C.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan pada indentifikasi masalah di atas, maka pembatasan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Siswa kurang terampil dalam menulis puisi 2. Media yang digunakan oleh guru kurang menarik
D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka penulis
dapat merumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimana pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT
Az-Zahra Pondok Petir Tahun Pela jaran 20132014?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa
kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun Pelajaran 20132014.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan Manfaat langsung bagi sekolah,guru dan siswa yaitu:
a Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media
gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia. b Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memilih media yang
cocok untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi dan mendapatkan referensi baru untuk menemukan metode pembelajaran bahasa Indonesia
dalam menulis puisi.
c Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi, meningkatkan daya imajinasi siswa, serta
dapat meningkatkan kreativitas siswa.
7
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskriptif Teoretik
1. Hakikat Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Arsyad menyatakan “media adalah alat yang menyampaikan atau
mengantarkan pesan- pesan pengajaran.”
1
Media merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Melalui media guru akan lebih
mudah dalam menyampaikan materi dan siswa akan lebih terbantu dalam belajar.
Criticos yang dikutip oleh Daryanto bahwa media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator
menuju komunikan.
2
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Adanya media dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses
belajar.
1
Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2004, h. 4
2
Daryanto, Media Pembelajaran, Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2010, h. 4
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif
dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pelajar dan guru sebagai fasilitator.
Dalam pembelajaran diperlukan komunikasi yang baik antara pengajar dan pelajar, maka diperlukan media pembelajaran, Yudhi Munadi
mengatakan bahwa media pembelajaran adalah “segala sesuatu yang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. ”
3
Heinich yang dikutip oleh Azhar mengemukakan pula bahwa, media pembelajaran adalah
perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima.
4
Dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran yang terkait dengan model pembelajaran
langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi. Sehingga dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan dapat berlangsung
secara efektif dan efisien.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi media pembelajaran adalah sebagai sarana penghubung atau komunikasi dalam menyampaikan pelajaran yang akan diterima oleh
siswa dari guru. Yudhi mengungkapkan ”fungsi utama media
pembelajaran adalah sebagai sumber belajar”
5
. Hal lain dikemukakan oleh \
Arsyad “fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar
yang ditata dan diciptakan oleh guru”.
6
Hal yang serupa dikatakan oleh
3
Yudi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada.Perss, 2008, h. 7-8
4
Arsyad, Op. cit., h. 4
5
Yudi Munadi, Op. cit., h. 36
6
Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004, h. 15
Sudjana ” fungsi media sebagai alat bantu mengajar ada dalam komponen metodologi pengajaran, sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur
oleh guru”.
7
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media tentunya dapat dijadikan sebagai sumber belajar, metodologi pengajaran,
dan sarana bagi siswa untuk mendapatkan stimulus dari media yang disediakan oleh guru. Dengan demikian, siswa dapat dengan mudah untuk
menuangkan atau mengapresiasikan idegagasannya kedalam tulisan. Oleh sebab itu, keberadaan media sangat diperlukan dalam proses pembelajaran.
Beberapa fungsi media yang diuraikan menurut Levie dan Lentz dikutip dari Azhar Arsyad mengatakan bahwa:
1. Fungsi atensi media visual merupakan inti yaitu menarik dan mengarahkan perhatian untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran
yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkanteks materi pelajaran.
2. fungsi efektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks yang bergambar.
3. fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi yang terkandung dalam gambar.
4. fungsi kompendatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks dalam membantu siswa yang lemah dan membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.
8
Berdasarkan keterangan di atas bahwa fungsi media dalam pembelajaran memiliki peran penting dan merupakan salah satu perangkat
dalam melaksanakan pembelajaran untuk mempermudah menyampaikan informasi. Media yang ada tentunya proses pembelajaran akan menjadi
bermakna.
7
Sudjana dan Rivai, Media Pengajara, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2009, h. 1
8
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grasindo Persada, 2014, h. 15