6 Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan
nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
7 Kawasan strategis pariwisata adalah lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi,
sosial budaya dan pemberdayaan sumber daya alam, yang didukung lingkungan hidup, serta pertahanan keamanan.
8 Pengusaha pariwisata adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan
kegiatan pariwisata. Sebagai kesimpulan dari beberapa defenisi tentang pariwisata tersebut dapatlah
disebutkan bahwa pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang dalam perjalanan ke luar atau pergi dari tempat kediamannya ke suatu daerah tujuan wisata
yang dilakukan dengan sukarela dan bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
b. Prasarana dan Sarana Kepariwisataan
1 Prasarana Kepariwisataan
Prasarana dalam kepariwisataan sama seperti prasarana dalam perekonomian pada umumnya, karena kegiatan kepariwisataan pada hakekatnya tidak lain adalah salah
satu sektor kegiatan perekonomian juga. Yang dimaksud dengan prasarana infrastructure adalah semua fasilitas yang
memungkinkan proses perekonomian dapat berjalan dengan lancar sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, H.Oka A.
Yoeti: 1996: 8- 12. Jadi fungsinya adalah melengkapi sarana kepariwisataan sehingga
Universitas Sumatera Utara
dapat memberikan pelayanan sebagaimana mestinya. Dalam pengertian ini yang termasuk dalam prasarana adalah:
a Prasarana Umum General Infrasructure
Yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan umum bagi kelancaran perekonomian. Adapun yang termasuk dalam kelompok ini diantaranya ialah: sistem penyediaan air
bersih, pembangkit tenaga listrik, jaringan jalan raya dan jembatan, airport, pelabuhan laut terminal, stasiun, kapal ferry, kereta api, telekomunikasi, dan lain-
lain. b
Kebutuhan Masyarakat Banyak Basic Need of Cifilized Life Yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak dan yang
termasuk dalam kelompok ini adalah rumah sakit, apotik, bank, kantor pos, dan sebagainya.
Tanpa adanya prasarana tersebut di atas sukarlah bagi sarana-sarana kepariwisataan dapat memenuhi fungsinya untuk memberikan pelayanan bagi wisatawan dan travellers
lainnya.
2 Sarana Kepariwisataan
Ada 3 macam sarana kepariwisataan dimana satu dengan yang lainnya saling melengkapi. Ketiga sarana yang dimaksudkan ialah:
a Sarana Pokok Kepariwisataan Main Toursm Superstucture
Yang dimaksud dengan sarana pokok kepariwisataan ini adalah perusahaan- perusahan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung pada lalulintas
Universitas Sumatera Utara
wisatawan dan travellers lainnya. Fungsinya ialah menyediakan fasilitas pokok yang dapat memberikan pelayanan bagi kedatangan wisatawan.
Adapun perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam kelompok ini adalah: 1.
Perusahaan yang usaha kegiatannya mempersiapkan dan merencanakan perjalanan wisatawan, seperti: Travel Agent, Tour Operator, Tourist
Transportation. 2.
Perusahaaan-perusahaan yang memberikan pelayanan di daerah tujuan kemana wisatawan pergi yaitu perusahaan-perusahaaan yang memberikan pelayanan
untuk menginap, menyediakan makanan dan minuman di daerah tujuan. Misalnya: hotel, motel, bar, dan restaurant, coffe shop, cafetaria, self service dan
sebagainya. b
Sarana Pelengkap Kepariwisataan Suplementing Toursm Superstructure Yang dimaksud dengan sarana pelengkap kepariwisataan adalah fasilitas-fasilitas
yang dapat melengkapi sarana pokok sedemikian rupa sehingga fungsinya dapat membuat wisatawan lebih lama tinggal di tempat daerah yang dikunjunginya,
seperti: ski, golf, course, tennis court, swimming pool. c
Sarana Penunjang Kepariwisataan Supporting Tourism Superstructure Yang dimaksud dengan sarana penunjang kepariwisataan adalah fasilitas yang
diperlukan wisatawan yang berfungsi tidak hanya melengkapi sarana pokok dan sarana pelengkap, tetapi fungsinya yang lebih penting adalah agar wisatawan lebih
banyak membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjunginya tersebut, seperti:
souvenir shop, bioskop, opera, casino, night club.
Universitas Sumatera Utara
Lothar A. Krek dalam H. Oka A. Yoeti, 1996: 186-192, membagi prasarana atas dua bagian yang penting, yaitu:
1. Prasarana Perekonomian Economic Infrastructure, yang dapat dibagi atas:
a Pengangkutan transportation
Yang dimaksud dengan pengangkutan disini adalah pengangkutan yang dapat membawa para wisatawan dari negara dimana ia biasanya tinggal, ke tempat
atau negara yang merupakan daerah tujuan wisata. b
Prasarana Komunikasi comunication infrastructure Termasuk dalam kelompok ini di antaranya adalah telepon, radio dan TV, surat
kabar dan pelayanan kantor pos. Dengan tersedianya prasarana komunikasi akan dapat mendorong para
wisatawan untuk mengadakan perjalanan jarak jauh. c
Kelompok yang termasuk “utilities” Yang termasuk dalam kelompok ini adalah, penerangan listrik, persediaan air
minum, sistem irigasi, dan sumber energi. d
Sistem Perbankan Dengan adanya pelayanan bank bagi para wisatawan berarti bahwa para
wisatawan mendapat jaminan dengan mudah menerima atau mengirim uangnya dari dan negeri asalnya tanpa mengalami biokrasi pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
2. Prasarana Sosial Social Infrastructures
Yang dimaksudkan dengan prasarana sosial adalah semua faktor yang menunjang kemajuan atau menjamin kelangsungan prasarana perekonomian yang ada.
Termasuk dalam kelompok ini adalah: a
Sistem Pendidikan school system. Adanya lembaga-lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri dalam, pendidikan
kepariwisataan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan tidak hanya pelayanan tetapi juga untuk memelihara dan mengawasi suatu badan usaha yang bergerak
dalam kepariwisataan. b
Pelayanan Kesehatan health service facilities. Tidak seorang pun wisatawan bila sedang berlibur atau melakukan perjalanan mau
jatuh sakit. Tapi sakit atau tidak merupakan sesuatu yang tidak dapat ditentukan oleh manusia. Oleh karena itu harus ada jaminan bahwa di derah tujuan wisata
tersedia pelayanan bagi suatu penyakit yang mungkin akan diderita dalam perjalanan nanti.
c Faktor Keamanan Safety.
Perasaan tidak aman dapat terjadi di suatu tempat yang baru saja dikunjungi. Perasaan tidak aman itu sering timbul karena seringnya terjadi pencopetan,
penjambretan, penodongan, penipuan, dan juga perlakuan yang tidak wajar dari penduduk setempat.
Universitas Sumatera Utara
d Petugas yang langsung melayani wisatawan.
Termasuk dalam kelompok ini adalah petugas imigrasi, petugas bea dan cukai, petugas kesehatan, polisi dan lainnya yang berkaitan dengan pelayanan para
wisatawan.
c. Jenis-jenis Pariwisata