Gambaran Kecerdasan Emosional Subjek Penelitian

Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009. USU Repository © 2009 XI 4 orang 110 orang 114 orang 33,5 XII 4 orang 109 orang 113 orang 33,2 Jumlah 11 orang 330 orang 341 orang 100 orang Berdasarkan tabel 5 dapat disimpulkan bahwa subjek pada kelas X, XI dan XII tersebar secara merata. Subjek pada kelas X sebanyak 113 33,2 orang, pada kelas XI sebanyak 114 orang 33,4 dan pada kelas XII sebanyak 113 orang 33,2 4. Asal sekolah subjek penelitian Berdasarkan asal sekolah, penyebaran subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6 Penyebaran Subjek Berdasarkan Asal Kelas Asal sekolah Pengurus OSIS Anggota OSIS Jumlah persentase SMA I 5 orang 166 orang 171 orang 50,1 SMA 2 6 orang 164 orang 170 orang 49,9 Jumlah 11 orang 330 orang 341 orang 100 Berdasarkan tabel 6 dapat disimpulkan bahwa subjek yang berasal dari SMA 1 DAN SMA 2 tersebar secara merata. Subjek yang berasal dari SMA 1 sebanyak 171 orang50,1 sedangkan subjek yang berasal dari SMA 2 sebanyak 170 orang 49,9.

B. Gambaran Kecerdasan Emosional Subjek Penelitian

Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009. USU Repository © 2009 Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kecerdasan emosional remaja sebagai subjek yang diteliti. Dari hasil penelitian yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi yang berhasil didapatkan subjek adalah 154 dan skor terendah adalah 100 dengan deskripsi total sebagai berikut: Tabel 7 Deskripsi Skor Skala Kecerdasan Emosional N Mean SD Min Max Pengurus OSIS Empirik 330 140,8182 7, 35959 132 154 Hipotetik 330 105 21 42 168 Anggota OSIS Empirik 11 129,4879 10,43790 100 149 Hipotetik 11 105 21 42 168 Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat bahwa baik pengurus OSIS dan anggota OSIS memiliki mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi pada subjek penelitian lebih tinggi dari rata- rata kecerdasan emosional umumnya berdasarkan skala kecerdasan emosional yang dibuat oleh peneliti. Berdasarkan mean empirik yang diperoleh dari skala kecerdasan emosi dapat dibuat kategorisasi kecerdasan emosional dalam 3 kategori Azwar, 2000 dengan rumus sebagai berikut: X -1,0 Rendah -1,0 ≤ X +1,0 Sedang +1,0 ≤ X Tinggi Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009. USU Repository © 2009 Sehingga diperoleh gambaran skor kecerdasan emosional remaja pengurus OSIS dan remaja anggota OSIS sebagai berikut: Tabel 8 Kategori Skor Kecerdasan Emosional Rentang skor Kategori Jumlah responden Remaja Pengurus OSIS X133,5 Rendah 3 orang 27,27 133,5 ≤X148,2 Sedang 5 orang 45,46 148,2 ≤X Tinggi 3 orang 27,27 Jumlah 11 orang 100 Remaja Anggota OSIS X119,05 Rendah 60 orang 18,2 119,05 ≤X139,93 Sedang 206 orang 62,4 139,93 ≤ X Tinggi 64 orang 19,4 Jumlah 330 orang 100 Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat bahwa remaja pengurus OSIS yang memiliki kecerdasan emosional rendah sebanyak 3 orang 27,27, yang memiliki kecerdasan emosional sedang sebanyak 5 orang 45,46, dan yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sebanyak 3 orang 27,27. Jumlah remaja anggota OSIS yang memiliki kecerdasan emosional rendah sebanyak 60 orang 18,2, yang memiliki kecerdasan emosional sedang sebanyak 206 orang 62,4, dan yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sebanyak 64 orang 19,4. Ari Sinta : Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Pengurus Osis Dengan Remaja Anggota OSIS, 2009. USU Repository © 2009

C. Uji Asumsi