Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
a. Kecerdasan intra pribadi adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri yang wujudnya berupa kemampuan untuk membentuk suatu model diri
sendiri yang teliti dan mengacu pada diri, serta kemampuan untuk menggunakan model tersebut sebagai alat untuk menempuh kehidupan
secara efektif. b. Kecerdasan antar pribadi adalah kemampuan untuk memahami orang lain,
yang wujudnya berupa pemahaman terhadap apa yang memotivasi mereka dan kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain.
Salovey Sluyter dalam Prawita-sari, 1998 mendefinisikan kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk mengerti emosi, menggunakan dan
memanfaatkan emosi untuk membantu pikiran, mengenal emosi dan pengetahuan emosi serta mengarahkannya secara reflektif sehingga menuju pada
pengembangan emosi dan intelek. Berdasarkan definisi-definisi kecerdasan emosional diatas maka peneliti
menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional adalah kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang dalam memahami perasaan diri sendiri dan orang lain,
mampu mengendalikan emosi dan mampu berhubungan dengan orang lain sehingga seseorang dapat berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan.
2. Komponen kecerdasan emosional
Bar-On Goleman, 2000 menjabarkan kecerdasan emosional kedalam 5 kemampuan pokok yang dibagi kedalam 5 gugus umum, yaitu:
Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
1. Kemampuan intrapersonal a. Kesadaran diri emosional
Yaitu kemampuan untuk mengenal perasaan diri, memahami hal yang sedang dirasakan dan mengetahui penyebabnya.
b. Asertivitas Yaitu kemampuan untuk mengungkapkan perasaan, gagasan, keyakinan
secara terbuka, dan mempertahankan kebenaran tanpa berperilaku agresif. c. Harga diri
Yaitu kemampuan menghargai dan menerima diri sendiri sebagai esuatu yang baik, mensyukuri berbagai aspek dan kemampuan positif yang ada dan
menerima keterbatasan diri. d. Aktualisasi diri
Yaitu kemampuan menyadari kapasitas potensial yang dimiliki untuk mengembangkan kemampuan bakat secara maksimal.
e. Kemandirian Yaitu kemampuan mengatur dan mengarahkan diri dan mengendalikan diri
dalam berfikir dan bertindak serta tidak tergantung pada orang lain secara emosional.
2. Kemampuan interpersonal, terdiri dari: a. Empati
Yaitu kemampuan menyadari, memahami, dan menghargai perasaan orang lain dan juga kemampuan untuk peka terhadap perasaan orang lain.
Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
b. Hubungan interpersonal Yaitu kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan yang saling
memuaskan yang dicirikan dengan keakraban serta memberi dan menerima kasih sayang.
c. Tanggung jawab sosial Yaitu kemampuan menunjukkan diri sendiri dengan bekerjasama serta
berpartisipasi dalam kelompok sosialnya. Hal ini meliputi bertindak secara bertanggung jawab walaupun kita tidak mendapatkan keuntungan apapun.
3. Penyesuaian diri, terdiri dari: a.
Pemecahan masalah Yaitu kemampuan mengenali masalah serta menghasilkan dan
melaksanakan solusi yang efektif. Kemampuan ini berkaitan dengan keinginan untuk melakukan yang terbaik dan tidak menghindari masalah.
b. Uji realitas
Kemampuan menilai kesesuaian antara apa yang dialami atau dirasakan dengan kenyataan yang ada secara objektif, bukan sebagaimana yang kita
harapkan. c.
Fleksibilitas Yaitu kemampuan mengatur emosi, pikiran, dan tingkah laku untuk
merubah situasi dan kondisi. Sikap fleksibel ini juga mencakup seluruh kemampuan kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tidak
terduga dan dinamis.
Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
4. Penanganan stres, terdiri dari: a. Ketahanan menanggung stres
Yaitu kemampuan menahan peristiwa yang tidak menyenangkan dan situasi stres dengan aktif serta sungguh-sungguh mengatasi stres tersebut.
Ketahanan menanggung stres ini berkaitan dengan kemampuan untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi setiap permasalahan.
b. Pengendalian impuls Yaitu kemampuan menahan dan menunda gerak hati, dorongan dan
godaan untuk bertindak. 5. Suasana hati, terdiri dari:
a. Kebahagiaan Yaitu kemampuan untuk merasa puas dengan kehidupannya, menikmati
kebersamaan dengan orang lain dan bersenang-senang. b. Optimisme
Yaitu kemampuan untuk melihat sisi terang dalam hidup dan membangun sikap positif sekalipun dihadapkan dengan kesulitan. Optimisme
mengasumsikan adanya harapan dalam menghadapi kesulitan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional