P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 3 Page 76
komplikasi yang ditangani sebanyak 7653 76,3. Namun seluruh ibu hamil resiko tinggi yang ditemukan seluruhnya ditangani 100 namun data yang
ditulis dalam profil ini jumlah ibu hamil komplikasi resiko tinggi ditulis dengan angka yang diperoleh dari proyeksi dengan penghitungan perkiraan: 20 x
1,1 x CBR x jml pddk
Gambar 51 cakupan ibu hamil komplikasi yang ditangani
di Kota Depok Tahun 2011 sampai dengan 2013
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi.
P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 3 Page 77
Gambar 52 Cakupan ibu hamil komplikasi yang ditangani
di Kota Depok Tahun 2013
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi.
D. PELAYANAN NIFAS
Setelah melahirkan, ibu masih perlu mendapat perhatian. Masa nifas masih beresiko mengalami perdarahan atau infeksi yang menyebabkan
kematian ibu. Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinandimana organ reproduksi mulai mengalami masa pemulihan
untukkembali normal, walau pada umumnya organ reproduksi akankembali normal dalam waktu 3 bulan pasca persalinan. Dalam masa nifas, ibu
seharusnya memperoleh pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kondisi umum, payudara,dinding perut, perineum, kandung kemih dan organ
kandungan.Karena dengan perawatan nifas yang tepat akan memperkecil resiko kelainan bahkan kematian ibu nifas.
Pada tahun 2012 jumlah ibu nifas di Kota Depok 45.722 orang dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan KF1 sebesar 40.050, kemudian
KF2 sebesar 39.363 87, 59, KF 3 sebesar 38.478 86,09 serta KF lengkap sebesar 38.052 84,15. Tahun 2013 jumlah ibu nifas di Kota
Depok 87.864 orang dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan 40.464 84,5, Angka ini mengalami penurunan dari tahun 2012 yang disebabkan
karena data sasaran ibu nifas mengalami peningkatan.
P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 3 Page 78
Gambar 53 Cakupan pelayanan ibu nifas setiap Kecamatan
di Kota Depok Tahun 2013
Sumber Laporan data seksi Kesga dan Gizi, 2013
Pada gambar tersebut diatas diperoleh hasil bahwa pelayanan ibu nifas terbanyak diKecamatan Cinere sebesar 93,4 . Pelayanan kesehatan
yang terkoorganisasi dengan baik , diimbangi pencatatan dan pelaporan yang baik, menjadikan data dan informasi yang di sampaikan oleh kecamatan
Cinere dapat di analisis dengan baik.
E. KUNJUNGAN NEONATUS KN1 DAN KN2
Cakupan kunjungan neonatal KN adalah persentase neonatalbayi kurang dari 1 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan minimal 2 kali
dari tenaga kesehatan satu kali pada umur 0-7 hari dan 1 kali pada umur 8- 28 hari.
Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang
dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan
pada neonatus 0-28 hari minimal 3 kali, satu kali pada umur 0-2 Hari KN1 dan KN2 pada umur 3-7 Hari dan KN3 pada umur 8-28 hari. Dalam
melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping