Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Bank pada periode terdekat, paling kurang meliputi Nilai Komposit dan Predikatnya.
C. Corporate Social Responsibility CSR Yang Dijalankan Bank Sumut
Sebelum dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
Sebelum Corporate Social Responsibility CSR diatur dalam Undang-
Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 pada Pasal 74 yang menjadi motivasi yang mendasari kalangan bisnis dalam menerima konsep Corporate
Social Responsibility CSR sangatlah beragam. Selain karena sifat Corporate Social Responsibility CSR sendiri yang bersifat sukarela, juga karena paradigma
yang dimiliki oleh korporasi sangat beragam. Absennya regulasi dan produk hukum yang mengikat ditambah lagi lemahnya penegakan hukum juga ikut andil
pada beragamnya motivasi korporasi untuk mempraktikkan Corporate Social Responsibility CSR.
135
Keragaman pengertian konsep Corporate Social Responsibility CSR adalah akibat logis dari sifat pelaksanaannya yang
berdasarkan prinsip kesukarelaan.
136
Cara perusahaan memandang Corporate Social Responsibility CSR atau alasan perusahaan menerapkan Corporate Social Responsibility CSR bisa
diklasifikasikan dalam tiga kategori. Pertama, sekedar basa-basi dan keterpaksaaan. Artinya, Corporate Social Responsibility CSR dipraktikkan lebih
135
http:www.csrindonesia.com, terakhir kali diakses tanggal 4 Januari 2008.
136
http:radjafahmi.multiply.com, terakhir kali diakses tanggal 7 Januari 2008.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
karena faktor eksternal external driven. Berikutnya karena faktor reputasi reputation driven, motivasi pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR
adalah untuk mendongkrak citra perusahaan. Yang masih hangat dalam ingatan misalnya saat bencana tsunami di Aceh dan Sumatera Utara terjadi. Korporasi
besar dan kecil seperti dikomando untuk berebut memberikan bantuan uang, sembako, medis dan sebagainya. Berikutnya, para perusahaan berlomba
menginformasikan kontribusinya melalui media massa. Tujuannya bisa ditebak, mengangkat reputasi.
137
Di satu sisi, hal itu memang menggembirakan terutama dikaitkan dengan kebutuhan riil atas bantuan bencana dan rasa solidaritas kemanusiaan. Namun di
sisi lain, fenomena ini menimbulkan tanda tanya terutama dikaitkan dengan komitmen solidaritas kemanusiaan itu sendiri. Artinya, niat untuk menyumbang
masih diliputi kemauan meraih kesempatan untuk melakukan publikasi positif misalnya untuk menjaga atau mendongkrak citra korporasi. Ada pamrihnya,
seperti perumpamaan ada udang dibalik batu. Pada fase ini hampir dapat dipastikan bahwa yang dilakukan perusahaan merupakan kebijakan bisnis yang
hanya bersifat kosmetik. Corporate
Social Responsibility CSR
diimplementasikan sebagai upaya dalam konteks pekerjaan rumah. Perusahaan melakukannya untuk memenuhi tuntutan dan memberi citra sebagai korporasi
yang tanggap terhadap kepentingan sosial.
138
137
Yusuf Wibisono, Op. cit., hal. 73.
138
Ibid., hal. 74.
Sebelum Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang No. 25 Tahun 2007
tentang Penanaman Modal mengatur Corporate Social Responsibility CSR,
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
memang Corporate Social Responsibility CSR bersifat sukarela sehingga penerapannya pun bebas tafsir berdasarkan kepentingan masing-masing
perusahaan.
