Tujuan Kompensasi Persepsi terhadap Kompensasi

b. Gaji variabel, yaitu kompensasi yang berhubungan dengan pencapaian kinerja meliputi insentif dan bonus. c. Tunjangan, merupakan kompensasi tidak langsung yang diberikan kepada karyawan atau sekelompok karyawan sebagai bagian dari keanggotaannya di organisasi. Menurut Gomez-Mejia 1998, h.298 kompensasi meliputi : a. Kompensasi dasar. Bentuk kompensasi dasar berupa gaji pokok yang diterima oleh karyawan dengan dasar yang tetap yang dibayarkan dalam hitungan setiap minggu, bulan, atau tahun. b. Insentif. Program insentif merupakan bentuk pembayaran yang didesain sebagai penghargaan kepada karyawan atas prestasi kerjanya. c. Tunjangan. Tunjangan mencakup berbagai jenis program kompensasi tidak langsung yang luas seperti asuransi kesehatan, tunjangan hari raya, kompensasi masa tidak bekerja. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan mengenai bentuk kompensasi antara lain gaji pokok, fasilitas, tunjangan dan insentif, begitu juga dengan kompensasi yang diterima oleh pengemudi.

7. Tujuan Kompensasi

Tujuan pemberian kompensasi menurut Simamora 1997 h.548-549 adalah untuk : a. Memikat karyawan. Kebanyakan karyawan membandingkan antara pekerjaan dan skala gaji yang diterima. Karyawan lebih tertarik pada gaji yang ditawarkan dibandingkan dengan faktor kompensasi lainnya seperti tunjangan dan jenis imbalan lainnya. Karyawan bersedia meninggalkan perusahaan dengan pembayaran yang rendah dan mencari organisasi yang bersedia membayar lebih tinggi. b. Menahan karyawan. Perusahaan dalam usahanya menahan karyawan yang berkompeten harus memastikan bahwa terdapat kewajaran dalam pemberian kompensasi. Apabila karyawan merasa diperlakukan tidak adil maka akan berakibat munculnya tekanan dari karyawan terhadap perusahaan. Persepsi karyawan akan ketidakadilan kompensasi menyebabkan suasana yang tidak menyenangkan yang dapat menyebabkan karyawan mengurangi usahanya, mengubah persepsi mengenai kompensasi atau bahkan hingga meninggalkan perusahaan. c. Memotivasi karyawan. Perusahaan memberian perhatian pada ketidakpuasan karyawan mengenai gaji dan tunjangan. Perusahaan menggunakan kompensasi untuk memotivasi karyawan seperti dengan pemberian bonus atau insentif. Menurut Gibson 2001, h.169-181 sasaran utama program kompensasi dalam suatu organisasi adalah untuk : a. Menarik orang yang berkualitas untuk bergabung dalam organisasi. Sasaran utama sistem kompensasi adalah untuk menarik orang mengikuti atau menjadi anggota suatu perusahaan. Kebanyakan studi menunjukkan bahwa individu tertarik oleh suatu organisasi yang dinilai tertinggi dalam tujuan dan nilainya serta harapannya tentang macam organisasi yang diyakini akan menghasilkan rangkaian perolehan atau imbalan terbaik. b. Mempertahankan karyawan agar tetap datang bekerja. Tujuan perusahaan memberikan kompensasi untuk memotivasi karyawan agar tetap berada dalam perusahaan tersebut. c. Memotivasi karyawan untuk mencapai tingkat prestasi yang tinggi. Prestasi kerja merupakan hasil usaha karyawan, untuk membangkitkan hasil usaha agar terlaksana metode yang digunakan salah satunya adalah dengan penguatan positif yaitu dengan memperhatikan sistem kompensasi disesuaikan dengan harapan karyawan. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pemberian kompensasi adalah untuk menarik orang yang berkualitas untuk bergabung dalam organisasi, mempertahankan karyawan agar tetap datang bekerja serta memotivasi karyawan untuk mencapai tingkat prestasi yang tinggi.

8. Dasar Penentuan Kompensasi