang dijual dibeberapa pasar di kota medan tahun 2007.2007
USU e-Repository©2009
64
P2 : Pedagang yang memproduksi sendiri Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua sumber sampel di
lima lokasi tersebut baik pada penyalur dan pedagang yang memproduksi sendiri didapati kondisi peralatan yang digunakan tidak bersih dan wadah penampungan
cabai merah giling yang digunakan berada dalam keadaan kotor dan berkarat.
4.3.3.5. Fasilitas Cuci Tangan Di Lima Pasar Di Kota Medan Tahun 2007
Berdasarkan hasil observasi, dari semua sumber sampel di lima lokasi tersebut baik pada penyalur maupun pedagang yang memproduksi sendiri tidak tersedia
tempat cuci tangan dan tidak tersedia sabun dan kain lap.
4.3.4. Pengolahan Cabai Merah Giling