Uji Heteroskedastisitas Uji Signifikan Parsial Uji-t

45

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas berarti variabel independen adalah konstan atau sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang et al, 2011:107.

3.10.3 Metode Analisis Statistik 1. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan oleh peneliti untuk mengetahui pengaruh dari variabel independent, program pelayanan kesejahteraan X terhadap variabel dependent semangat kerja Y. Analisis regresi linear sederhana dalam penelitian ini menggunakan aplikasi Software SPSS 16.0 for windows. Adapun model persamaan yang digunakan menurut Sugiyono 2006:211 adalah: Y = a + bX+e Dimana: Y = Semangat kerja a = Konstanta b = Koefisien Regresi X = Program Pelayanan Kesejahteraan Universitas Sumatera Utara 46 e = Variabel Pengganggu Standard errornya Suatu perhitungan stastistik disebut signifikan secara stastistik apabila uji statistik berada didaerah kritis. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila uji nilai statistik nya berada di daerah Ho diterima. Analisis regresi linear sederhana memiliki uji ketepatan yang terdiri dari :

a. Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara parsial individual terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut: a Ho:b1=0,Program pelayanan kesejahteraan tidak memiliki pengaruh secara parsial b Ho:b1≠0, Program pelayanan kesejahteraan memiliki pengaruh secara parsial terhadap semangat kerja pada PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kisaran Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1. Ho diterima jika t hitung t table pada α = 5 2. Ho ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5

b. Koefisien Determinasi R