masing-masing dikaitkan dengan objek persepsi, yaitu kompensasi gaji, tunjangan, insentif, dan fasilitas.
5. Komponen Kompensasi
Simamora 2004, h.442 membagi kompensasi dalam dua jenis, yaitu : a.
Kompensasi finansial Kompensasi ini terdiri dari kompensasi langsung dan tidak langsung.
1 Kompensasi langsung terdiri atas pembayara yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, bonus dan komisi.
2 Kompensasi tidak langsung yang disebut juga tunjangan, dapat berupa pembayaran di luar jam kerja, program perlindungan dan fasilitas.
b. Kompensasi nonfinansial
Komponen nonfinansial terdiri atas kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan psikologis dan atau fisik dimana
orang itu bekerja. Kompensasi nonfinansial meliputi rasa pencapaian, pekerjaan yang menantang, kondisi tempat kerja, liburan dan kebijakan
supervisi. Menurut Dessler 1998, h.85 pada dasarnya kompensasi dibagi menjadi dua
jenis, yakni : a.
Pembayaran keuangan langsung, yang meliputi upah, gaji, insentif, komisi dan bonus.
b. Pembayaran keuangan tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan
seperti asuransi dan uang liburan.
Mathis Jackson 2000, h.118 menyatakan bahwa kompensasi terbagi menjadi dua jenis, meliputi :
a. Kompensasi langsung yaitu imbalan moneter yang diberikan oleh perusahaan
biasanya terdiri atas gaji pokok dan gaji variabel. b.
Kompensasi tidak langsung yaitu imbalan yang diberikan kepada karyawan secara non tunai.
Jenis kompensasi menurut Milkovich Newman 2002, h.8 terdiri atas dua jenis dasar yakni :
a. Kompensasi tunai Cash compensastion. Kompensasi tunai biasa disebut
dengan istilah kompensasi langsung yakni kompensasi yang diberikan kepada karyawan secara langsung dalam bentuk uang yang meliputi bentuk-bentuk
pembayaran tunai yang terdiri dari gaji pokok, upah, insentif dan bonus. b.
Kompensasi tidak langsung yakni bentuk-bentuk pembayaran tidak langsung yang terdiri atas tunjangan pensiun, asuransi kesehatan dan jiwa, tunjangan
untuk keluarga dan bentuk-bentuk tunjangan lainnya. Berdasarkan pendapat para ahli diatas disimpulkan bahwa kompensasi
terdiri atas dua komponen, yaitu komponen finansial dan nonfinansial. Komponen finansial ada yang diberikan secara langsung seperti upah, gaji, insentif, bonus
maupun tidak langsung seperti tunjangan dan fasilitas. Sedangkan kompensasi nonfinansial terdiri dari kompensasi dari pekerjaan seperti tugas yang menantang,
dan rasa pencapaian dan kompensasi dalam lingkungan kerja kebijakan supervisi, tempat kerja dan kondisi kerja serta liburan.
6. Bentuk-bentuk Kompensasi