Populasi dan Sampel Pengaruh kemampuan berkomunikasi dan kemampuan memecahkan masalah terhadap kepuasan pernikahan wanita yang melakukan pernikahan dini

1. Menemukan fakta, 4. Menentukan solusi, dan 2. Menemukan masalah, 5. Menemukan penerimaan. 3. Menemukan gagasan,

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang menikah di usia ≤ 18 tahun, dengan usia pernikahan subjek ± 5 tahun dan berdomisili di wilayah Kecamatan Pamulang. Adapun jumlah populasi wanita yang menikah pada usia ≤ 18 tahun tidak diketahui, karena KUA Pamulang hanya memiliki data wanita yang menikah pada usia ≥ 20 tahun, selain itu tidak semua populasi sudah menjalani pernikahan ± 5 tahun. Sehingga tidak semua populasi berkesempatan menjadi sampel penelitian. 3.3.2. Sampel Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling. Teknik sampling berguna agar: 1 mereduksi anggota populasi menjadi anggota sampel yang mewakili populasinya representatif, sehingga kesimpulan terhadap populasi dapat dipertanggung jawabkan, 2 lebih teliti menghitung yang sedikit daripada yang banyak, 3 menghemat waktu, tenaga, biaya, dan lain sebagainya. Untuk jumlah sampel, peneliti menggunakan ukuran minimum yang ditawarkan oleh Gay, bahwa untuk penelitian korelasi diambil dari 30 subjek atau lebih Sevilla, 1993. Menurut Gay dalam Sevilla, 1993 ukuran sampel dalam penelitian deskriptif korelasional adalah 30 subjek. Peneliti mengambil sampel sebanyak 80 subjek 40 orang try out dan 40 orang field tes karena untuk menganalisa data penetapan sampel yang lebih besar mengurangi bias yang timbul dibandingkan dengan menggunakan sampel dalam jumlah sedikit. 3.3.3. Teknik pengambilan sampel Untuk menghemat waktu dan keterbatasan data wanita yang menikah ≤ 18 tahun, maka dalam penelitian peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling secara non-probability sampling yaitu dengan teknik accidental sampling. Menurut Husaini Usman dan Purnomo Setiady 2009 bahwa teknik accidental sampling adalah suatu teknik penelitian yang dilakukan secara kebetulan apabila pemilihan anggota sampelnya dilakukan terhadap orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai.

3.4. Teknik Pengumpulan Data dan Penelitian