Biaya Tenaga Kerja Data Biaya

5.1.2.1. Biaya Tenaga Kerja

1. Direktur Direktur melakukan pemantauan pelaksaan medis di rumah sakit, salah satunya kegiatan medis rawat inap. Gaji yang diterima direktur sebesar Rp. 3.000.000. Biaya gaji direktur tidak sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap, tetapi juga pada unit non rawat inap. Biaya gaji direktur tersebut dibebankan 50 untuk rawat inap dan 50 untuk non rawat inap, sehingga diperoleh biaya yang dibebankan pada unit rawat inap selama setahun sebesar Rp. 18.000.000. 2. Perawat Medis Perawatan pasien rawat inap dilakukan oleh perawat, perawat akan mengawasi dan mengecek segala kebutuhan pasien. Gaji perawat di RSI AL UMMAH sebulan Rp.725.000orang. Jumlah tenaga perawat medis di RSI AL UMMAH selama periode tahun 2008 adalah 15 orang, sehingga diketahui total biaya tenaga perawat selama 1 tahun sebesar Rp. 130.500.000. Total biaya perawat medis 70 dibebankan pada unit rawat inap dan 30 pada unit non rawat inap karena selain merawat pasien, perawat juga membantu dokter dalam melakukan pemeriksaan pada pelayanan poli. Biaya yang dibebankan pada unit rawat inap sebesar Rp. 91.350.000 3. Laundry Tenaga kerja bagian laundry yang ada di rumah sakit berjumlah 1 orang dan gajinya sebesar Rp 500.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja bagian Universitas Sumatera Utara laundry sebesar Rp. 6.000.000. Total biaya ini sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap. 4. Ahli Gizi Tenaga kerja ahli gizi yang ada di rumah sakit berjumlah 1 orang dan gajinya sebesar Rp 750.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja ahli gizi selama setahun sebesar Rp. 9.000.000. Total biaya ini sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap. 5. Dapur Tenaga kerja bagian dapur yang ada di rumah sakit berjumlah 1 orang dan gajinya sebesar Rp 500.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja bagian dapur selama setahun sebesar Rp. 6.000.000. Total biaya ini sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap. 6. Cleaning Service Tenaga kerja cleaning service yang ada di rumah sakit berjumlah 2 orang dan gajinya sebesar Rp 500.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja cleaning service selama setahun sebesar Rp.12.000.000. Total biaya ini tidak sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap, tetapi juga pada unit non rawat inap. Biaya cleaning service tersebut dibebankan 60 untuk aktivitas pembersihan ruang rawat inap dan 40 untuk pembersihan ruangan lain di lingkungan rumah sakit, sehingga diperoleh biaya yang dibebankan pada unit rawat inap selama setahun sebesar Rp. 7.200.000. Universitas Sumatera Utara 7. Administrasi Tenaga kerja administrasi yang ada di rumah sakit berjumlah 3 orang, yang terdiri dari bagian keuangan 1 orang dan kasir 2 orang dan gaji untuk bagian keuangan sebesar Rp 1.200.000 dan kasir masing-masing Rp. 1.000.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja administrasi selama setahun sebesar Rp.38.400.000. Total biaya ini tidak sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap, tetapi juga pada unit non rawat inap. Biaya administrasi tersebut dibebankan 50 untuk rawat inap dan 50 untuk non rawat inap, sehingga diperoleh biaya administrasi yang dibebankan pada unit rawat inap sebesar Rp.19.200.000. 8. Keamanan Tenaga kerja keamanan yang ada di rumah sakit berjumlah 2 orang dan gajinya masing-masing sebesar Rp. 900.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja keamanan selama setahun sebesar Rp.21.600.000. Biaya ini tidak sepenuhnya dibebankan pada rawat inap, tetapi juga pada non rawat inap. Biaya keamanan ini dibebankan 70 pada rawat inap dan 30 pada non rawat inap, sehingga diperoleh biaya yang dibebankan pada unit rawat inap sebesar Rp.15.120.000. 9. Teknisi Tenaga kerja teknisi yang ada di rumah sakit berjumlah 1 orang dan gajinya sebesar Rp. 900.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja teknisi selama setahun sebesar Rp.10.800.000. Biaya ini tidak sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap, tetapi juga pada unit non rawat inap. Biaya ini dibebankan Universitas Sumatera Utara 60 pada rawat inap dan 40 pada non rawat inap, sehingga diperoleh biaya yang dibebankan pada unit rawat inap sebesar Rp.6.480.000.

5.1.2.2. Biaya Bahan Makanan

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

14 218 117

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RS Islam Klaten).

1 1 11

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Study Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 9

PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA RUMAH SAKIT TIDAR MAGELANG.

1 4 9

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

2 2 9

PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU.

0 2 12

PENDAHULUAN PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU.

0 1 7

Analisis perbandingan biaya jasa kamar rawat inap rumah sakit dan pendekatan Activity Based Costing (ABC).

2 4 95

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ESTOMIHI MEDAN

0 0 3

Evaluasi Penentuan Tarif Rawat Inap Kelas Vip Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Dengan Metode Activity Based Costing cover

1 1 16