F. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hasil Analisis Data
Setelah dilakukan pengujian diperoleh bahwa terdapat perbedaan antara hasil keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media gambar
lebih tinggi atau lebih baik dibandingkan hasil keterampilan menulis puisi siswa dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan data yang diperoleh,
menunjukkan nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda. Dengan nilai rata-rata akhir kelas eksperimen sebesar 78.46 lebih tinggi dibandingkan
dengan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 72.96. Selain itu berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis menunjukan bahwa nilai probabilitas sigifikansi
adalah .011. Karena nilai signifikansi 0.011 α = 0.05, maka Ho ditolak. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media gambar
terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa.
2. Pembelajaran dengan media gambar
Penelitian yang dilakukan dapat membuktikan bahwa penggunaan media gambar berpengaruh terhadap hasil keterampilan menulis puisi siswa.
Hal tersebut dikarenakan kesesuaian prosedur pelaksanaan mulai dari perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Pada proses perencanaan
keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media gambar yakni untuk mengembangkan gagasan-gagasan atau ide yang sudah tergambarkan dan
menuliskannya menjadi sebuah kata, kemudian menjadi kalimat dan bait, hingga menjadi sebuah puisi. Hal tersebut tentunya dapat membuat siswa
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media gambar dalam menulis puisi secara efektif.
Adapun langkah-langkah pembelajaran yang peneliti lakukan yakni sebagai berikut:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi
Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian maka siswa dapat mengetahui apa saja yang harus dikuasainya. Disamping itu guru
juga harus menyampaikan indicator-indikator ketercapaian KD, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh peserta didik.
b. Menyajikan materi sebagai pengantar. Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari
sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Pada saat menyajikan materi guru dapat memberikan motivasi yang dapat membuat
siswa tertarik untuk melakukan pembelajaran. c. Guru menunjukkan memperlihatkan gambar
Dalam proses penyajian materi, guru menyampaikan materi ajar dan siswa ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran. siswa mengamati gambar
yang ditunjukan oleh guru. Gambar yang ditunjukan dapat berupa gambar pemandangan, kegiatan berlibur, bermain, binatang, tumbuh-tumbuhan atau
tokoh-tokoh yang dikenal oleh siswa.
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Misalnya gambar yang diajukan tentang keadaan di Desa. Maka bentuk pertanyaannya berupa: gambar
apa ini? Dimana ini terjadi? Apa saja yang kamu lihat dengan gambar ini?Siapa saja yang ada disana? Bagaimana suasana yang terlihat pada gambar tersebut?
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu berada di sana?. Dengan pertanyaan
tersebut, siswa akan menjawab dengan pendapatnya yang beragam. Jawaban- jawaban siswa dijadikan kerangka untuk membuat puisi.
Penggunaan media gambar yang dilakukan akan membantu siswa dalam mengembangakan daya kreativitasnya, karena siswa pada usia Sekolah
Dasar memiliki kekuatan imajinasi yang kuat, yang akan memunculkan ide, gagasan dan pikiran yang tertuang dengan tulisan melalui gambar tersebut.
Kegiatan mengamati gambar ini, diharapkan siswa dapat dengan mudah menentukan pilihan kata-kata yang tepat, dalam menghasilkan tulisan yang
baik.