139
Kedua, sebagai upaya untuk memenuhi kewajiban compliance. Corporate Social Responsibility CSR diimplementasikan karena memang ada
regulasi, hukum, dan aturan yang memaksanya. Misalnya karena adanya market driven. Kesadaran tentang pentingnya mengimplementasikan Corporate Social
Responsibility CSR ini menjadi tren seiring dengan semakin maraknya kepedulian masyarakat global terhadap produk-produk yang ramah lingkungan
dan diproduksi dengan memperhatikan kaidah-kaidah sosial. Contoh kongkritnya, pengusaha-pengusaha Amerika Serikat sudah semakin keras dengan produk
furnitur yang datang dari Indonesia. Dengan alasan, produk furnitur diharuskan menerapkan ecolabeling, suatu tanda bukti bahwa kayunya diambil secara
bijaksana dengan memperhatikan lingkungan, misalnya tidak menebang kayu seenaknya tanpa usaha peremajaan.
140
Bank-bank di Eropa juga telah menurunkan regulasi dalam masalah pinjaman yang hanya diberikan kepada perusahaan yang mengimplementasikan
Corporate Social Responsibility CSR dengan baik. Sebagai contoh, mereka hanya memberikan pinjaman pada perusahaan-perusahaan perkebunan di Asia
yang memberikan jaminan bahwa ketika membuka lahan perkebunan mereka tidak melakukannya dengan cara membakar hutan. Tren global lainnya adalah di
bidang pasar modal dimana beberapa bursa sudah menerapkan indeks yang
139
http:www.hukumonline.com, terakhir kali diakses tanggal 20 November 2007.
140
Yusuf Wibisono, Loc. cit.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
memasukkan kategori saham-saham perusahaan yang telah mengimplementasikan Corporate Social Responsibility CSR. New York Stock Exchange sekarang
memiliki Dow Jones Sustainability Index DJSI sebagai saham-saham perusahaan yang dikategorikan memiliki nilai Corporate Social Responsibility
CSR yang baik. Dow Jones Sustainability Index DJSI mulai dipraktikkan sejak tahun 1999. Begitu pula London Stock Exchange yang memiliki Socially
Responsible Investment SRI Index dan Financial Times Stock Exchange FTSE yang mempunyai FTSE4Good sejak 2001. Inisiatif ini mulai diikuti oleh otoritas
bursa saham di Asia, seperti di Hangseng Stock Exchange dan Singapore Stock Exchange. Konsekuensi dari adanya indeks-indeks tersebut memacu investor
global untuk menanamkan investasinya hanya di perusahaan-perusahaan yang sudah masuk dalam indeks tersebut.
141
Selain market driven, faktor lain yang sanggup memaksa perusahaan untuk mempraktikkan Corporate Social Responsibility CSR adalah adanya
penghargaan-penghargaan reward yang diberikan oleh segenap intitusi atau lembaga. Misalnya Corporate Social Responsibility CSR Award baik yang
regional maupun yang global, Padma Pandu Jaya Masyarakat Award yang digelar oleh Derpartemen Sosial, dan PROPER Program Peringkat Kinerja
Perusahaan yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Khusus untuk
PROPER, perusahaan tidak dapat meraih peringkat hijau, apalagi peringkat emas
141
Ibid., hal. 75.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
apabila praktik Corporate Social Responsibility CSR pada perusahaan tersebut buruk.
142
Ketiga, bukan lagi sekedar compliance tetapi beyond compliance atau compliance plus. Corporate Social Responsibility CSR diimplementasikan
karena memang ada dorongan yang tulus dari dalam internal driver. Perusahaan telah menyadari bahwa tanggung jawabnya bukan lagi sekedar kegiatan ekonomi
untuk menciptakan profit demi kelangsungan bisnisnya, melainkan juga tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dasar kesehatan pemikirannya, menggantungkan
semata-mata pada kesehatan finansial tidak akan menjamin perusahaan bisa tumbuh secara berkelanjutan.
143
Perusahaan meyakini bahwa program Corporate Social Responsibility CSR merupakan investasi demi pertumbuhan dan keberlanjutan sustainability
usaha. Artinya, Corporate Social Responsibility CSR bukan lagi dilihat sebagai pusat biaya cost center melainkan sebagai pusat laba profit center di masa
mendatang. Logikanya sederhana, bila Corporate Social Responsibility CSR diabaikan, kemudian terjadi insiden, maka biaya untuk mengatasi risikonya jauh
lebih besar daripada nilai yang hendak dihemat dari alokasi anggaran Corporate Social Responsibility CSR itu sendiri. Belum lagi risiko non-finansial yang
berpengaruh buruk pada citra korporasi dan kepercayaaan masyarakat kepada perusahaan.
144
142
http:www.csrindonesia.com, terakhir kali diakses tanggal 4 Januari 2008.
143
Yusuf Wibisono, Op. cit., hal. 76.
144
http:www.csrindonesia.com, terakhir kali diakses tanggal tanggal 4 Januari 2008.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Dengan demikian, Corporate Social Responsibility CSR bukan lagi sekedar aktivitas tempelan yang kalau terpaksa bisa dikorbankan demi mencapai
efesiensi, namun Corporate Social Responsibility CSR merupakan nyawa korporasi. Corporate Social Responsibility CSR telah masuk ke dalam jantung
strategi korporasi. Corporate Social Responsibility CSR disikapi secara strategis dengan melakukan alignment antara inisiatif Corporate Social Responsibility
CSR dengan strategi korporasi. Caranya, inisiatif Corporate Social Responsibility CSR dikonsep untuk memperbaiki kontes kompetitif korporasi
yang berupa kualitas lingkungan bisnis tempat korporasi beroperasi.
145
Aktivitas Corporate Social Responsibility CSR berada dalam koridor strategi perusahaan yang diarahkan untuk mencapai bottom line business goal
yaitu mendatangkan keuntungan. Perbaikan konteks ini diyakini akan menjadi sumber keunggulan kompetitif yang sangat power full bagi perusahaan.
Implementasi Corporate Social Responsibility CSR itu merupakan langkah- langkah pilihan sendiri, sebagai kebijakan perusahaan, bukan karena dipaksa oleh
aturan dan tekanan masyarakat. Bahwa kemudian efeknya positif ke arah pembentukan citra, melampaui standar regulasi yang berlaku, mendongkrak nilai
saham, atau memenangi kompetisi dan memperoleh penghargaan, itu sudah seharusnya. Tetapi awalnya murni karena korporasi berniat untuk berbuat baik.
Meski demikian, tidak serta-merta semua perusahaan akan memiliki sikap seperti
145
http:www.csrindonesia.com, terakhir kali diakses tanggal tanggal 4 Januari 2008.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
ini. Bukan hanya di Indonesia secara global pun perusahaan-perusahaan masih berada dalam fase “metamorfosis” yang berbeda-beda.
146
Corporate Social Responsibility CSR yang dijalankan oleh PT. Bank
Sumut sebelum berlakunya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut:
147
1. Bidang Sosial, antara lain berupa:
a. Kesehatan, yaitu melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat kurang
mampu, melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, memberikan perlindungan asuransi jiwa secara gratis kepada seluruh penabung Martabe
Bank Sumut. b.
Kesejahteraan sosial, yaitu memberikan sumbangan ke Panti Asuhan Karya Murni, Panti Asuhan Alpha Omega, dan Panti Asuhan Madrasah,
memberikan bantuan kepada korban tsunami di Aceh dan Sumatera Utara berupa uang tunai, rumah, pakaian, obat-obatan, makanan dan secara
khusus memberikan bantuan uang tunai kepada seluruh anggota keluarga korban bencana gempa dan tsunami yang menabung di Bank Sumut.
c. Pendidikan, yaitu merehab 5 bangunan sekolah dasar negeri SDN antara
lain SDN 104247 Tanjung Mulia, SDN 105352 Desa Pasar Miring, SDN 105350 Perbarakan Kecamatan Pagar Merba, SDN 107433 Desa
Bahgerger dan SDN 105349 Desa Kulasar Kecamatan Bangun Purba. 2.
