Pengertian Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Kegunaan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7 Rumus Molekul : C 10 H 14 O 4 Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai agak kelabu ; bau khas lemah ; rasa pahit Kelarutan : larut dalam air, etanol, kloroform, dan propilen glikol ; agk sukar larut dalam gliserin pH : antara 5,0 dan 7,0 wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat Depkes RI,1995. Kestabilan : terlindung dari cahaya Semla, et.al.,2004; Leonard,1994.

2.3.2 Kegunaan

Guaifenesin atau Gliseril Guaiakolat adalah derivat guaiakol yang banyak digunakan sebagai ekspektoran dalam berbagai jenis sediaan obat modern Tjay dan Rahardja,2007.

2.4 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT

2.4.1 Pengertian Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Kromatografi cair kinerja tinggi merupakan metode pemisahan dengan kecepatan dan efisiensi tinggi yang dapat mengidentifikasi serta menetapkan secara kuantitatif bahan dalam jumlah yang sangat kecil. KCKT mempunyai kemajuan dalam teknologi kolom, sistem pompa tekanan tinggi, dan detektor yang sensitif. Dengan teknologi ini, kromatografi cair dapat menghasilkan pemisahan yang cepat dalam banyak hal , dengan keunggulan zat-zat yang tidak menguap atau tidak tahan panas dapat dikromatografi tanpa peruraian atau tanpa perlu membuat derivat yang dapat menguap Depkes RI,1995. Lisa Bella : Optimasi Fase Gerak Dan Laju Alir Pada Penetapan Kadar Campuran Guaifenesin Dan Dekstrometorfan HBr Dalam Sirup Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT, 2010. 8 KCKT merupakan teknologi analitik yang cakap dalam berbagai bidang dan secara luas digunakan untuk analisis obat-obatan, biomolekul, polimer- polimer, dan banyak komponen organik maupun ionik Dong,2006. Selain itu, KCKT merupakan bentuk kromatografi cair modern yang menggunakan kolom dengan partikel kecil melalui fase gerak yang dipompa pada tekanan tinggi Dong,2006. Di industri farmasetikal modern, kromatografi cair kinerja tinggi KCKT merupakan peralatan analitik yang paling utama dan sempurna dalam seluruh tingkat penelitian, pengembangan, dan produksi obat Kazakevich and LoBrutto,2007.

2.4.2 Kegunaan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Kegunaan umum KCKT adalah untuk pemisahan sejumlah senyawa organik, anorganik, maupun senyawa biologis; analisis ketidakmurnian impurities; analisis senyawa-senyawa yang tidak mudah menguap non-volatil; penentuan molekul-molekul netral, ionik, maupun zwitter ion; isolasi dan pemurnian senyawa; pemisahan senyawa-senyawa yang strukturnya hampir sama; pemisahan senyawa-senyawa dalam jumlah sekelumit trace elements, dalam jumlah banyak, dan dalam skala proses industri. Selain itu KCKT paling sering digunakan untuk menetapkan kadar senyawa-senyawa tertentu seperti asam-asam amino, asam-asam nukleat, dan protein-protein dalam cairan fisiologis; menentukan kadar senyawa-senyawa aktif obat, produk hasil samping proses sintetis, atau produk-produk degradasi dalam sediaan farmasi; memonitor sampel-sampel yang berasal dari lingkungan ; Lisa Bella : Optimasi Fase Gerak Dan Laju Alir Pada Penetapan Kadar Campuran Guaifenesin Dan Dekstrometorfan HBr Dalam Sirup Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT, 2010. 9 memurnikan senyawa dalam suatu campuran ; memisahkan polimer dan menentukan distribusi berat molekulnya dalam suatu camapuran ; kontrol kualitas ; dan mengikuti jalannya reaksi sintetis Rohman,2007.

2.4.3 Komponen Kromatografi Cair Kinerja Tinggi