Mengklasifikasikan Aktivitas Biaya ke Berbagai Aktivitas

perlengkapan laundry lainnya yang menunjang kegiatan penyediaan kain bersih. 7. Aktivitas Pemantauan dan Pemeliharaan Fasilitas Aktivitas pemantauan dan pemeliharaan fasilitas merupakan kegiatan pengawasan yang dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan medis di rumah sakit, keamanan di rumah sakit maupun di lingkungan sekitar rumah sakit dan pemeriksaan fasilitas dan peralatan medis yang mendukung operasional rumah sakit. Dari uraian mengenai data biaya dan identifikasi aktivitas beserta penggolongan biaya ke berbagai aktivitas dapat dilihat lebih jelas hubungan antara aktivitas dengan biaya pada Tabel 5.2. dan Tabel 5.3.

5.2.1.2. Mengklasifikasikan Aktivitas Biaya ke Berbagai Aktivitas

Pada langkah ini biaya digolongkan ke berbagai aktivitas yang terdiri dari 4 kategori yaitu: Unit level activity costing, Batch related activity costing, product sustaining activity costing, facility sustaining activity costing. 1. Aktivitas Berlevel Unit Unit Level Activities Aktivitas ini dilakukan untuk setiap unit, yaitu aktivitas yang dilakukan setiap hari selama pasien menjalani rawat inap di rumah sakit. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini adalah perawatan, dan penyediaan makanan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Hubungan Biaya dan Aktivitas pada Unit Rawat Inap di RSI AL UMMAH Tahun 2008 No Biaya Aktivitas Perawatan Pasien Penyediaan Makanan Penyediaan Fasilitas hunian Administrasi Pelayanan Kebersihan Laundry Pemantauan dan Pemeliharaan Fasilitas 1 Direktur √ 2 Perawat √ 3 Tenaga Kerja Laundry √ 4 Ahli Gizi √ 5 Tenaga Kerja Dapur √ 6 Tenaga Kerja Cleaning service √ 7 Tenaga Kerja Administrasi √ 8 Keamanan √ 9 Tekhnisi √ 10 Bahan Makanan √ 11 Listrik √ √ √ √ 12 Air √ √ √ √ 13 Perlengkapan Administrasi √ 14 Bahan Habis Pakai √ 15 Perlengkapan Kebersihan √ 16 Perlengkapan Laundry √ 17 Perawatan dan Perbaikan √ Sumber: RSI AL UMMAH setelah diolah kembali Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Hubungan Biaya dan Aktivitas Rawat Inap di RSI AL UMMAH Tahun 2008 dalam Rupiah No Biaya Aktivitas Perawatan Pasien Penyediaan Makanan Penyediaan Fasilitas hunian Administrasi Pelayanan Kebersihan Laundry Pemantauan dan Pemelih. Fasilitas Total Biaya 1 Direktur Rp. 18.000.000 Rp. 18.000.000 2 Perawat Rp.91.350.000 Rp. 91.350.000 3 Tenaga Kerja Laundry Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000 4 Ahli Gizi Rp. 9.000.000 Rp. 9.000.000 5 Tenaga Kerja Dapur Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000 6 Tenaga Kerja Cleaning service Rp. 7.200.000 Rp. 7.200.000 7 Tenaga Kerja Administrasi Rp.19.200.000 Rp. 19.200.000 8 Keamanan Rp. 15.120.000 Rp. 15.120.000 9 Tekhnisi Rp. 6.480.000 Rp. 6.480.000 10 Bahan Makanan Rp.17.490.000 Rp. 17.490.000 11 Listrik Rp. 776.467 Rp.7.932.887 Rp. 452.822 Rp. 445.892 Rp. 9.607.544 12 Air Rp. 1.335.852 Rp.2.671.704 Rp. 667.926 Rp. 2.003.778 Rp. 6.679.260 13 Perlengkapan Administrasi Rp. 2.340.000 Rp. 2.340.000 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Hubungan Biaya dan Aktivitas … Lanjutan No Biaya Aktivitas Perawatan Pasien Penyediaan Makanan Penyediaan Fasilitas hunian Administrasi Pelayanan Kebersihan Laundry Pemantauan dan Pemelih. Fasilitas Total Biaya 14 Bahan Habis Pakai Rp. 2.850.000 Rp. 2.850.000 15 Perlengkapan Kebersihan Rp. 1.484.280 Rp. 1.484.280 16 Perlengkapan Laundry Rp. 6.450.000 Rp. 6.450.000 17 Perawatan dan Perbaikan Rp. 3.600.000 Rp. 3.600.000 Total Biaya Aktivitas Rp.91.350.000 Rp.34.602.319 Rp.10.604.591 Rp.21.992.298 Rp.12.202.206 Rp.14.899.670 Rp. 43.200.000 Rp.228.851.084 Sumber: RSI AL UMMAH setelah diolah kembali Universitas Sumatera Utara 2. Aktivitas Berlevel Batch Batch Level Activities Aktivitas dilakukan setiap batch diproses, tanpa memperhatikan berapa unit yang ada pada batch tersebut. Aktivitas berlevel batch dilakukan setiap seorang pasien ingin dirawat inap. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini adalah administrasi. 3. Aktivitas Berlevel Produk Produk Level Activities Aktivitas berlevel produk berkaitan dengan produk spesifik dan biasanya dikerjakan tanpa memperhatikan berapa batch atau unit yang diproduksi atau dijual. Pada penelitian ini aktivitas berlevel produk tidak ditemui dalam rangka menentukan tarif jasa rawat inap. 4. Aktivitas Berlevel Fasilitas Fasility level activities Aktivitas berlevel fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses pelayanan unit rawat inap di rumah sakit, namun banyak sedikitnya aktivitas ini tidak berhubungan dengan volume. Aktivitas ini bertujuan untuk mempertahankan fasilitas yang sudah dimiliki. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini adalah pelayanan kebersihan, penyediaan fasilitas, laundry dan pemantauan dan pemeliharaan fasilitas.

5.2.1.3. Mengidentifikasi Cost Driver Pemicu Biaya

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

14 218 117

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RS Islam Klaten).

1 1 11

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Study Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 9

PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA RUMAH SAKIT TIDAR MAGELANG.

1 4 9

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

2 2 9

PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU.

0 2 12

PENDAHULUAN PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU.

0 1 7

Analisis perbandingan biaya jasa kamar rawat inap rumah sakit dan pendekatan Activity Based Costing (ABC).

2 4 95

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ESTOMIHI MEDAN

0 0 3

Evaluasi Penentuan Tarif Rawat Inap Kelas Vip Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Dengan Metode Activity Based Costing cover

1 1 16