Ferry dari Nainggolan ke Muara, Tiga ras ke Simanindo, sekarang menunggu untuk launching.
Berdasarkan jumlah data objek wisata yang ada di Kabupaten Samosir ini, terdapat 44 empat puluh empat objek wisata, dengan berbagai jenis bentuk wisata, seperti wisata
alam, wisata sejarah, wisata seni dan budaya yang tersebar di setiap kecamatan, tetapi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya hanya mengembangkan dan menata 11 objek wisata,
padahal apabila pemerintah melakukan pembenahan fasilitas dan penataan objek wisata yang lain, tentunya akan semakin meningkatkan kemajuan wisata Samosir, dan secara
langsung akan meningkatkan retribusi daerah. Kendala atau permasalahan dalam pengutipan retribusi ini adalah kesadaran
masyarakat yang kurang, mereka terkadang tidak masuk dari pintu utama, melainkan masuk dengan sembunyi-sembunyi, kemudian masyarakat yang berkunjung juga terkadang
tidak mau membayar, pemungutan dari para aparat TNI dan sesamanya juga susah dilakukan serta kurangnya pegawai yang bertugas di lapangan.
5. Kerjasama dengan Berbagai Pihak
Kerjasama dengan berbagai pihak adalah salah satu hal yang penting dilakukan, baik itu dalam pengembangan dan penataan wisata, promosi, pembinaan sadar wisata, dan
juga dalam sistem pemungutan retribusi. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh penulis, bahwa bentuk-bentuk kerjasama yang telah dilakukan oleh pemerintah dinas ini
dalam meningkatkan retribusi daerah ini yaitu dengan membangun kerjasama dan sinergitas dengan SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah yang lain, tokoh masyarakat, tokoh agama,
pengusaha pariwisata, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Samosir menjadi
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Pariwisata, dengan memanfaatkan potensi wisata, seni dan budaya yang dimiliki.
Bentuk kerjasama yang lain dalam rangka promosi dengan melakukan mitra kerja pariwisata seperti, PHRI Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia dari mulai BPP Badan
Pengurus Pusat, BPD Badan Pengurus Daerah Provinsi, BPC Badan Pengurus Cabang Kabupaten, dengan mengajak mereka langsung untuk ikut dalam acara event-event
tertentu, misalnya dengan mereka yang sebagai seller. Bentuk kerjasama ini memang sudah cukup baik, tetapi memahami bahwa kepariwisataan adalah multisektor, multifungsi, dan
multistakeholders, sehingga dalam melakukan sinergitas untuk peningkatan retribusi daerah belum begitu optimal. Kerjasama dengan SKPD Kabupaten Samosir itu sudah terlaksana,
tetapi dengan melihat kondisi pendapatan daerah khususnya dari retribusi daerah yang belum pernah mencapai target, kerjasama ini tentu dipandang kurang baik.
Kerjasama yang dilakukan oleh dinas ini dalam bidang promosi pariwisata, seharusnya tidak hanya sebatas mengikuti event-event pariwisata tertentu, seperti pameran
potensi wisata, pameran produk unggulan, pameran seni budaya yang diselenggarakan dalam provinsi yaitu mengikuti PRSU Pekan Raya Sumatera Utara, Pesta Danau Toba. Di
luar Provinsi seperti Jakarta mengikuti Gebyar Wisata Nusantara, Nusa Dua Bali Fiesta, tetapi dengan melihat potensi wisata dan kekayaan budaya yang ada pada Kabupaten
Samosir ini, pemerintah dinas ini sudah seharusnya menyelenggarakan event-event khusus, tidak hanya sebatas mengikuti acara yang diselenggarakan oleh pihak lain, dan tidak
menunggu kapan ada event dari pihak lain, sehingga wisatawan semakin mengetahui potensi wisata yang ada dan berminat berkunjung, yang semuanya ini berpengaruh kepada
peningkatan retribusi daerah Samosir.
Universitas Sumatera Utara
Sementara kerjasama
dengan investor
belum terlaksana, dikarenakan tanah di Samosir adalah tanah ulayat tanah adat yang kepemilikannya bukan hanya satu orang
melainkan kepemilikan satu marga, sehingga sangat susah untuk diperoleh, dan kalaupun ada, harganya sangat mahal. Menurut penulis sebenarnya hal ini akan dapat diatasi apabila
pemerintah dinas ini memberikan ganti rugi yang sesuai, dan memberikan kesadaran bagi masyarakat dengan sosialisasi atau bentuk-bentuk seminar dengan mendatangkan mitra
wisata dari luar daerah sehingga pemikiran mereka akan pariwisata semakin berkembang dan akhirnya bersedia diajak untuk bekerjasama.
6. Jumlah kunjungan wisatawan tahun 2003-2009