Biaya Berdasarkan Kegiatan Manufaktur Biaya Berdasarkan Tingkat Kegiatan atau Volume

3.2. Konsep Biaya

Biaya adalah pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang.

3.2.1. Klasifikasi Biaya

Klasifikasi biaya diperlukan untuk menyajikan data biaya yang berguna bagi manajemen untuk mencapai berbagai tujuan. Biaya dapat diklasifikan berdasarkan: 4 1. Kegiatan Manufaktur 2. Tingkat Kegiatan atau Volume 3. Departemen yang ada dalam suatu Pabrik 4. Periode Akuntansi 5. Fungsi Manajemen atau Jenis Kegiatan Manufaktur

3.2.1.1. Biaya Berdasarkan Kegiatan Manufaktur

Biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan manufaktur disebut biaya produksi. Biaya ini diklasifikasikan dalam tiga elemen utama sehubungan dengan produk yang dihasilkan, yaitu: 1. Bahan Langsung Direct Material Biaya bahan langsung merupakan biaya yang ditimbulkan dari seluruh bahan langsung yang menjadi bagian yang membentuk barang jadi. 2. Tenaga Kerja Langsung Direct Labor 4 Ibid, p.23-32. Universitas Sumatera Utara Biaya tenaga kerja langsung adalah upah dari semua tenaga kerja lagsung yang secara fisik baik menggunakan tangan maupun mesin yang ikut dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk atau barang jadi. 3. Overhead Pabrik Factory Overhead Biaya overhead pabrik adalah semua biaya produksi suatu produk selain dari bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Istilah lain adalah biaya produksi tidak langsung, dimana istilah ini sesuai dengan sifat biaya overhead pabrik yang terdiri dari berbagai elemen biaya yang tidak dapat dibebankan secara langsung kepada pekerjaan atau produk tertentu. Biaya ini dapat diklasifikasikan dalam tiga unsur pokok, yaitu: a. Bahan tidak langsung b. Tenaga kerja tidak langsung c. Biaya produksi tidak langsung, seperti: asuransi dan penyusutan peralatan pabrik.

3.2.1.2. Biaya Berdasarkan Tingkat Kegiatan atau Volume

Ditinjau dari perilaku biaya terhadap perubahan dalam tingkat kegiatan atau volume, maka biaya dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis biaya, yaitu: 1. Biaya Variabel Variable Cost Biaya variabel adalah biaya yang secara total berubah secara langsung dengan adanya perubahan tingkat kegiatan atau volume, baik volume produksi ataupun volume penjualan. Biaya-biaya produksi yang diidentifikasikan sebagai biaya variabel adalah biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Universitas Sumatera Utara 2. Biaya Tetap Fixed Cost Biaya tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah dengan adanya perubahan tingkat kegiatan atau volume. 3. Biaya Semi Variabel Semi Variable Cost Biaya semi variabel adalah biaya yang mempunyai unsur biaya tetap dan variabel. Unsur tetap ini merupakan biaya minimum yang harus dikeluarkan untuk jasa yang digunakan, seperti biaya listrik, telepon, dan sebagainya. Pembebanan biaya listrik terdiri dari elemen tetap yaitu biaya beban minimum dari daya.

3.2.1.3. Biaya Menurut Departemen yang ada dalam suatu Pabrik

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

14 218 117

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RS Islam Klaten).

1 1 11

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Study Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 9

PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA RUMAH SAKIT TIDAR MAGELANG.

1 4 9

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

2 2 9

PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU.

0 2 12

PENDAHULUAN PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU.

0 1 7

Analisis perbandingan biaya jasa kamar rawat inap rumah sakit dan pendekatan Activity Based Costing (ABC).

2 4 95

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ESTOMIHI MEDAN

0 0 3

Evaluasi Penentuan Tarif Rawat Inap Kelas Vip Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Dengan Metode Activity Based Costing cover

1 1 16