Berdasarkan kenyataan ini, terbukti bahwa pemerintah dalam melakukan pembinaan dan sadar wisata ini masih kurang optimal, dan kerjasama yang dibangun pun hanya dengan
melibatkan tokoh masyarakat setempat, yang seharusnya dalam melakukan pembinaan dan sadar wisata ini perlu juga mendatangkan pembicara instruktur pariwisata dari luar daerah
untuk mempengaruhi masyarakat dan pengusaha wisata supaya mereka semakin berpotensi dalam menata dan mengembangkan pariwisata, seperti membuat seminar atau lokakarya,
sehingga semakin baik dalam mempengaruhi peningkatan retribusi daerah.
4. Pemungutan Retribusi
Sistem pemungutan retribusi yang baik adalah salah satu faktor pendukung dalam peningkatan retribusi daerah. Berdasarkan Perda No.7 Tahun 2008 Dinas Pariwisata, Seni
dan Budaya adalah mengelola retribusi memasuki tempat rekreasi dengan sistem pemungutan retribusi oleh petugas di setiap posko objek wisata, dengan tarif karcis masuk
mulai dari Rp 2.000 sd Rp 5.000 orang objek wisata. Retribusi yang diperoleh hanya diperoleh dari beberapa objek wisata, dan itu pun
bukanlah milik Pemerintah Kabupaten tetapi adalah milik masyarakat, seperti air hangat, menara pandang tele, sukkean pohon besar, pantai lagundi, aek sipitu dai, batu sawan, batu
hobon, huta bolon Simanindo, dan di Tomok Arsop sebenarnya milik masyarakat tetapi Dinas Pariwisata memfasilitasi beberapa objek wisata ini dengan membuat style supaya
lebih menarik perhatian wisatawan, kuburan Siallagan dengan membangun gapura dan pemugaran huta Siallagan, pantai pasir putih Parbaba penataan, ayunan, payung-payung,
jooging trek, sarana dan prasarana pelabuhan yang sudah dibangun seperti adanya kapal
Universitas Sumatera Utara
Ferry dari Nainggolan ke Muara, Tiga ras ke Simanindo, sekarang menunggu untuk launching.
Berdasarkan jumlah data objek wisata yang ada di Kabupaten Samosir ini, terdapat 44 empat puluh empat objek wisata, dengan berbagai jenis bentuk wisata, seperti wisata
alam, wisata sejarah, wisata seni dan budaya yang tersebar di setiap kecamatan, tetapi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya hanya mengembangkan dan menata 11 objek wisata,
padahal apabila pemerintah melakukan pembenahan fasilitas dan penataan objek wisata yang lain, tentunya akan semakin meningkatkan kemajuan wisata Samosir, dan secara
langsung akan meningkatkan retribusi daerah. Kendala atau permasalahan dalam pengutipan retribusi ini adalah kesadaran
masyarakat yang kurang, mereka terkadang tidak masuk dari pintu utama, melainkan masuk dengan sembunyi-sembunyi, kemudian masyarakat yang berkunjung juga terkadang
tidak mau membayar, pemungutan dari para aparat TNI dan sesamanya juga susah dilakukan serta kurangnya pegawai yang bertugas di lapangan.
5. Kerjasama dengan Berbagai Pihak