Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
tersebut dapat mencerminkan 90 dari perbedaan yang terjadi pada skor murni subjek yang bersangkutan Azwar, 2000.
F. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba skala kecerdasan emosional dilakukan pada 116 remaja tengah yang bersekolah di tingkat SMA. Adapun distribusi aitem-aitem hasil uji coba
skala kecerdasan emosional akan dijelaskan dalam tabel 2.
Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 2. Distribusi aitem-aitem hasil uji coba skala kecerdasan emosional
No Komponen
Sub Komponen Aitem
Jumlah Favorable Unfavorable
1 Kemampuan
intrapersonal a. Kesadaran diri
emosional b. Asertivitas
c. Harga diri d. Aktualisasi diri
e. kemandirian -
10 19
24, 4, 26, 17
11 20
- 25
22 -
10 23,8
2 Kemampuan
interpersonal a. Empati
b. Hubungan interpersonal
c. Tanggung jawab sosial
27, 12, 15 9, 40, 18
5, 16 37
1, 3, 33
- 12
28,6
3 Penyesuaian
diri a. Pemecahan
masalah b. Uji realitas
c. Fleksibilitas 32, 28, 42
6 2, 13
34 31
- 8
19,0
4 Penanganan
stres a. Ketahanan
menanggung stres
b. Pengendalian impuls
30, 21
23 -
- 3
7,2
5 Suasana hati
a. Kebahagiaan b. Optimisme
7 35, 29, 14
36, 38, 41 39, 8
9 21,4
Jumlah 28
14 42
100
Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
G. Prosedur Penelitian
Sebelum dilaksanakan penelitian di lapangan maka peneliti perlu melakukan beberapa prosedur, yaitu: tahap persiapan penelitian, tahap
pelaksanaan penelitian, dan tahap pengolahan data.
1. Tahap persiapan penelitian
a. Persiapan alat ukur Sebelum melakukan uji coba alat ukur, peneliti terlebih dahulu menyiapkan
alat ukur yang akan digunakan. Alat ukur penelitian yaitu skala kecerdasan emosional. Penyusunan skala ini didahului dengan membuat cetak biru yang
kemudian dilanjutkan dengan operasionalisasi dalam bentuk aitem-aitem pernyataan yang jumlah aitemnya 73 buah aitem.
Sebelum skala tersebut dijadikan alat ukur yang sebenarnya dalam penelitian, maka terlebih dahulu skala tersebut diujicobakan kepada remaja yang berusia 15-
18 tahun. Jumlah skala yang dipersiapkan untuk disebar adalah sebanyak 120 skala. Uji coba skala kecerdasan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Pebruari
2008 pada siswa dan sisiwi SMA Negeri 6 Medan. Setelah skala diujicobakan, maka data yang diperoleh selanjutnya diuji
validitas dan reliabilitasnya. Kemudian peneliti menentukan aitem-aitem mana saja yang dapat digunakan sebagai aitem dalam penelitian yang sebenarnya.
b. Perizinan
Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
Sebelum melakukan persiapan dalam hal perizinan peneliti menentukan tempat penelitian. Kemudian peneliti meminta surat izin pengambilan data kepada
pihak Fakultas Psikologi untuk diajukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan. Selanjutnya peneliti meminta surat dari Kepala Dinas Pendidikan Kota
Medanuntuk memberikan izin melakukan penelitian disekolah yang menjadi sampel penelitian. Disertai dengan surat dari Dinas Pendidikan kemudian peneliti
meminta izin kepada Kepala Sekolah yang terkait agar memberi izin dan mengatur jadwal untuk melakukan penelitian.
2. Tahap pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitian diadakan dengan menyebarkan skala pada remaja tengah yang telah memenuhi karakteristik populasi yang telah ditentukan
sebelumnya. Para remaja tengah diberikan skala kecerdasan emosional. Skala disebarkan kepada siswa dan siswi SMA Negeri 1 Medan pada tanggal 25 sampai
26 Pebruari dan SMA Negeri 2 Medan pada tanggal 23 sampai dengan 27 Pebruari 2008.
3. Tahap pengolahan data
Pengolahan data penelitian ini seluruhnya menggunakan bantuan program komputer SPSS 15.0
H. Metode Analisa Data
Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
Data yang telah diperoleh dalam penelitian kemudian akan dianalisis dengan metode statistik. Keseluruhan analisis dilakukan dengan menggunakan Program
SPSS versi 15.0 for windows.
Analisis data yang dilakukan adalah: 1. Korelasi item total
Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total digunakan batasan ≥0,3. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 daya bedanya
dianggap memuaskan. Aitem yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,3 diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar,
2000. 2. Reliabilitas alpha cronbach
Data untuk menghitung koefisen reliabilitas alpha diperoleh lewat penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali pada sekelompok responden.
Reliabilitas bergerak dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Pada umumnya reliabilitas dianggap memuaskan bila koefisiennya mencapai minimal 0,900
Azwar, 2000. 3. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian bahwa sampel yang dihadapi berasal dari populasi yang terdisrtibusi normal. Hal ini penting dilakukan karena kalau
Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
populasi sampel diambil tidak bersifat normal maka tes statistik yang bergantung pada asumsi normalitas itu menjadi cacat sehingga kesimpulannya
menjadi tidak berlaku Kerlinger, 2002 . Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan disrtibusi Kolmogorof-Smirnov Test. Data penelitian dikatakan
terdistribusi secara normal jika nilai p , dimana = 0,05.
4. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah subjek yang digunakan
dalam penelitian ini homogen atau tidak. Uji homogenitas pada penelitian ini, dilakukan dengan menggunakan Uji Levene. Populasi dikatakan homogen jika
nilai p , dimana = 0,05. 5. Uji-t sample bebas
Uji-t digunakan untuk menguji hipotesis, apakah ada perbedaan yang signifikan antara 2 kelompok yang berbeda terhadap satu variable. Taraf signifikansi yang
digunakan pada penelitian ini adalah 95 0,05.
Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV ANALISA dan INTERPRETASI DATA
Pada bab ini akan diuraikan mengenai keseluruhan hasil penelitian. Pembahasan akan dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian
dilanjutkan dengan analisa dan interpretasi data penelitian serta hasil penelitian.
A. Gambaran Subjek Penelitian
Subjek penelitian berjumlah 341 orang remaja yang terdiri dari 330 orang remaja anggota OSIS dan 11 orang remaja pengurus OSIS. Berdasarkan hal
tersebut diperoleh gambaran subjek penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin, kelas, keanggotaan dalam OSIS dan asal sekolah.
1. Usia subjek penelitian Berdasarkan usia, penyebaran subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3 Penyebaraan Subjek Berdasarkan Usia
Usia Pengurus OSIS
Anggota OSIS Jumlah
Persentase 15 tahun
2 orang 96 orang
98 orang 28,7
16 tahun 5 orang
121 orang 126 orang
37 17 tahun
3 orang 97 orang
100 orang 29,3