Bidang Ekonomi, antara lain berupa:
146
Yusuf Wibisono, Op. cit., hal. 77.
147
Dokumentasi kliping koran PT. Bank Sumut dari tahun 2005-2006.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
a. Pembinaan UKM, yaitu memberikan bantuan uang tunai sebanyak Rp 22.
500,00,- kepada Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga TP. PKK dan Pemuda Mitra Kamtibnas PMK Tanjung Balai untuk
membina 15 unit sampan kota, sebagai sarana untuk menuju dan menumbuhkembangkan wisata bahari.
b. Kewirausahaan, yaitu memberikan bantuan kredit kepada UKMUMKM
dengan agunan biaya rendah. 3.
Bidang Lingkungan, antara lain berupa: a.
Penggunaan energi secara efesien baik penggunaan energi listrik maupun penggunaan air bersih
b. Pengembangan ekowisata.
Sebelum berlakunya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, perbuatan Corporate Social Responsibility CSR yang
dilakukan oleh Bank Sumut baru bersifat kedermawanan charity, dan sebagai brand image saja.
Sebelum lahirnya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
yang baru, tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility CSR merupakan etika bisnis yang tidak tertulis di Indonesia.
Namun saat ini etika ini telah normatif dengan diundangkannya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang No. 25
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
148
148
Bismar Nasution, Op. cit., hal.12.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Dalam pelaksanaannya terdapat tiga tingkat kegiatan Corporate Social Responsibility CSR atau program Corporate Social Responsibility CSR yang
berorientasi penguatan ekonomi masyarakat atau pengembangan ekonomi lokal. Tiga tingkat kegiatan program Corporate Social Responsibility CSR dalam
usaha memperbaiki kesejahteraan masyarakat yakni :
149
1. Kegiatan program Corporate Social Responsibility CSR yang bersifat
“charity”, Bentuk kegiatan seperti ini ternyata dampaknya terhadap masyarakat hanyalah “menyelesaikan masalah sesaat” hampir tidak ada
dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, selain lebih mahal, dampak jangka panjang tidak optimal untuk membentuk citra perusahaan, dari
sisi biaya, promosi kegiatan sama mahalnya dengan biaya publikasi kegiatan. Walaupun masih sangat relevan, tetapi untuk kepentingan perusahaan dan
masyarakat dalam jangka panjang lebih dibutuhkan pendekatan Corporate Social Responsibility CSR yang berorientasi pada peningkatan produktivitas
dan mendorong kemandirian masyarakat. 2.
Kegiatan program Corporate Social Responsibility CSR yang membantu usaha kecil secara parsial. Saat ini makin banyak perusahaan yang
menyadari pentingnya pendekatan Corporate Social Responsibility CSR yang berorientasi pada peningkatan produktivitas dan mendorong kemandirian
masyarakat, salah satu bentuk kegiatannya adalah membantu usaha kecil, tetapi bentuk kegiatan memperkuat tersebut masih bersifat parsial,
memisahkan kegiatan program yang bersifat pendidikan, ekonomi,
149
http:www.goodcsr.wordpress.com, terakhir kali diakses pada tanggal 4 Januari 2007.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
infrastruktur dan kesehatan. Walaupun lebih baik ternyata pada tingkat masyarakat kegiatan ini tidak dapat diharapkan berkelanjutan, bahkan
cenderung meningkatkan kebergantungan masyarakat pada perusahaan, sehingga efek pada pembentukan citra ataupun usaha untuk menggalang
kerjasama dengan masyarakat tidak didapat secara optimal. 3.
