2.4. Kemampuan Memecahan Masalah
2.4.1. Pengertian Kemampuan Memecahkan Masalah
Solso, Otto H. Maclin Kimberly Maclin 2007 pemecahan masalah merupakan suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi atau
jalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik.
Menurut Bedel Lennox, 1994 dalam Anasatasia Retno Ayu, 2006, Problem solving adalah proses yang dapat membantu seseorang untuk menemukan apa
yang mereka inginkan dan bagaimana mencapainya dengan cara yang paling efektif.
Menurut Harold J. Leavitt 1978 menambahkan bahwa, pememecahan masalah adalah sebagai suatu proses seleksi dan proses pengambilan keputusan dan proses
mencari untuk mengetahui awal dari sebuah permasalahan.
Salah satu bagian dari proses pemecahan masalah adalah pengambilan keputusan decision making, yang didefinisikan sebagai memilih solusi terbaik dari
sejumlah alternatif yang tersedia Hunsaker, 2005. Pengambilan keputusan yang tidak tepat, akan mempengaruhi kualitas hasil dari pemecahan masalah yang
dilakukan.
Suharnan 2005 mengemukakan bahwa masalah seringkali disebut sebagai kesulitan, hambatan, gangguan, ketidakpuasan, atau kesenjangan. Secara umum
dan beberapa ahli psikologi kognitif seperti Anderson 1980. Evans 1991, Hayers 1978, dan EllisHunt 1993 sepakat bahwa masalah merupakan suatu
kesenjangan antara situasi sekarang dengan situasi yang akan datang atau tujuan yang diinginginkan Suharnan, 2005.
Sedangkan, Wikipedia Dictionary mengartikan sebuah masalah sebagai berikut: “A problem is an issue or obstacle which makes it difficult to achieve a desired
goal, objective or purpose. It refers to a situation, condition, or issue that is yet undersolved. In a broad sense, a problem exists when an individual becomes
aware of a significant difference between what actually is and what is desired”.
Dapat disimpulkan bahwa masalah merupakan suatu hambatan atau rintangan yang dihadapi individu dalam mencapai suatu tujuan. Suatu masalah terjadi ketika
individu menyadari bahwa keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan harapan- harapannya.
Kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah adalah ketrampilan yang dibutuhkan oleh hampir semua orang dalam setiap aspek kehidupannya. Jarang
sekali seseorang tidak menghadapi masalah dalam kehidupannya sehari- hari. Pada saat menghadapi suatu masalah, seseorang biasanya terpacu untuk
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh setiap individu tentulah berbeda- beda, tergantung dari pola
pikir yang dimiliki, jenis masalah yang dihadapi, ataupun faktor dari luar yang mempengaruhi seperti saran yang diberikan oleh orang lain, pengalaman yang
dialami oleh orang lain, dan sebagainya. Sedangkan menurut Chaplin 2006, pemecahan masalah diartikan sebagai proses
yang tercakup dalam usaha menemukan urutan yang benar dari alternatif- alternatif jawaban yang mengarah kepada suatu sasaran atau ke arah pemecahan
ideal.
Dean G Pruitt Jeffrey Z. Rubin 1986 menambahkan bahwa kemampuan memecahkan masalah adalah kemampuan yang dilakukan untuk melokasikan
suatu solusi bagi kontroversi yang terjadi, yang dapat diterima oleh semua pihak. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan memecahkan masalah adalah sebuah
kemampuan dimana adanya suatu usaha untuk menemukan solusi bagi permasalahan yang terjadi, yang mengarah kepada suatu pencapaian tujuan yang
diinginkan.
2.4.2. Proses memecahkan masalah