Distribusi Frekuensi Menurut Waktu Distribusi Frekuensi Menurut Tempat

Berdasarkan penelitian Utari Ningsih di Rumah Sakit Haji tahun 2010 penderita penyakit jantung koroner lebih banyak pada wanita sebanyak 62 orang 51,24, dan pria sebanyak 59 orang 48,76. 16

2.5.2 Distribusi Frekuensi Menurut Waktu

Epidemi PJK dimulai pada abad 17 di Amerika Utara, Eropa, dan Australia. Angka kematian tertinggi ditemukan di Finlandia, Skotlandia, dan Irlandia. Pada tahun 1998 di Inggris penyakit kardiovaskuler menyebabkan 250 ribu kematian, dimana 22,2 diantaranya karena PJK yang terdiri dari 25 kematian pria dan 20 kematian wanita. 16 Dari hasil laporan rumah sakit di Indonesia tahun 2007 mengenai penderita PJK, jumlah pasien rawat jalan sebanyak 31.853 pasien dan pasien rawat inap sebanyak 78.330 pasien. Sedangkan, CFR tertinggi terjadi pada infark miokard akut 13,49, gagal jantung 13,42, dan penyakit jantung lainnya 13,37. 10 Pada tahun 2010 di Inggris, penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian yang utama, yaitu lebih dari 147.000 kematian dan penyakit jantung koroner penyebab terbesar dibandingkan penyakit kardiovaskular lain yaitu sebesar 65.000 kematian. 8

2.5.3 Distribusi Frekuensi Menurut Tempat

Kejadian penyakit jantung koroner mengalami penurunan di beberapa negara maju, tetapi semakin meningkat di negara berkembang hal ini disebabkan karena bertambahnya usia harapan hidup, urbanisasi, dan perubahan gaya hidup. 25 Menurut laporan WHO 2004, pada tahun 2002 jumlah penderita PJK mencapai 58,6 juta yaitu 3,9 dari seluruh beban penyakit di dunia. Jumlah Universitas Sumatera Utara penderita PJK di Afrika sebanyak 5,6, di Amerika 10,6, di Asia Tenggara 35,3, di Eropa 26,7, di Timur tengah 9, dan di Asia Pasifik 12,8. 26 PJK menyebabkan 7,2 juta kematian yaitu 12,6 dari seluruh kematian di dunia. Jumlah kematian di Afrika 5,6, di Amerika 12,5, di Asia Tenggara 27,8, di Eropa 3,3, di Timur tengah 6,9 dan di Asia Pasifik 13,9. 26 Berdasarkan laporan dari rumah sakit dan puskesmas tahun 2004 di Provinsi Jawa Tengah kasus tertinggi Penyakit Jantung Koroner adalah di Kota Semarang yaitu sebesar 4.784 kasus 26,00 dibanding dengan jumlah keseluruhan kasus PJK di kabupatenkota lain di Jawa Tengah . 11 Hasil Riskesdas 2007 di Sumatera Utara, dari 10 jenis penyakit tidak menular diketahui bahwa penyakit jantung menempati urutan kedua dengan prevalensi 7. Prevalensi penyakit jantung tertinggi di Kabupaten Mandailing Natal yaitu 12,1 dan terendah di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu 0,9. 12

2.6 Faktor Risiko