Biaya Air Biaya Perlengkapan Administrasi Biaya Bahan Habis Pakai Biaya Perlengkapan Kebersihan Biaya Perlengkapan Laundry

Biaya pemakaian listrik = Kwh x Total biaya pemakaian listrik aktivitas rawat inap tahun 2008 Tabel 5.1. Hasil Perhitungan Biaya Pemakian Listrik setiap Aktivitas Rawat Inap Tahun 2008 No Aktivitas Daya Listrik Kwh Jumlah Hari Pemakaian KwhAktivitas Rawat Inap Persentase Kwh Biaya Pemakaian. ListrikAktivitas 1 Penyediaan Fasilitas VIP Kelas 1 kelas 2 Kelas 3 Sal 12.73 10.93 10.93 2.55 3.58 180 410 144 226 521 2291,40 2295.30 3759.92 576.30 1865.18 16.86 32.96 11.58 4.24 13.72 Rp. 1.608.749 Rp. 3.146.237 Rp. 1.105.020 Rp. 404.609 Rp. 1.309.508 Total Penyediaan Fasilitas 11299.10 83.11 Rp. 7.932.887 2 Laundry 1.74 365 635.10 4.67 Rp. 445.892 3 Penyediaan Makanan 3.03 365 1105.95 8.14 Rp. 776.467 4 Administrasi 3.53 365 644.23 4.74 Rp. 452.298 13684,38 100 Rp. 9.607.544 Sumber: RSI AL UMMAH setelah diolah kembali

5.1.2.4. Biaya Air

Air digunakan rumah sakit untuk keperluan pencucian dan pengolahan bahan makanan, laundry, kamar mandi, kebersihan, penyiraman tanaman serta pencucian peralatan medis yang digunakan. Biaya air selama satu tahun adalah sebesar Rp. 9.541.800. Biaya ini tidak sepenuhnya dialokasikan pada unit rawat inap, akan tetapi 70 dari biaya tersebut dialokasikan pada unit rawat inap dan 30 pada unit non rawat inap, yaitu sebesar Rp. 6.679.260. Dari pengalokasian Universitas Sumatera Utara biaya air tersebut, kemudian dialokasikan kembali 20 untuk pencucian dan pengolahan bahan makanan, 30 untuk laundry, 10 untuk kegiatan kebersihan dan 40 untuk penyediaan fasilitas.

5.1.2.5. Biaya Perlengkapan Administrasi

Administrasi berfungsi memberikan pelayanan di dalam mengatur kelancaran dalam penyediaan sarana dan prasarana pasien selama di rawat inap di rumah sakit sampai pasien tersebut diizinkan pulang. Biaya administrasi selama satu tahun adalah sebesar Rp. 3.900.000. Biaya ini tidak sepenuhnya dialokasikan pada unit rawat inap, dimana 60 dari biaya tersebut dialokasikan pada unit rawat inap, yaitu sebesar Rp. 2.340.000.

5.1.2.6. Biaya Bahan Habis Pakai

Total pengeluaran biaya bahan habis pakai selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 2.850.000. Bahan habis pakai merupakan semua bahan yang disediakan rumah sakit pada unit rawat inap, dimana kegunaan bahan tersebut habis apabila sudah dipakai atau hanya dapat digunakan sekali saja.

5.1.2.7. Biaya Perlengkapan Kebersihan

Total pengeluaran biaya perlengkapan kebersihan yang dikeluarkan rumah sakit selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 2.473.800. Biaya ini tidak sepenuhnya dialokasikan pada unit rawat inap, dimana 60 dari biaya tersebut dialokasikan pada unit rawat inap yaitu sbesar Rp. 1.484.280. Universitas Sumatera Utara

5.1.2.8. Biaya Perlengkapan Laundry

Laundry bertujuan untuk menyediakan kain bersih kepada pasien rawat inap seperti, selimut, sprei, dan sarung bantal. Total pengeluaran biaya perlengkapan laundry selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 6.450.000. 5.1.2.9.Biaya Perawatan dan Perbaikan Total pengeluaran biaya perawatan dan perbaikan selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 3.600.000. Perawatan dan perbaikan bertujuan untuk memelihara segala fasilitas yang ada pada unit rawat inap.

5.2. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

14 218 117

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RS Islam Klaten).

1 1 11

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Study Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 9

PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA RUMAH SAKIT TIDAR MAGELANG.

1 4 9

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

2 2 9

PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU.

0 2 12

PENDAHULUAN PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU.

0 1 7

Analisis perbandingan biaya jasa kamar rawat inap rumah sakit dan pendekatan Activity Based Costing (ABC).

2 4 95

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ESTOMIHI MEDAN

0 0 3

Evaluasi Penentuan Tarif Rawat Inap Kelas Vip Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Dengan Metode Activity Based Costing cover

1 1 16