Berdasarkan jawaban kedua informan tersebut, dapat dilihat bahwa Pulau Samosir memang sangat indah sebagai suatu objek wisata, tetapi masih perlu dibenahi dengan
fasilitas, kebersihan, lingkungan yang ramah, dan objek wisatanya ditambah, sehingga Samosir cepat mengalami perkembangan begitu juga dengan peningkatan retribusi akan
meningkat.
C. Sumber Daya Alam Sektor Industri Pariwisata Kabupaten Samosir
Mengenai sumber daya yang dimiliki Kabupaten Samosir di sektor industri pariwisata khususnya, Kabupaten Samosir memilki banyak daerah wisata beserta objek
wisata yang sudah terkenal dan juga memiliki daya tarik yang cukup bagus. Objek wisata itu terdiri dari objek wisata alam, objek wisata sejarah, dan objek wisata seni budaya. Objek
wisata tersebut adalah: a.
DTW Daerah Tujuan Wisata di Kecamatan Sianjur Mula-mula Wisata Alam
1 Gunung Pusuk Buhit GPB, sebuah gunung yang menjulang tinggi menghadap
Danau Toba dan Pulau Samosir, membelakangi Desa Limbong, Desa Sagala Kecamatan Sianjur Mula-mula dan tele.
2 Aek Boras, merupakan pengambilan sumber mata air Guru Tatea Bulan.
3 Aek Boru Pareme, merupakan sumber mata air si Boru Pareme
4 Aek 7 rasa sipitu dai, merupakan sumber mata air yang memancarkan 7
pancaran air dengan 7 rasa yang berbeda satu sama lain
Universitas Sumatera Utara
5 Pulo Tulas di sebelah utara GPB, sebuah pulau kecil di tengah Danau Toba.
Pulau ini dapat digunakan tempat tamasya, dan berkemah sambil memancing ikan.
Wisata Sejarah 1
Batu parhusipan, merupakan tempat dimana saudara kembar Boru Pareme dan Saribu Raja membisikkan cinta isi hati mereka.
2 Batu Pargasipan.
3 Batu Nanggar, Bukit Martul Batu, merupakan tempat saribu raja menempa
besi karena dia seorang pandai besi. 4
Batu hobon.
b. DTW di Kecamatan Harian
Wisata Alam 1
Menara Pandang Tele, 2 km dari jalan raya tele menuju ibukota Kabupaten Samosir Pangururan, atau 30 km dari Pangururan menuju Jalan Raya Tele. Di
menara ini pengunjung dapat melihat seputar Samosir dan Danau Toba. 2
Partukko Naginjang di Desa Janji Martahan, sangat cocok untuk lokasi olahraga terbang layang gantole dan pemandangan alam. Berada 10 km dari Tele ke atas
menuju Kabupaten Humbahas 3
Janji Martahan, tempat mendarat peterbang laying dari Partukko Naginjang 4
Air Terjun Sampuran Efrata Sosor Dolok, OTW air terjun setinggi 26 m dan lebar 10 m, berada 3 km dari Kota Harian. Sumber air dari dalam bukit, jernih
Universitas Sumatera Utara
bisa langsung diminum, dingin dan menyejukkan. Di seputar air terdapat pelangi yang indah, sehingga menambah semaraknya suasana
5 Mata air dan Pohon Pokki di Sihotang, 2 km dari Pelabuhan Sihotang. Air jernih
ini di bawah Pohon Pokki yang terkenal sebagai pohon keras. c.
DTW di Kecamatan Pangururan Wisata Alam
1 Pemandian Air Panas, bersumber dari GPB, ditampung dalam kolam
pemandian Wisata Sejarah
1 Tano Ponggol Terusan, menghubungkan Danau Toba dari arah selatan ke
utara dan sebaliknya dan di atasnya sebuah jembatan menghubungkan Pulau Samosir ke Pulau Sumatera melalui Tele Terusan dan jembatan ini dibuat oleh
Belanda, dan sampai sekarang masih berfungsi untuk media transportasi darat dan air. Sebagai peninggalan sejarah sering digunakan pengunjung untuk
memandang Danau Toba ke arah utara dan selatan menyaksikan kapal yang lewat.
2 Pessanggerahan, bangunan peninggalan Kolonial Belanda yang pada saat ini
digunakan sebagai kantor dan kediaman Bupati Samosir Wisata Seni dan Budaya
1 Open Stage, di tengah Kota Pangururan. Sebagai panggung terbuka, tempat ini
dapat untuk pertunjukan atau menonton atraksi seni budaya dan membaca puisi. 2
Tenun Ulos Batak, di Desa Lumban Suhi-suhi, 4 km dari Pangururan. Merupakan industri tenun tradisional, dilakukan oleh ibu atu gadis remaja.
Universitas Sumatera Utara
d. DTW di Kecamatan Ronggur ni Huta
Wisata Alam 1
Danau Sidihoni, sebuah danau di atas Danau Toba, 8 km ke arah timur dari Ibukota Pangururan. Konon warna airnya dapat berubah-ubah dan kering,
sebagai pertanda akan terjadi sesuatu. 2
Aek Liang, sebuah gua berisi air memberi dan memenuhi kebutuhan air di Desa Aek Liang. Namanya diabadikan menjadi sebuah desa Aek Liang
3 Gua Sidam-dam, tempat persembunyian pahlawan Sidam-dam Malau melaan
musuh. 4
Batu Hitam, di Desa Sabungan ni Huta, 5 km dari Pangururan. Konon batu berwarna hitam ini masih suci dan sakral.
