BAB V PEMBAHASAN
5.1 Sosiodemografi Penderita PJK
Hasil penelitian karakteristik penderita PJK yang dirawat inap di RSUD Tanjung Pura tahun 2011-2012, diperoleh distribusi berdasarkan sosiodemografi
adalah sebagai berikut.
5.1.1 Umur dan Jenis Kelamin Penderita PJK
Proporsi penderita PJK yang dirawat inap di RSUD Tanjung Pura Tahun 2011-2012 berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5.1 Diagram Bar Proporsi Penderita PJK yang Dirawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RSUD Tanjung Pura
Tahun 2011-2012 Berdasarkan gambar 5.1 dapat dilihat bahwa dari 49 penderita PJK dengan
jenis kelamin laki-laki, proporsi terbesar pada kelompok umur 60 tahun sebesar 22 24 orang. Selanjutnya, pada kelompok umur 51-60 tahun sebesar 15,6 17
3.7 3.7
15.6 22
6.40 10.10
16.50 22.00
30 20
10 10
20 30
40 41-50
51-60 60
Perempuan Laki-laki
Universitas Sumatera Utara
orang, dan proporsi terkecil pada kelompok umur 41-50 tahun sebesar 3,7 4 orang, serta pada kelompok umur 40 tahun sebesar 3,7 4 orang.
Dari 60 penderita PJK dengan jenis kelamin perempuan, proporsi terbesar pada kelompok umur 60 tahun sebesar 22 24 orang. Selanjutnya, pada kelompok
umur 51-60 tahun sebesar 16,5 18 orang, pada kelompok umur 41-50 tahun sebesar 10,1 11 orang, dan proporsi terkecil pada kelompok umur 40 tahun
sebesar 6,4 7 orang. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Utari, N 2012 di RS Haji Medan
Tahun 2008 dengan metode penelitian case series bahwa proporsi tertinggi umur dan jenis kelamin terdapat pada kelompok umur 60 tahun dengan proporsi laki-laki
54,2 dan perempuan 67,7.
16
Berdasarkan gambar 5.1 diketahui bahwa proporsi terbesar penderita PJK berdasarkan umur dan jenis kelamin terdapat pada kelompok umur 60 tahun dan
proporsi terkecil pada kelompok umur 40 tahun. Semakin bertambahnya usia terlihat jumlah penderita PJK semakin bertambah.
Umur adalah faktor risiko terpenting, semakin bertambahnya umur risiko terkena jantung koroner makin tinggi dan pada umumnya dimulai pada umur 40
tahun ke atas.
30
Tekanan darah meningkat sesuai umur karena arteri secara perlahan- lahan kehilangan keelastisannya. Umur membawa perubahan pada tubuh manusia
termasuk sistem kardiovaskuler. Perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh umur diperberat oleh berkurangnya aktifitas fisik dan berbagai penyakit degeneratif seperti
DM, Hipertensi, dan kebiasaan merokok.
31
Universitas Sumatera Utara
74.3 14.7
9.2 0.9
0.9
Jawa Batak
Melayu Minang
Cina Jenis kelamin merupakan faktor risiko PJK, pada usia dibawah 45 tahun
risiko terjadinya PJK pada laki-laki 10 kali lipat dibandingkan dengan perempuan.
22
Dari hasil penelitian ini penderita PJK lebih banyak perempuan dibandingkan laki- laki sebab pada kelompok umur 40 tahun perempuan akan memasuki masa
menopause sehingga kejadian PJK lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Pada perempuan yang sudah memasuki masa
menopause, risiko terjadinya PJK meningkat karena terjadinya penurunan hormon estrogen sebagai faktor protektif yang berperan melindungi perempuan terhadap
terjadinya PJK.
29
5.1.2 Suku Penderita PJK