Suku Penderita PJK Agama Penderita PJK

74.3 14.7 9.2 0.9 0.9 Jawa Batak Melayu Minang Cina Jenis kelamin merupakan faktor risiko PJK, pada usia dibawah 45 tahun risiko terjadinya PJK pada laki-laki 10 kali lipat dibandingkan dengan perempuan. 22 Dari hasil penelitian ini penderita PJK lebih banyak perempuan dibandingkan laki- laki sebab pada kelompok umur 40 tahun perempuan akan memasuki masa menopause sehingga kejadian PJK lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Pada perempuan yang sudah memasuki masa menopause, risiko terjadinya PJK meningkat karena terjadinya penurunan hormon estrogen sebagai faktor protektif yang berperan melindungi perempuan terhadap terjadinya PJK. 29

5.1.2 Suku Penderita PJK

Proporsi penderita PJK yang dirawat inap di RSUD Tanjung Pura Tahun 2011-2012 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 5.2 Diagram Pie Proporsi Penderita PJK yang Dirawat Inap Berdasarkan Suku di RSUD Tanjung Pura Tahun 2011-2012 Universitas Sumatera Utara 94.5 4.6 0.9 Islam Kristen Protestan Budha Berdasarkan gambar 5.2 diketahui bahwa berdasarkan suku proporsi terbesar penderita PJK adalah suku Jawa 74,3, dan proporsi terkecil adalah suku Cina dan Minang 0,9. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Ningsih,U di R.S. Haji Medan tahun 2010 dengan metode penelitian case series bahwa proporsi tertinggi penderita PJK adalah suku Jawa sebesar 35,6. 16 Hal ini bukan berarti suku Jawa lebih berisiko menderita PJK, namun karena mayoritas penderita PJK yang berobat ke RSUD Tanjung Pura adalah suku Jawa. Hal ini didukung oleh data jumlah penduduk Kabupaten Langkat mayoritas bersuku bangsa Jawa 56,87. 39

5.1.3 Agama Penderita PJK

Proporsi penderita PJK yang dirawat inap di RSUD Tanjung Pura Tahun 2011-2012 berdasarkan agama dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 5.3 Diagram Pie Proporsi Penderita PJK yang Dirawat Inap Berdasarkan Agama di RSUD Tanjung Pura Tahun 2011-2012 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 5.3 diketahui bahwa berdasarkan agama proporsi terbesar penderita PJK adalah agama Islam 94,5 dan proporsi terkecil adalah agama Budha 0,9. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sari, Y di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai tahun 2004-2008 dengan metode penelitian case series bahwa proporsi tertinggi penderita PJK beragama Islam sebesar 76,3. 15 Hal ini bukan berarti agama Islam lebih berisiko menderita PJK, namun karena mayoritas penderita PJK yang berobat ke RSUD Tanjung Pura adalah beragama Islam. Hal ini didukung oleh data jumlah penduduk Kabupaten Langkat mayoritas beragama Islam 90. 39

5.1.4 Pekerjaan Penderita PJK