Hambatan Dalam Penerapan Corporate Social Responsibility CSR Pada

Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 2. Bidang Ekonomi, antara lain berupa: a. Pembinaan UKM, yaitu memberikan bantuan uang tunai sebanyak Rp 22. 500,00,- kepada Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga TP. PKK dan Pemuda Mitra Kamtibnas PMK Tanjung Balai untuk membina 15 unit sampan kota, sebagai sarana untuk menuju dan menumbuhkembangkan wisata bahari. b. Kewirausahaan, yaitu memberikan bantuan kredit kepada UKMUKMK dengan agunan biaya rendah maupun memberikan pinjaman biaya bunga rendah kepada para petani perkebunan petani dan nelayan kecil. c. Penguatan kelembagaan, yaitu pemberian bantuan 1 unit mobil bus kepada Badan Narkotika Provinsi Sumatera Utara dan memberikan pinjaman 10 miliar kepada Pemerintah Daerah Bengkulu untuk proyek recovery pemulihan pasca gempa di Bengkulu. 3. Bidang Lingkungan, antara lain berupa: a. Penggunaan energi secara efesien baik penggunaan energi listrik maupun penggunaan air bersih. b. Perumahan dan pemukiman. c. Pengembangan ekowisata.

D. Hambatan Dalam Penerapan Corporate Social Responsibility CSR Pada

Perbankan Di Indonesia Pembangunan suatu negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan industri saja, tetapi setiap insan manusia berperan untuk mewujudkan Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 kesejahteraan sosial dan pengelolaan kualitas hidup masyarakat. Konsep tanggung jawab sosial pweusahaan telah dikenal sejak awal 1970, yang secara umum diartikan sebagai kumpulan kebijakan dan praktik yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat, lingkungan, serta komitmen dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan. Corporate Social Responsibility CSR tidak hanya merupakan kegiatan kreatif perusahaan dan tidak terbatas pada pemenuhan aturan hukum semata. Masih banyak perusahaan tidak menjalankan program-program Corporate Social Responsibility CSR karena melihat hal tersebut hanya sebagai pengeluaran biaya cost center. 178 Corporate Social Responsibility CSR tidak memberikan hasil secara keuangan dalam jangka pendek. Namun Corporate Social Responsibility CSR akan memberikan hasil baik langsung maupun tidak langsung pada keuangan perusahaan pada masa mendatang. Investor juga ingin investasinya dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaannya memiliki citra yang baik di mata masyarakat umum. Dengan demikian, apabila perusahaan melakukan program- program Corporate Social Responsibility CSR diharapkan keberlanjutan, sehingga perusahaan akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, program Corporate Social Responsibility CSR lebih tepat apabila digolongkan sebagai investasi dan harus menjadi strategi bisnis dari suatu perusahaan. 179 178 http:www.fcgi.or.id, terakhir kali diakses tanggal 22 November 2007. 179 http:www.madani-ri.com, terakhir kali diakses tanggal 11 Desember 2007. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 Dalam proses berjalannya Corporate Social Responsibility CSR banyak masalah yang dihadapinya, diantaranya adalah: 180 1. Program Corporate Social Responsibility CSR belum tersosialisasikan dengan baik di masyarakat. 2. Masih terjadi perbedaan pandangan antara Departemen Hukum dan HAM dengan Departemen Perindustrian mengenai Corporate Social Responsibility CSR dikalangan perusahaan dan industri. 3. Belum adanya aturan yang jelas dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR dikalangan perusahaan. Hambatan yang dihadapi oleh pihak perbankan dalam upaya penerapan Corporate Social Responsibility CSR adalah double taxation. Misalnya ketika perusahaan membentuk yayasan dari profit perusahaan, maka ketika dana tersebut dikeluarkan untuk yayasan, perusahaan harus menanggung pajaknya. Pajak juga akan dikenakan jika ternyata ada kelebihan dari dana yang dikeluarkan ke yayasan yang dibentuk tersebut. Juga hukum yang menjamin iklim usaha sering tidak sehat. Seharusnya hukum yang menjamin iklim usaha yang sehat, artinya selain menjamin praktik bisnis, juga menjamin perlindungan stakeholdersnya. Hukum yang tidak terintegrasi ditambah dengan lemahnya penegakkan hukum menjadi celah malpraktik usaha. Juga kurangnya kesadaran dari para pengusaha itu sendiri dalam melaksanakan Corporate Social Responsibility CSR. 181 180 http:www.business.enveronment.wordpress.com, terakhir kali diakses tanggal 4 Januari 2008. 