6. Bentuk-bentuk Kompensasi
Simamora 1997, h.544 menjelaskan bahwa pada umumnya kompensasi bernetuk finansial karena berupa pengeluaran moneter yang dilakukan oleh
perusahaan. Bentuk kompensasi tersebut antara lain : a.
Upah dan Gaji. Upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam. Gaji adalah pembayaran sejumlah uang secara tunai umumnya berlaku untuk taraf
pembayaran mingguan, bulanan atau tahunan terlepas dari lamanya jam kerja. b.
Insentif. Merupakan tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program insentif disesuaikan dengan
memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan atau upaya-upaya pemangkasan biaya.
c. Tunjangan. Merupakan pembayaran kompensasi tidak langsung dari
perusahaan berupa asuransi kesehatan, tunjangan keluarga, dan bentuk-bentuk tunjangan lainnya.
d. Fasilitas. Fasilitas dapat mewakili jumlah substansial dari kompensasi, yang
umumnya berupa pelayanan yang dapat mendukung pekerjaan karyawan seperti kendaraan dinas, seragam dan bentuk fasilitas lainnya.
Mathis Jackson 2000, h.118 menyatakan bahwa kompensasi terdiri atas dua bentuk, yaitu :
a. Gaji pokok, yaitu kompensasi dasar yang diterima oleh karywan yang
diberikan dalam jangka waktu tetap dan tidak memperhatikan jumlah jam kerja.
b. Gaji variabel, yaitu kompensasi yang berhubungan dengan pencapaian kinerja
meliputi insentif dan bonus. c.
Tunjangan, merupakan kompensasi tidak langsung yang diberikan kepada karyawan atau sekelompok karyawan sebagai bagian dari keanggotaannya di
organisasi. Menurut Gomez-Mejia 1998, h.298 kompensasi meliputi :
a. Kompensasi dasar. Bentuk kompensasi dasar berupa gaji pokok yang diterima
oleh karyawan dengan dasar yang tetap yang dibayarkan dalam hitungan setiap minggu, bulan, atau tahun.
b. Insentif. Program insentif merupakan bentuk pembayaran yang didesain
sebagai penghargaan kepada karyawan atas prestasi kerjanya. c.
Tunjangan. Tunjangan mencakup berbagai jenis program kompensasi tidak langsung yang luas seperti asuransi kesehatan, tunjangan hari raya,
kompensasi masa tidak bekerja. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan mengenai bentuk
kompensasi antara lain gaji pokok, fasilitas, tunjangan dan insentif, begitu juga dengan kompensasi yang diterima oleh pengemudi.
7. Tujuan Kompensasi