Ankle Brachial Index ABI

Variasi untuk diagnosa dan evaluasi penyakit arteri perifer :

a. Ankle Brachial Index ABI

Test ini mudah dan murah dalam medeteksi penyakit arteri perifer dengan menghitung rasio TD sistolik pembuluh darah arteri pergelangan kaki dibanding pembuluh darah arteri lengan. Pengukuran ABI dilakukan sesudah pasien berbaring 5 – 10 menit. Test ini mencatat TD sistolik kedua arteri brachialis dan kedua arteri dorsalis pedis serta arteri tibialis posterior. ABI dihitung pada masing – masing tungkai dengan pembagian nilai tertinggi TD sistolik pergelangan kaki dibagi nilai tertinggi TD sistolik lengan, yang dicatat nilai dengan 2 angka desimal. Interpretasi nilai ABI menurut : 1. American Collage of Cardiology American Diabetes Association ACCADA : 42 • 1,3 : dugaan kalsifikasi arteri • 0,91 - 1,3 : normal • 0,9 - 0,8 : ringan • 0,79 – 0,5 : sedang • 0,5 : berat 2. Hiatt dkk : 23 • 1,30 : dugaan kalsifikasi arteri • 0,91 - 1,30 : normal • 0,41 - 0,90 : ringan – sedang • 0,00 – 0,5 : berat ABI dapat mendeteksi lesi stenosis paling sedikit 50 pada tungkai. Pembuluh darah yang kaku ditandai dengan adanya kalsifikasi arteri. Hal ini sering dijumpai pada pasien diabetes, orang tua, GGK dengan HD reguler dan pasien yang mendapat terapi steroid kronis. 41,42 19 Deske Muhadi Rangkuti : Hubungan Kejadian Penyakit Arteri Perifer Dengan Lamanya Menjalani Hemodialisis : Penelitian Potong Lintang Di DepartemenSmf Penyakit Dalam-Fakultas Kedokteran UsuRsup H Adam Malikrsud dr. Pirngadi-medan, 2008. USU e-Repository © 2008 Pada studi kohort oleh Sikkin dkk, melaporkan 154 pasien yang dikuti 5- year cumulative survival rates dilakukan ABI didapati hasil: 63 ABI 0,50; 71 ABI 0,50 -0,69; 91 ABI 0,70 -0.89. 41,42 Bila ABI tidak dapat mendeteksi penyakit arteri perifer karena pembuluh darah yang kaku, maka digunakan test toe-brachial index . Test ini lebih baik untuk menilai perfusi ke tungkai bawah bila nilai ABI ≥1,30. Nilai toe-brachial index 0,70 dapat menegakkan adanya gangguan pembuluh darah arteri perifer. 42 Petunjuk praktis penanganan PAP menurut ACCAHA merekomendasikan test ABI dilakukan pada : 37,42 − individu yang diduga gangguan arteri perifer karena adanya gejala exertional leg atau luka yang tidak sembuh − usia ≥ 70 tahun − usia 50 – 70 tahun yang mempunyai riwayat merokok atau DM Sebagai tambahan, ADA menyarankan skrining ABI dilakukan pada penderita DM dengan usia 50 tahun yang mempunyai faktor resiko penyakit arteri perifer seperti merokok, hipertensi hiperlipidemia dan lamanya menderita DM 10 tahun.

b. Segmental Limb Pressure dan Pulse Volume Recording

Dokumen yang terkait

Hubungan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis dengan Xerostomia

6 77 65

Hubungan Antara Perkalian Produk Kalsium dan Fosfat Serum dengan Penyakit Arteri Perifer Pada Pasien Hemodialisis Reguler

2 44 112

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penderita Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUP H Adam Malik Medan terhadap Kebiasaan Minum

1 40 59

Hubungan Kejadian Penyakit Arteri Perifer Dengan Lamanya Menjalani Hemodialisis : Penelitian Potong Lintang Di Departemen/Smf Penyakit Dalam-Fakultas Kedokteran Usu/Rsup H Adam Malik/rsud dr. Pirngadi-medan

1 66 71

Penyakit Arteri Perifer Pada Sindroma Metabolik (Penelitian Di Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU/RS H Adam Malik Medan)

7 73 96

Kadar C-Reactive Protein Pada Penderita Ppok Eksaserbasi Penelitian Potong Lintang Di Departemen / Smf Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Usu/ Rsup H Adam Malik / RSUD Dr. Pirngadi Medan Maret 2008 – Juni 2008

0 39 81

Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma Koroner Akut Penelitian Potong Lintang Di Bagian / Smf Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Usu/ Rs H Adam Malik Medan

2 45 68

Hubungan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis dengan Xerostomia

0 0 9

Hubungan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis dengan Xerostomia

0 0 15

Hubungan Antara Perkalian Produk Kalsium dan Fosfat Serum dengan Penyakit Arteri Perifer Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 15