Wisata Sejarah 1
Simalliting, sebuah lubang besar di Aek Liang, 2 km ke arah barat Danau Sidihoni
e. DTW di Kecamatan Palipi
Wisata Alam 1
Pemandian Air Panas Simbolon, di Desa Simbolon, dekat Pantai Danau Toba, 25 km dari Ibukota Pangururan
Wisata Sejarah 1
Batu Rantai, terdapat di Kota Mogang, tempat bersejarah. Di lokasi terdapat batu yang berpindah-pindah, sehingga oleh pemerintah Belanda pada zaman
Universitas Sumatera Utara
penjajahan batu tersebut diikat dengan rantai supaya tidak berpindah-pindah lagi.
2 Piso Somalin, merupakan tempat bersejarah di Kota Mogang, 30 km dari
Pangururan. Berkunjung ke PTW ini diyakini dapat merubah sikap menjadi pemberani untuk membela kebenaran, dan membawa kedamaian hidup.
f. DTW di Kecamatan Onan Runggu
Wisata Alam 1
Lagundi Sitamiang, sebuah resort wisata untuk perkemahan muda-mudi, yang disertai dengan pemandian alam dan pondok, camping ground, menghadap
Danau Toba. 2
Tambun Suklan, tempat pemandian alam dan panorama Danau Toba di Desa Tambun Suklan
3 Pohon besar Hariara Bolon, terbentuk dari beberapa pohon menyatu menjadi satu
4 Pantai Bebas Sukkean Danau Toba, dengan pantai pasir putih, penuh batu-batu
putih.
g. DTW di Kecamatan Nainggolan
1 Pantai Pasir Putih, di Desa Marea Raja dengan pasirnya yang putih di Tepi
Danau Toba. Berada sekitar 3km dari Kota Nainggolan
Universitas Sumatera Utara
h. DTW di Kecamatan Sitio-tio
Wisata Sejarah 1
Mata Air Danau Parngono, terletak 4 km dari Pelabuhan Tamba menuju bukit, diyakini air ini mempunyai khasiat meneyembuhkan penyakit.
2 Gua Datu Parngongo, berada di lereng bukit di bawah mata air Datu Parngongo.
i. DTW di Kecamatan Simanindo
Wisata Alam 1
Gua Marlangkap di Desa Tanjungan, panjang kira-kira 5km sampai ke Desa Tanjangan.
2 Perairan Bebas Ambarita, di Pantai Ambarita, tempat pemandian dan
memancing 3
Kuburan Tua, Lesung, Pagar Batu, dan Bontean, di Desa Lontung, berupa perkampungan raja-raja zaman dahulu
4 Gok Asi, sebuah OTW tempat atraksi budaya suku Batak di Kota Ambarita
5 Aak Natonang, di Desa Tanjungan, 18 km dari Tomok, yang dikelilingi hutan
dan pepohonan 6
Tuktuk Siadong, sebuah resort berupa tanjung dipenuhi hotel dan wisma serta para seniman pengukir dan pelukis khas Suku Batak
Wisata Sejarah 1
Makam Raja Sidabutar Sidabutar Kings Tomb di Tomok, merupakan peninggalan sejarah batak, kompleks makam keluarga Raja Sori Buttuon
Sidabutar. Berada 800m dari Pelabuhan Pariwisata atau Pelabuhan Ferry
Universitas Sumatera Utara
2 Batu Parsidangan di Siallagan Siallagan court Stone, terdapat di Desa
Siallagan, 3km dari Ambarita Ibukota Kecamatan Simanindo. Merupakan tempat raja zaman dahulu mengadili para penjahat
3 Museum Huta Bolon, berisi benda purbakala Suku Batak yang antik dan
beraneka ragam, terdapat di kota Ambarita, 3 km dari Pelabuhan Pariwisata atau Pelabuhan Ferry Tomok.
Wisata Seni dan Budaya 1
Sigale-gale di Tomok, sebuah patung seorang manusia yang terbuat dari kayu, peninggalan Raja Manggale, yang dapat digerakkan untuk menari diiringi
gendang. Berada di sebuah kompleks Rumah Batak, 400 m dari Pelabuhan Pariwisata atau pelabuihan Ferry Tomok
2 Gedung Kesenian, bangunan tempat atraksi budaya dan seni, berada di Tuktuk
Siadong 3
Open Stage, bangunan panggung terbuka tempat pergelaran seni dan budaya. Kemudian Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya mengkategorikan daerah
tujuan wisata ini menjadi daerah tujuan wisata unggulan sudah berkembang, sedang berkembang dan belum berkembang. Tujuan dilakukannya pengkategorian
ini adalah untuk memudahkan inventarisasi dan penempatan prioritas yang akan dipromosikan atau dipasarkan. Adapun kategori daerah wisata tersebut adalah:
a Daerah Wisata Unggulan:
1. Daerah Tujuan Wisata Kecamatan Simanindo
2. Dearah Tujuan Wisata Kecamatan Pangururan
Universitas Sumatera Utara
b Daerah Wisata sedang Berkembang
1. Daerah Tujuan Wisata Kecamatan Sianjur Mula-mula
2. Derah Tujuan Wisata Kecamatan Ronggurnihuta
3. Daerah Tujuan Wisata Kecamatan Nainggolan
4. Daerah Tujuan Wisata Kecamatan Palipi
5. Daerah Tujuan Wisata Kecamatan Onan Runggu.
c Daerah Wisata Belum Berkembang
1. Daerah Tujuan Wisata Kecamatan Sitio-tio
2. Daerah Tujuan Wisata Kecamatan Harian
D. Jumlah Kunjungan Wisatawan Tahun 2003-2009