5.9.3 Umur Berdasarkan Kadar Kolesterol Total
Proporsi umur penderita PJK berdasarkan kadar gula darah di RSUD
Tanjung Pura Tahun 2011-2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5.15 Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita PJK Berdasarkan Kadar Gula Darah yang Dirawat Inap di RSUD
Tanjung Pura Tahun 2011-2012 Berdasarkan gambar 5.15 dapat dilihat bahwa dari 30 penderita PJK dengan
Kadar Kolesterol Total normal, terdapat 20 6 orang pada kelompok umur 40 tahun dan 80 24 orang pada kelompok umur 40 tahun. Dari 79 penderita PJK
dengan Kadar Kolesterol Total tidak normal, terdapat 6,3 5 orang pada kelompok umur 40 tahun dan 93,7 74 orang pada kelompok umur 40 tahun.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square tidak memenuhi syarat karena terdapat 1 sel 25 yang memiliki expected count yang besarnya
kurang dari 5, kemudian dilanjutkan dengan uji Exact Fisher. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Exact Fisher diperoleh p0,068 0,05 berarti tidak ada
perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan jenis kadar gula darah.
20 6.3
80 93.7
20 40
60 80
100
Normal Tidak Normal
Proporsi
Kadar Kolesterol Total
≤ 40 tahun 40 tahun
Universitas Sumatera Utara
Bertambahnya usia akan meningkatkan kadar kolesterol total, kolesterol dapat menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah arteri, sehingga pembuluh
darah tersebut menyempit dan proses ini disebut aterosklerosis. Penyempitan pembuluh darah ini akan menyebabkan aliran darah menjadi lambat bahkan dapat
tersumbat sehingga aliran darah pada pembuluh darah koroner yang fungsinya memberi O
2
ke jantung menjadi berkurang. Kurangnya O
2
akan menyebabkan otot jantung menjadi lemah, sakit dada, serangan jantung bahkan kematian.
31
5.9.4 Lama Rawatan Rata-rata berdasarkan Umur
Lama rawatan rata-rata penderita PJK berdasarkan umur di RSUD Tanjung
Pura Tahun 2011-2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5.16 Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Penderita PJK Berdasarkan Umur yang Dirawat Inap di RSUD Tanjung Pura
Tahun 2011-2012
Berdasarkan gambar 5.16 dapat dilihat bahwa dari 109 penderita PJK terdapat 11 penderita pada kelompok umur 40 tahun yang menjalani rawat inap
dengan lama rawatan rata-rata 2,91 hari 3 hari dan 98 penderita pada kelompok umur 40 tahun yang menjalani rawat inap dengan lama rawatan rata-rata 3,89 hari
4 hari.
2.91 3.89
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5 40
40
Lama Rawatan Rata-rata U
m ur
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji statistik dengan menggunakan t-test tidak memenuhi syarat karena lama rawatan rata-rata tidak berdistribusi normal, kemudian dilanjutkan dengan uji
Mann-Whitney. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p0,199 0,05. Hal ini berarti secara statistik tidak ada perbedaan
yang bermakna antara lama rawatan rata-rata penderita PJK berdasarkan umur. Usia adalah faktor risiko terpenting, semakin bertambah usia risiko terkena
jantung koroner makin tinggi dan pada umumnya dimulai pada usia 40 tahun ke atas.
30
Tekanan darah meningkat sesuai usia karena arteri secara perlahan-lahan kehilangan keelastisannya. Umur membawa perubahan pada tubuh manusia termasuk
sistem kardiovaskuler. Perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh usia diperberat oleh berkurangnya aktifitas fisik dan berbagai penyakit degeneratif seperti DM,
Hipertensi, dan kebiasaan merokok.
31
Oleh karena itu pada usia 40 tahun lama rawatan rata-rata penderita PJK lebih lama dibandingkan pada usia 40 tahun
dikarenakan pada usia 40 tahun seseorang mulai mengalami hipertensi, diabetes mellitus dan penyakit degeneratif lainnya.
Universitas Sumatera Utara
5.9.5 Lama Rawatan Rata berdasarkan Sumber Pembiayaan