Pengertian Corporate Social Responsibility CSR

Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009

BAB II CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR

DALAM HUKUM PERUSAHAAN DI INDONESIA

A. Pengertian Corporate Social Responsibility CSR

Corporate Social Responsibility CSR secara etimologis diterjemahkan sebagai “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”. Dalam konteks lain, Corporate Social Responsibility CSR kadang juga disebut sebagai “Tanggung Jawab Sosial Korporasi” atau “Tanggung Jawab Sosial Dunia Usaha Tansodus”. 21 Dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Bab V Pasal 74, Corporate Social Responsibility CSR disebutkan dengan istilah “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan”, walaupun tidak dijelaskan lebih lanjut pengertian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan tersebut. Namun menurut A.B. Susanto dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, defenisi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan lebih menitikberatkan kepada pengembangan komunitas Community Development. 22 Menurut Schermerhon 1993 defenisi Corporate Social Responsibility CSR sebagai suatu kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara- cara mereka sendiri dalam melayani kepentingan organisasi dan kepentingan publik eksternal. 23 21 Yusuf Wibisono, Op. cit., hal. 8. 22 A. B. Susanto, Op. cit., hal. vii. 23 John R. Schermerhon, Loc. cit. Corporate Social Responsibility CSR adalah sebuah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan stakeholders berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan. 24 Beberapa nama lain yang memiliki kemiripan atau bahkan sering diidentikkan dengan Corporate Social Responsibility CSR antara lain PemberianAmal Perusahaan Corporate GivingCharity, Kedermawanan Perusahaan Corporate Philanthropy, Relasi Kemasyarakatan Perusahaan Corporate CommunityPublic Relation, dan Pengembangan Masyarakat Community Development. Keempat nama itu bisa pula dilihat sebagai dimensi atau pendekatan Corporate Social Responsibility CSR dalam konteks Investasi Sosial Perusahaan Corporate Social InvesmentInvesting yang didorong oleh spektrum motif yang terentang dari motif “amal” hingga “pemberdayaan”. 25 Corporate Social Responsibility CSR belum memiliki pengertian yang tunggal. Defenisi dari Corporate Social Responsibility CSR itu sendiri telah dikemukakan oleh bapak pakar. Di antaranya adalah defenisi yang dikemukakan oleh Magnan Ferrel 2004 yang mendefenisikan Corporate Social Responsibility CSR sebagai:”A business acts in socially responsible manner when its decision and account for and balance diverse stakeholders interest”. Defenisi ini menekankan kepada perlunya memberikan perhatian secara seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholders yang beragam dalam setiap keputusan 24 Mu’man Nuryana, “Corporate Social Responsibility CSR dan Kontribusi bagi Pembangunan Berkelanjutan”, Makalah yang disampaikan pada Diklat Pekerja Sosial Industri, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial BBPPKS Bandung, Lembang tanggal 5 Desember 2005. 25 Briliant dan Rice, Influencing Corporate Philanthropy dalam Cary M. Gould dan Michael L. Smith eds, Social Work in the Workplace New York: Springer Publishing Co. hal. 299 dalam Sunarmi, Implementasi CSR dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Toba Samosir, Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2007, hal. 7. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 dan tindakan yang diambil para pelaku bisnis melalui perilaku yang secara sosial bertanggung jawab. Sedangkan komisi Eropa membuat defenisi yang lebih praktis, yang pada galibnya bagaimana perusahaan yang secara sukarela memberi kontribusi bagi terbentuknya masyarakat yang lebih baik dan lingkungan yang lebih bersih. Sedangkan Elkington mengemukakan bahwa sebuah perusahaan yang menunjukkan tanggung jawab sosialnya akan memberikan perhatian kepada peningkatan kualitas perusahaan profit; masyarakat, khususnya komunitas sekitar people; serta lingkungan hidup planet earth. 26 The World Business Council for Sustainable Development WBCSD adalah sebuah lembaga internasional yang berdiri tahun 1995 dan beranggotakan lebih dari 120 multinational company yang berasal lebih dari 30 negara itu, dalam publikasinya Making Good Business Sense mendefenisikan Corporate Social Responsibility CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, sebagai: “Continuing commitment by business to be have ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large”. Maksudnya adalah komitmen dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas. 27 Versi lain mengenai defenisi Corporate Social Responsibility CSR dikemukakan oleh World Bank. Lembaga keuangan global ini memandang 26 A. B. Susanto, Op. cit., hal. 21-22. 