181 http:www.csrindonesia.com, terakhir kali diakses tanggal 4 Januari 2008. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 Perbankan dalam upaya penerapan Corporate Social Responsibility CSR secara efektif diperlukan lingkungan yang kondusif. Untuk itu maka pihak-pihak yang terkait dengan perbankan perlu memberikan dukungan, misalnya: 182 1. Pemerintah dan otoritas terkait mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang memungkinkan dilaksanakannya Corporate Social Responsibility CSR secara efektif. 2. Dilaksanakannya penegakkan hukum law enforcement 3. Peningkatan peran dari asosiasi-asosiasi perbankan di Indonesia dalam menunjang dan mensosialisasikan Corporate Social Responsibility CSR. Dapat ditarik kesimpulan yang menjadi hambatan dalam upaya penerapan Corporate Social Responsibility CSR pada perbankan di Indonesia adalah: 1. Absennya produk hukum yang menunjang penerapan Corporate Social Responsibility CSR. Karena hingga saat penulisan skripsi ini, DPR belum mensahkan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagai peraturan pelaksanaperaturan organik dari Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Peseroan Terbatas. DPR berjanji akan mensahkan Rancangan Peraturan Pemerintah tersebut paling lama akhir triwulan pertama tahun 2008. Namun hingga akhir triwulan pertama tahun 2008, rancangan peraturan pemerintah tersebut belum juga disahkan. Seharusnya rancangan peraturan pemerintah tersebut sudah disahkan setelah tiga bulan keluarnya Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan tersebut. 182 http:www.csrindonesia.com, terakhir kali diakses tanggal 4 Januari 2008. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 2. Hukum yang tidak terintegrasi dan lemahnya penegakan hukum di Indonesia, sehingga banyak dari pihak perbankan tidak melaksanakan Corporate Social Responsibility CSR dengan baik dan efektif. Hal ini akan menjadi celah malpraktik usaha seperti tindak pidana pencucian uang money laundering. Terdapat indikasi bahwa pengusaha dalam melakukan Corporate Social Responsibility CSR karena ingin mencuci uang yang diperolehnya secara tidak halal seperti korupsi. Ataupun dana yayasan yang diperolehnya ingin dipergunakannya sendiri atau masuk menjadi harta kekayaannya dan pengusaha tersebut tidak ingin memberikannya kepada masyarakat yang membutuhkan. 3. Pihak pengusaha perbankan kurang menyadari dan memahami Corporate Social Responsibility CSR serta kurang mensosialisasikan Corporate Social Responsibility CSR kepada karyawannya. Bilamana perusahaan sudah terbangun kesadarannya terhadap Corporate Social Responsibility CSR dan mau mensosialisasikannya kepada karyawan maka pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR akan lebih maju. 4. Kurangnya hukum yang menjamin iklim usaha yang sehat, artinya selain menjamin praktik bisnis, juga menjamin perlindungan stakeholdernya. Sehingga apabila perusahaan menerapkan Corporate Social Responsibility CSR, ada kesempatan bagi para pemungut liar pungli atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pemerasan terhadap perusahaan perbankan tersebut. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 5. Perusahaan perbankan belum membentuk divisi khusus untuk menangani pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR sehingga masih melakukan Corporate Social Responsibility CSR sekedar saja sebagai upaya kedermawaan dan brand image. 6. Perusahaan perbankan yang menerapkan Corporate Social Responsibility CSR dengan memberikan bantuan kredit biaya ringan kepada UKMUMKM dan petaninelayan kecil sering mengalami kesulitan dalam menagih pembayaran kredit tersebut. Hal ini disebabkan para UKMUMKM dan petaninelayan kecil kurang sadar kewajibannya dalam membayar kembali kredit pinjamannya kepada bank. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009

BAB V PENUTUP