Keaslian Penulisan Tinjauan Kepustakaan

Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 3. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi Perbankan dari upaya penerapan Corporate Social Responsibility CSR di Indonesia. 2. Manfaat Penulisan Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Secara Teoritis Secara teoritis, pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah dirumuskan akan memberikan kontribusi pemikiran serta pemahaman dan pandangan baru terhadap Corporate Social Responsibility CSR terutama dalam penerapannya. 2. Secara Praktis Pembahasan terhadap masalah ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi pembaca, khususnya dunia perusahaan yang berhubungan langsung dengan penerapan Corporate Social Responsibility CSR tersebut kemudian dapat mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan sebaik-baiknya sehingga membawa manfaat baik bagi perusahaan, bagi pemerintah, bagi masyarakat maupun bagi kelestarian lingkungan.

D. Keaslian Penulisan

“Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Terhadap Masyarakat Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan” yang diangkat menjadi judul skripsi belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Kalaupun ada terdapat judul yang Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 hampir sama dengan yang ini, akan tetapi substansi pembahasannya berbeda. Penulis menyusunnya melalui bahan-bahan referensi buku-buku, media cetak dan elektronik, serta bantuan dari berbagai pihak. Dengan demikian keaslian skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

E. Tinjauan Kepustakaan

Menurut Schermerhon 1993 defenisi Corporate Social Responsibility CSR sebagai suatu kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara- cara mereka sendiri dalam melayani kepentingan organisasi dan kepentingan publik eksternal. 13 Corporate Social Responsibility CSR adalah sebuah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan stakeholders berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan. 14 Corporate Social Responsibility CSR belum memiliki pengertian yang tunggal. Defenisi dari Corporate Social Responsibility CSR itu sendiri telah dikemukakan oleh bapak pakar. Di antaranya adalah defenisi yang dikemukakan oleh Magnan Ferrel 2004 yang mendefenisikan Corporate Social Responsibility CSR sebagai:”A business acts in socially responsible manner when its decision and account for and balance diverse stakeholders interest”. Defenisi ini menekankan kepada perlunya memberikan perhatian secara seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholders yang beragam dalam setiap keputusan 13 John R. Schermerhon, Management for Productivity, New York: John Wiley and Son, 1993, hal. 42. 14 Mu’man Nuryana, “Corporate Social Responsibility CSR dan Kontribusi bagi Pembangunan Berkelanjutan”, Makalah yang disampaikan pada Diklat Pekerja Sosial Industri, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial BBPPKS Bandung, Lembang tanggal 5 Desember 2005. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 dan tindakan yang diambil para pelaku bisnis melalui perilaku yang secara sosial bertanggung jawab. 15 The World Business Council for Sustainable Development WBCSD adalah sebuah lembaga internasional yang berdiri tahun 1995 dan beranggotakan lebih dari 120 multinational company yang berasal lebih dari 30 negara itu, dalam publikasinya Making Good Business Sense mendefenisikan Corporate Social Responsibility CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, sebagai: ”Continuing commitment by business to be have ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large”. Maksudnya adalah komitmen dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas. 16 Versi lain mengenai defenisi Corporate Social Responsibility CSR dikemukakan oleh World Bank. Lembaga keuangan global ini memandang Corporate Social Responsibility CSR sebagai: “The commitment of business to contribute to sustainable economic development working with employees and their representatives the local community and society at large to improve quality of life, in ways that are both good for business and good for development”. Yang artinya adalah komitmen bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan kontribusi 15 A. B. Susanto, Corporate Social Responsibility, Jakarta: The Jakarta Consulting Group, 2007, hal. 21. 16 Yusuf Wibisono, Op.cit., hal. 7. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, melalui kerja sama dengan semua pemangku kepentingan guna memperbaiki kehidupan mereka dengan cara yang bermanfaat bagi bisnis, agenda pembangunan yang berkelanjutan maupun masyarakat umum. 17 Penjelasan atas Pasal 15 b Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal lebih lanjut menerangkan bahwa “tanggung jawab sosial perusahaan” adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat. 18

F. Metode Penulisan