27 Yusuf Wibisono, Op.cit., hal. 7. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 Corporate Social Responsibility CSR sebagai: “The commitment of business to contribute to sustainable economic development working with employees and their representatives the local community and society at large to improve quality of life, in ways that are both good for business and good for development”. Yang artinya adalah komitmen bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, melalui kerja sama dengan semua pemangku kepentingan guna memperbaiki kehidupan mereka dengan cara yang bermanfaat bagi bisnis, agenda pembangunan yang berkelanjutan maupun masyarakat umum. 28 Sementara itu sejumlah negara juga mempunyai defenisi tersendiri mengenai Corporate Social Responsibility CSR. Uni Eropa EU Green Paper on CSR mengemukakan bahwa: “CSR is a concept where by companies integrate social and environmental concerns in their business operations and their interaction with their stakeholders on a voluntary basic”. 29 Menurut defenisi yang dikemukakan oleh The Jakarta Consulting Group, tanggung jawab sosial ini diarahkan baik ke dalam internal maupun ke luar eksternal perusahaan. Ke dalam, maksudnya tanggung jawab ini diarahkan kepada pemegang saham dalam bentuk profitabilitas dan pertumbuhan. Seperti diketahui, pemegang saham telah menginvestasikan sumber daya yang dimilikinya guna mendukung berbagai aktivitas operasional perusahaan, dan oleh karenanya mereka akan mengharapkan profitabilitas yang optimal serta pertumbuhan perusahaan sehingga kesejahteraan mereka di masa depan juga akan mengalami peningkatan. Oleh karenanya perusahaan harus berjuang keras agar 28 Daniel Prakosa, Loc cit. 29 Yusuf Wibisono, Op.cit., hal. 7-8. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 memperoleh laba yang optimal dalam jangka panjang serta senantiasa mencari peluang bagi pertumbuhan di masa depan. Di samping kepada pemegang saham, tanggung jawab sosial ke dalam ini juga diarahkan kepada karyawan. Karenanya hanya dengan kerja keras, kontribusi, serta pengorbanan merekalah perusahaan dapat menjalankan berbagai macam aktivitasnya serta meraih kesuksesan. Oleh karenanya perusahaan dituntut untuk memberikan kompensasi yang adil serta memberikan peluang pengembangan karier bagi karyawannya. Tentu saja hubungan antara perusahaan dengan karyawan ini harus didasarkan pada prinsip hubungan yang saling menguntungkan mutually beneficial. Artinya perusahaan harus memberikan kompensasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, namun di lain pihak karyawan pun dituntut untuk memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan perusahaan. 30 Ke luar, maksudnya tanggung jawab sosial ini berkaitan dengan peran perusahaan sebagai pembayar pajak dan penyedia lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kompetensi masyarakat, serta memelihara lingkungan bagi kepentingan generasi mendatang. Pajak diperoleh dari keuntungan yang diperoleh perusahaan. Oleh karenanya perusahaan harus dikelola dengan sebaik- baiknya sehingga mampu meraih laba yang maksimal. Demi kelancaran aktivitas perusahaan dalam usaha mencapai tujuannya, perusahaan membutuhkan banyak tenaga kerja. Seiring dengan tumbuh kembangnya perusahaan, kebutuhan akan tenaga kerja ini akan mengalami peningkatan. Perusahaan berkewajiban untuk ikut berpartisipasi menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. Lapangan kerja 30 A. B. Susanto, Op.cit., hal. 22-23. Aimi Solidei Manalu : Corporate Social Responsibility CSR Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, 2008. USU Repository © 2009 akan semakin banyak tersedia manakala perusahaan tumbuh dan berkembang. Oleh karenanya perusahaan berkewajiban untuk selalu mencari peluang-peluang baru bagi pertumbuhan, tentu saja dengan tetap mempertimbangkan faktor keuntungan dan tingkat pengembalian finansial yang optimal. Perusahaan juga memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi masyarakat, baik yang berkaitan dengan perusahaan maupun yang tidak. Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memelihara kualitas lingkungan tempat mereka beroperasi demi peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam jangka panjang, baik untuk generasi saat ini maupun untuk generasi penerus. 31

B. Latar Belakang dan Perkembangan Corporate Social Responsibility CSR