Kegiatan program Corporate Social Responsibility CSR yang berorientasi membangun daya saing masyarakat, program Corporate Social Responsibility
CSR akan memberi dampak ganda untuk perusahaan dan masyarakat karena :
a. Dari awal dirancang untuk meningkatkan produktivitas sebagai ukuran
data saing guna meningkatkan daya beli sehingga meningkatkan akses pada pendidikan dan kesehatan jangka panjang, untuk itu perlu diberikan
penekanan pada keberlanjutan penguatan ekonomi secara mandiri berjangka waktu yang jelasmempunyai exit policy yang jelas
b. Untuk memberikan dorongan besar pada pendapatan masyarakat maka
kegiatan memperkuat dilakukan pada rumpun usaha spesifik yang saling terkait dalam rantai nilai, setiap pelaku pada mata rantai nilai. Pada
dasarnya adalah organ ekonomi yang hidup, usaha memperkuat dilakukan untuk meningkatkan metabolisme aliran barang, jasa, uang, informasi dan
pengetahuan dalam sistem yang hidup tersebut yang pada gilirannya akan meningkatkan performa setiap organ. Pendekatan Corporate Social
Responsibility CSR yang bijak dengan mengambil peran sebagai fasilitatif-katalistik sehingga kegiatan Corporate Social Responsibility
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
CSR lebih efesien memberikan dampak pada rumpun usaha dalam satu rantai nilai.
c. Program pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur-infrastruktur dirancang
sinergis dengan penguatan ekonomi sehingga mampu meningkatkan indeks pembangunan manusia pada tingkat lokal.
Corporate Social Responsibility CSR yang dijalankan oleh PT. Bank
Sumut setelah berlakunya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas adalah sebagai berikut:
150
a. Kesehatan, yaitu melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat kurang
mampu, melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, dan melakukan donor darah yang mengikutkan seluruh karyawan Bank Sumut.
1. Bidang Sosial, antara lain berupa:
b. Kesejahteraan Sosial, yaitu memberikan sumbangan ke Panti Asuhan
Amaliyah berupa alat-alat sekolah seperti buku, tas, pakaian seragam serta berbagai kebutuhan harian anak-anak yatim, juga membagikan hewan
kurban sebanyak 10 ekor lembu dan 7 ekor sapi kepada masyarakat yang kurang mampu pada hari raya Kurban, memberikan kredit pinjaman rumah
biaya ringan kepada Pegawai Negeri Sipil PNS yang belum mempunyai rumah, menyantuni fakir miskinkaum dhuafa serta memberikan bantuan
kepada orang tua yang berada di panti jompo.
150
Dokumentasi kliping koran PT. Bank Sumut tahun 2007-2008.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
c. Pendidikan, yaitu memberikan bantuan uang tunai kepada Sekolah
Menengah Atas Negeri 3 Medan sebesar Rp 6.000.000,00,- yang melakukan kegiatan perlombaan diskusi berbahasa Inggris.
2. Bidang Ekonomi, antara lain berupa:
a. Pembinaan UKM, yaitu melakukan pembinaan kepada para petani
perkebunan. b.
Kewirausahaan, yaitu memberikan bantuan kredit kepada UKMUMKM dengan agunan biaya rendah maupun memberikan pinjaman biaya bunga
rendah kepada para petani perkebunan petani dan nelayan kecil. c.
Penguatan kelembagaan, yaitu pemberian bantuan 1 unit mobil bus kepada Badan Narkotika Provinsi Sumatera Utara dan memberikan pinjaman 10
miliar kepada Pemerintah Daerah Bengkulu untuk proyek recovery pemulihan pasca gempa di Bengkulu.
3. Bidang Lingkungan, antara lain berupa:
a. Penggunaan energi secara efesien baik penggunaan energi listrik maupun
penggunaan air bersih. b.
Perumahan dan pemukiman. Setelah berlakunya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, program Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan oleh Bank Sumut masih bersifat kedermawanan charity, dan sebagai brand image
saja. Karena Bank Sumut belum membentuk satu divisi khusus yang menangani Corporate Social Responsibility CSR.
Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
BAB VI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR YANG DILAKUKAN