Berdasarkan gambar 5.3 diketahui bahwa berdasarkan agama proporsi terbesar penderita PJK adalah agama Islam 94,5 dan proporsi terkecil adalah agama
Budha 0,9. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sari, Y di RSUD Dr. R. M.
Djoelham Binjai tahun 2004-2008 dengan metode penelitian case series bahwa proporsi tertinggi penderita PJK beragama Islam sebesar 76,3.
15
Hal ini bukan berarti agama Islam lebih berisiko menderita PJK, namun karena mayoritas penderita PJK yang berobat ke RSUD Tanjung Pura adalah
beragama Islam. Hal ini didukung oleh data jumlah penduduk Kabupaten Langkat mayoritas beragama Islam 90.
39
5.1.4 Pekerjaan Penderita PJK
Proporsi penderita PJK yang dirawat inap di RSUD Tanjung Pura Tahun 2011-2012 berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5.4 Diagram Bar Proporsi Penderita PJK yang Dirawat Inap Berdasarkan Pekerjaan di RSUD Tanjung Pura Tahun 2011-2012
49.5 28.4
8.3 6.4
5.5 1.8
10 20
30 40
50 60
Ibu Rumah Tangga
IRT Wiraswasta
PNS Pensiunan
Petani Lain-lain
P rop
ors i
Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 5.4 diketahui bahwa berdasarkan pekerjaan proporsi terbesar penderita PJK adalah Ibu Rumah Tangga 49,5 dan proporsi terkecil adalah
Lain-lain 1,8. Hal ini bukan berarti pekerjaan ibu rumah tangga lebih berisiko menderita
PJK, namun karena mayoritas penderita PJK yang berobat ke RSUD Tanjung Pura adalah mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan jumlah penderita PJK
yang datang berobat ke RSUD Tanjung Pura 2011-2012 lebih banyak berjenis kelamin perempuan 55.
5.1.5 Status Perkawinan Penderita PJK
Proporsi penderita PJK yang dirawat inap di RSUD Tanjung Pura Tahun 2011-2012 berdasarkan status perkawinan dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5.5 Diagram Pie Proporsi Penderita PJK yang Dirawat Inap Berdasarkan Status Perkawinan di RSUD Tanjung Pura Tahun
2011-2012 88.1
10.1 1.8
Kawin JandaDuda
Belum Kawin
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 5.5 diketahui bahwa berdasarkan status perkawinan proporsi terbesar adalah penderita PJK dengan status kawin 88,1 dan proporsi
terkecil adalah belum kawin 1,8. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Yanti, S. D di RSU Dr. Pirngadi
tahun 2003-2006 dengan metode penelitian case series bahwa proporsi tertinggi penderita PJK berstatus kawin sebesar 97,9.
40
Hal ini bukan berarti status kawin lebih berisiko menderita PJK, namun karena mayoritas penderita PJK yang berobat ke RSUD Tanjung Pura adalah
berstatus kawin. Hal ini bisa dikaitkan dengan kelompok umur, pada golongan kelompok umur 40 dan 40 pada umumnya sudah berstatus kawin.
5.1.6 Tempat Tinggal Penderita PJK